Oh Rian sayang Rian Malang
1001 cara gak pernah cukup.
Gua gak sangka bakal begini akhirnya
Haha
Mr. R
21. Ending
"Lu harusnya sadar Yan"
"Gua selama ini yang ada buat lu"
"Lu liat dong, Fajar aja gak sanggup buat nginget lu"
"Kok lu bisa sih?"
-
"Sorry, nginget apa yah?"
Kehadiran Fajar sontak membuat Rian dan Clinton kaget
Anak itu tiba-tiba saja muncul dari balik badan Rian
Entah sudah sejauh apa percakapan yang ia dengar
Yang jelas kehadiran serta pertanyaan Fajar sekarang sukses membuat lidah Clinton kelu seketika.
-
"Hmm, anu"
Clinton terlalu gugup melanjutkan omongannya
Nalarnya seolah berhenti bekerja dan kehabisan ide untuk berkilah
Bahkan tatapannya sekarang ia lempar ke Rian karena tak kuasa menatap wajah heran Fajar.
"Gua gak bisa inget tadi kamar gua nomor berapa Jay" sambung Rian.
"Kamar apa? Kamar tempat kamu stay? Buat apa?"
Tegas Fajar dengan tatapan curiga ke arah Clinton
Mendengar itu Rian hanya mengangguk halus
"Lu kan udah sekamar sama Rifki, buat apa tanya-tanya kamar Rian?"
Sela Fajar dengan nada mulai meninggi tepat di depan muka Clinton
"Hey hey, Chill dude, selow....."
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin Again #2 | Rian & Fajar's Story
FanfictionAkan selalu seperti itu... Seperti Rian yang tidak akan pernah mengikhlaskan kepergian Fajar. Dan Fajar yang tetap membiarkan satu potongan puzzle memorinya hilang. Always