Complicated First Love [SEHUN & CHANYEOL]

flashback

Hari ini adalah hari pertama bagi chanyeol dan somi ke sekolah, setelah libur musim dingin yang cukup panjang, saat itu chanyeol duduk di kelas 3sma sedangkan somi kelas 1sma, mereka memang selalu bersekolah di sekolah yang sama sejak kecil, mulai dari TK, Sd, Smp hingga Sma.

Dan salah satu alasan kenapa mereka selalu bersekolah di sekolah yang sama adalah karena chanyeol tak bisa jauh dari somi, sejak Tk banyak anak anak anak yang tidak menyukai chanyeol apa lagi jika sedang dekat dengan somi, mereka merasa bahwa chanyeol tidak pantas berteman dengan somi, dan melakukan hal hal buruk terhadap chanyeol namun somi selalu bisa jadi pelindung dan pengibur bagi chanyeol, hingga suatu hari Waktu chanyeol sudah duduk di bangku sma, sepulang sekolah chanyeol di sekap oleh 3 orang anak lelaki dari kelas 3C yang pada saat itu dikabarkan menyukai somi, lelaki itu tak trima jika chanyeol terus mendekati somi. Dan laki laki tersebut bernama junheo, hanbin dan min ho. Mereka memang terkenal sebagai anak nakal di sekolah, mereka ikut geng motor dan balap liar.

Chanyeol di sekap, di pukuli dan di ikat di sebuah kursi, chanyeol sendiri tak bisa melawan karena jumlah mereka terlalu banyak. Tak ada yang tau jika saat ini chanyeol sedang di sekap oleh lelaki itu di sebuah gudang tua dekat sekolah, namun entah kenapa somi selalu tau jika chanyeol sedang dalam masalah dan butuh bantuannya. Dimanapun chanyeol berada, dia pasti bisa menemukannya.

***

Skipp gudang....

"Siapa kau, mau apa kau menyekapku seperti ini huh, jika kau memang lelaki sejati mari bertarung denganku satu lawan satu." - ucap ceye yang mulut dan tubuhnya bersimba darah

"Hoho, kau sudah mau mati seperti ini tapi masih bisa menyombongkan diri ya." - junheo

"Sudahlah junheo, lepaskan saja dia, sebentar lagi juga dia akan mati, jangan kotori tangan kita dengan darah busuknya." - hanbin

"Ataukah kita mau bermain main sedikit dengan cowo yang sok kegantengan ini, bagaimana junheo." - min ho

"Sepertinya ide xiumin bagus juga, kita harus membuatnya merasakan sakit yang teramat sakit sebelum melihatnya mati." - junheo

Kemudian mereka kembali memukuli chanyeol dengan pemukul kayu hingga chanyeol benar benar tak berdaya, darah yang keluar dari tubuhnya sudah mengubah warna seragamnya yang awalnya putih abu abu menjadi merah legam penuh dengan darah.

"Junheo, sudah cukup. Mari kita tinggal untuk mengisi perut kita sejenak, kemudian kembali kesini untuk membuang mayatnya." - hanbin

"Kau mau makan apa, biar aku yang membayar semua makanan kita hari ini, karena aku sedang bahagia, akhirnya aku bisa memiliki somi tanpa harus ada penghalang tengik ini lagi." - junheo

"Ayo kita makan sepuasnya hari ini." - min ho

Setelah mereka bertiga pergi, chanyeol hanya bisa menangis dan terus menerus menyebut nama somi saat dia mulai kehilangan sedikit kesadarannya. Tubuhnya benar benar lemah tak berdaya hingga untuk menopang kepalanya sendiri saja rasanya tak mampu

"Somi, kau dimana. Somi tolong aku, aku sudah tak kuat menahan rasa sakit yang teramat hebat ini." - ucap chanyeol sembari merintih

***

Skipp sekolah...

Somi yang barusaja keluar dari kelasnya mencoba untuk mencari keberadaan chanyeol diseluruh penjuru sekolah, mulai dari kantin, parkiran mobil, ruang kelas, ruang guru, bahkan tempat tempat yang tak pernah chanyeol kunjungi sekalipun.

"Chany oppa kemana ya, kok tumben jam segini udah gaada di sekolah, apa jangan jangan udah pulang ya? Coba aku telfon eonnie yoora dulu deh."