Selamat jalan

34 9 0
                                    

Chanyeol pun menerima kotak itu dan menyimpannya di bagasi mobilnya, setelah pemakaman selesai chanyeol pun memutuskan untuk pamit dan pergi ke rumahnya untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanannya kembali ke seoul.

Pemakaman sehun ...

"Eommeoni, aku pamit pulang dulu ya, soalnya nanti sore harus balik ke seoul lagi, dan untuk eommeoni harus kuat ya, disini kan masih ada arra dan saudara saudara yang lain."

"Iya nak chan, eomma akan berusaha untuk terus tersenyum agar sehun di sana tak khawatir dengan keadaan eomma dan arra."

"Bagus, kalo begitu aku pamit ya. Selamat siang"

"Oppa chan, boleh arra mengantarkan oppa sampai mobil ?"

"Oh tentu saja anak cantik, tentu saja boleh, ayo anter oppa ke mobil."

Kemudian chanyeol meraih tangan arra dan mulai melangkahkan kakinya menuju mobil.

"Nah sekarang oppa harus pulang, tapi oppa janji suatu saat nanti oppa akan main ke sini lagi dengan istri dan anak oppa., jadi arra jangan sedih lagi ya."

"Benarkah ?"

"Tentu saja."

"Baiklah kalau begitu, kalo oppa mau kesini hubungi eomma ya biar nanti arra yang jemput dibandara."

"Ahahah baiklah baiklah, oppa pergi dulu ya, arra harus bisa jaga eomma, jadi anak baik ya biar oppa sehun tenang disana."

"Ne"

"Paipai"

Kini chanyeol telah masuk dalam mobil dan berlalu meninggalkan arra yang sedari tadi masih melambaikan tangan padanya.

Tak terasa kini chanyeol telah ada di rumah nya, dengan rasa penasaran yang besar akhirnya dia membuka kotak besar pemberian sehun melalui arra tadi.

Skip kamar chanyeol...

"Kotak ini besar sekali, kira kira apa ya isinya, aku jadi penasaran."
........
"Loh kok ada kotak lagi ? Tapi ada nama somi, berarti kotak ini untuk somi. Aku tak akan membukanya mungkin prof sehun ingin memberikan ini padanya."
.......
"Ah ini ada namaku, baiklah kira kira apa yang prof sehun tulis untukku? "
______________________________________
To : chanyeol

   Chan, aku tau saat kau membaca surat ini mungkin kau telah melihatku menjadi satu dengan tanah, namun aku ingin mengingatkanmu akan janjimu padaku bahwa kau akan melamar somi setelah kepergianku dan menjaga somi untukku.

sekaranglah waktunya chan...
Sekaranglah saatnya kau menepati janjimu, dan ya seperti yang kau lihat bahwa disamping surat ini terdapat box untuk somi, aku harap kau memberikan box ini untuk somi ya, jangan di buka.

  Chan aku tau mungkin aku adalah pria terbrengsek yang pernah somi kenal, namun aku ingin dia tau bahwa hingga akhir hidupku pun aku masih sangat mencintainya, aku tak mau dia semakin terluka jika kita terus bersama dan dia harus melihat kepergianku seperti ini.

Aku yakin kau adalah orang yang tepat untuknya, dan mampu menjaganya lebih baik dariku, karna aku tau rasa cintamu padanya sangat besar sehingga kau tak akan mungkin menyakitinya dan meninggalkannya sepertiku saat ini.

Suatu saat nanti aku mau kau datang ke pemakamanku bersamanya, dengan mengenakan cincin itu, dan membawa anak anak kalian, aku harap kau mampu menepati janjimu.

Sehun
______________________________________

Tess... tesss... tess..

Tanpa terasa air mata chanyeol pun mulai menetes membasahi kertas tersebut, kemudian chanyeol memutuskan untuk melipat kembali surat itu dan menaruhnya dalam kopernya. Dan menyimpan box untuk somi pada koper lainnya. Lalu chanyeol membaringkan tubungnya dan kemudian tertidur sebelum kepulangannya ke seoul.

Complicated First Love [SEHUN & CHANYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang