malam hari ke 6

30 7 0
                                    

Akhirnya mereka tiba di kediaman keluarga park, kemudian chanyeol memarkirkan mobil kesayangannya itu di basemen dan memberikan kuncinya pada penjaga untuk memasukkan mobilnya ke garasi.

"Pak tolong masukin ke garasi ya" - ceye

"Baik tuan" - penjaga

"Terimakasih" - ucap terakhir ceye kemudian melangkahkan kaki masuk kedalam rumah

Dia terkejut ternyata didalam ruang tamu ada sesosok lelaki yang tak asing baginya, lelaki yang telah membuatnya hampir kehilangan somi untuk selamanya. Dan lebih membuatnya terkejut saat melihat somi sedang asik mengobrol dengan pria itu.

***

Ruang Tamu...

"Nah itu oppa chan sudah ada, kalau begitu aku tinggal masuk dulu ya, oppa ini ada temanmu datang" - ucap somi mengecup pipi ceye

"Hyaa joon somi," - ucap ceye malu malu

"Dasar bocah nakal. Awas saja nanti kau ya." - ceye

"Hallo chan, apa kabar ?" - sapa pria itu

"Masih berani kau menampakkan dirimu disini." - ceye

"Tenanglah chan, aku tak akan sejahat dulu. Aku telah menyesalinya, aku menyesal melakukan itupadamu dan somi." - tutur junheo

"Aku tak peduli, sekarang ku mohon kau pergi dari sini sebelum semua keluarga melihatmu dan menghajarmu." - ceye

"Baiklah baiklah, aku kemari hanya mau minta maaf padamu dan pada somi."

"Somi mungkin sudah memaafkanmu karena dia telah melupakan semua kejadian itu, tapi tidak denganku. Dan ku mohon kau keluar dari rumah ini sekarang, selagi aku masih berbaik hati mengijinkanmu pergi dari sini." - ceye

"Tapi chan,..."

"Cepat keluar atau ku suruh security menyeretmu dan menghajarmu."  - ancam ceye

Setelah memastikan bahwa junheo benar benar telah pergi, chanyeol pun bergegas naik ke atas dan menghampiri somi di kamarnya.

***

Clekk..

"Somi ya, apa yang sedang kamu lakukan ?"

"Annie, aku hanya kesusahan memasang baju ini oppa, aku benci dengan baju ini, kenapa dia selalu menyusahkanku."

"Sini sini biar aku bantu" - kemudian ceye membantu somi untuk mengikatkan kancing- kancing itu. "Sudah selesai"

"Geumawaeyo oppa" - kemudian mencium pipi ceye

"Hyaa gadis nakal, kenapa kau selalu menciumku hah."

"Sebagai ucapan terimakasih"

"Hass terserah kau saja lah, kalau gitu aku akan ke kamarku, jika kau butuh apa apa datang saja ke kamarku."

Kata kata ceye itu hanya dibalas oleh satu kedipan singkat dari mata indah somi. Membuat jantung ceye berdetak tak menentu, merasakan hal itu ceye langsung keluar dari kamar somi dan memegangi dadanya.

Complicated First Love [SEHUN & CHANYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang