Patah hati

48 8 1
                                    

Hari baru pun tiba, kini saatnya somi dan chan untuk kembali menjalani aktivitas perkuliahan setelah kemaren mereka beristirahat penuh di rumah.

Namun sejak pagi somi menunjukkan raut muka yang tak biasa, dia lebih banyak murung dan melamun, seolah somi hari ini bukanlah somi yang biasanya. Entah apa yang dia pikirkan. Hal itu membuat seisi rumah menjadi cemas dan mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang difikirkan oleh gadis periang itu.

Ruang makan...

"Annyeonghasaeyo." - somi

"Annyeong somi, waegeurae ? Kenapa kau terlihat tak bersemangat gitu ?" - eomma

"Apakah kau lelah sayang" - appa

"Annieyo appa, naneun gwaenjhanna." - somi

"Jjinjja ?" - ceye

"Ne oppa," - somi

"Yaudah sekarang duduk sini, ayo kita sarapan dulu." - ucap ceye menepuk nepuk kursi di sebelahnya

"Oh iya jangan lupa nanti siang kalian harus feeting baju ya." - eomma

"Nee eomma, nanti eomma kirim aja alamatnya, aku dan somi akan segera kesana selesai kelas." - ceye

"Eomma, aku pergi dulu ya, aku sudah ada janji dengan MUA untuk menentukan jam riasnya." - yoora

"Apa kau pergi sendiri ?" - eomma

"Nee eomma, soonbin sedang ada rapat penting dengan client luar yang tak bisa di tinggal." - yoora

"Baiklah, hati hati ya." - eomma

Akhirnya yoora pergi tak lama kemudian disusul oleh chanyeol dan somi.

Skip kampus...

Saat perjalanan menuju kelas masing masing, somi dan chanyeol tak sengaja bertemu dengan prof sehun membuat raut muka somi menjadi berubah makin buruk.

"Annyeong" - sehun

"Annyeonghasaeyo prof" - somi sambil membungkukkan tubuhnya dan iikuti oleh chanyeol

"Kau sudah membuka hadiahku kemaren?" - sehun

"Ne prof, terimakasih."

"Kalau begitu jangan lupa ya, hari ini pukul 4 sore di tempat itu."

"Akan aku usahakan prof"

"Jangan lupa memakai baju tebal ya, sepertinya hari ini akan jadi hari yang dingin. Baiklah kalau begitu saya permisi."

"Ne prof."

Setelah prof sehun pergi meninggalkan mereka berdua, sekarang giliran chanyeol yang mulai mengintrogasi somi, membuat somi tak bisa menahan air matanya yang menetes begitu saja.

"Somi, kau tak pernah berbohong pada oppa kan ?"

"Annieyo oppa, wae ?"

"Sekarang ceritakan yang sejujurnya pada oppa, hadiah apa yang diberikan oleh prof sehun dan apa yang dibicarakan oleh prof sehun, kenapa dia menunggumu di tempat biasa pukul 4 sore nanti, dan dimana tempat biasa itu."

"Oppa, eotteokae." - tangis somi pun pecah kemudian memeluk chanyeol erat

"Waegeurae somi, apa pertanyaanku menyakitimu ?"

"Annieyo oppa, aku ingin menceritakan semuanya padamu. Tapi sepertinya aku tak kuat, aku tau itu akan menyakitimu oppa."

"Tak akan somi, jika kau menceritakan semua dengan jujur oppa tak akan marah ataupun merasa tersakiti, oppa akan berusaha bersikap seolah tak pernah terjadi apa apa dan tak pernah mendengar apa apa."

Complicated First Love [SEHUN & CHANYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang