"Mamam..."
"Mwo? Anak eomma lapar sayang ?" - somi
"Mamam.... aaa... Mamam" - ucao gunhoo sembari menunjuk mulutnya
"Yeokshi, anak appa sekarang udah pinter ngomong yaa" - chanyeol
...
"Appa, eomma. Kalian sedang apa ? Itu baby gun gun laper, kenapa diliatin aja ?" - soo
"Tau nih eomma appa aneh. Nanti kalo gun gun nangis kan bisa ribet seisi rumah" - haechan
"Coba kalian liat adek kalian kalo lagi laper, ekspresinya itu loh"
"Sayang untuk dilewatkan,.... Gunhoo ya,... 1... 2... 3... (Ckrek)"
"Huaaa.... Huaaa...." - gunhoo
"Hyaa caplang, diamkan anakmu itu, kau mau bikin seisi rumah jadi tuli karna tangisannya itu ?" - yoora
Ibu chanyeol datang menghampiri gunhoo dan mengambilnya dalam pelukan.
"Gun gun kenapa nangis sayang ?"
"Mamam..."
"Euh ? Mamam ?"
Tiba tiba ibu chanyeol memukul kepala chanyeol dan somi pelan menggunakan sendok makan gunhoo.
"Kalian ini udah punya anak 5 masih aja kayak bocah, kenapa kalian gak kasih makan gun gun, sampai nangis"
"Mianhae eomma, abisnya gunhoo lucu kalo lagi laper"
(Tuk...)
"Sudah sini gunhoo biar eomma ynag jaga, gunhoo mamam sama halmeonnie ya sayang""Tapi eomma.." - somi
"Sttt. . "
"Eomma.." - chanyeol
"Wae.. Wae.. Apa eomma gak boleh main sama cucu eomma?"
"Annijhana, geundae...."
"Piring yang halmeonni bawa itu makananku, bukan punya gunhoo" - protes hyerin
"Astaga hyerina, mianhae. Halmeonnie gak tau kalo salah ambil"
"Gwaenjhanayo halmeonnie."
***
Kring..... Kring.....
"Sayang, angkat dulu telfonnya. Berisik tuh" ucap chanyeol
"Angkatin dulu deh chan, aku lagi sibuk ngurusin gun gun nih"
...
"Hallo, siapa ya ?" - chanyeol
"Ini aku somi, ingatkah kau tentang kenangan kita di namsan tower dulu, ketika aku untuk pertama kalinya menggenggam tanganmu, mengecup keningmu hangat. Aku merindukanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated First Love [SEHUN & CHANYEOL]
Romansadia cinta pertamaku, orang pertama yang mengenalkanku akan indahnya dunia dan cinta, meskipun aku tak tau apakah dia memiliki perasaan yang sama denganku. Namun aku yakin suatu hari nanti aku mampu membuatmu mencintaiku. karena cinta hanyalah masa...