kepergian somi

54 5 9
                                    

08:00...

"Astaga, jam berapa ini. Aku terlambat ke kantor, padahal aku ada meeting penting hari ini. Udah lah gausah mandi, gosok gigi sama cuci muka aja deh, udah mepet ini" - chanyeol

Setelah bersiap siap kini chanyeol masuk ke kamar anak anak untuk berpamitan. 

"Hallo princess nya appa, appa brangkat dulu ya say...  loh kok kosong. Oh mungkin di kamar sehun dan echan." - ucap chanyeol kemudian melangkah menuju kamar echan

"Anak anak appa berang.... loh kok kosong juga. Noona, eomma, anak anak dan somi kemana kok kamarnya kosong semua." - ucap chan kemudian berlari menuju meja makan

Kemudian chanyeol menatap satu satu anggota keluarga dengan seksama.

"Jangan tanya eomma, eomma tak tau apa apa."

"Apa lagi aku, yang aku tau sih kemaren somi, aku dan eomma memergokimu bermesraan dengan wanita lain."

"Apa? Benar itu chan ?" - appa chanyeol

"Setelah itu, malamnya dia pulang dengan keadaan mabu" - eomma

Plakkk.....

"Appa tak pernah mendidikmu seperti itu chan, apa kurang appa mendidikmy dengan lembut selama ini ? Apa perlu appa mendidikmu dengan keras untuk mentayadarkanmu ?"

"Maafin chan, chan hilaf, jujur chan mulai bosen sama somi. Appa, noon, eomma."

Plakkk...

"Hyaaa saekya, aku malu mengakuimu sebagai adiku setelah mendengar perkataan brengsekmu itu. Aku harap kau tak akan pernah menyesal dengan ucapanmu"

"Tapi noona, bagaimanapun aku masih sangat menyayanginya, apalagi jika aku mengingat perjuangannya melahirkan keempat anakku hingga hampir saja dia meninggal."

"Jika kau tau bahwa dia telah mempertaruhkan semuanya demi kebahagiaanmu lalu kenapa bisa kau menyakitinya?" - eomma

"Sudah lah eomma, noona, appa. Chan tak ingin berdebat, sekarang cepat katakan dimana somi dan anak anak."

Plakk....
Tamparan yoora kesekian kalinya mendarat di pipi chanyeol

"Meskipun kami tau, kami tak kan membiarkan somi terluka lagi olehmu, biar saja kau hidup membusuk dengan rasa penyesalanmu."

"Noona, kumohon. Aku merindukan mereka."

"Eomma, appa. Yoora naik dulu ya, kasian taeoh belum dibangunin sarapan."

"Iya sayang" - appa

"Udah sana berangakat, bukannya kau ada meeting dengan klien penting ? Dan jangan lupa, perusahaan yang kau pegang kali ini adalah perusahaan somi, dan jika setelah kejadian inj membuat somi memutuskan hubungannya denganmu maka appa tidak akan pernah membagi warisan atau perusahaan milik appa kepadamu."

Setelah itu akhirnya chanyeol masuk kedalam mobilnya dan melajukan kendaraan roda 4 itu ke perusahaan milik ayah somi.

Kantor...

"Chan, kau datang ? Kau darimana saja. Pak leo sudah sejak tadi menunggu, kau tak lupa kan hari ini ada meeting penting" - anna

"Iyaa iyaa, maaf aku kesiangan"

"Yaudah cepet sana masuk, bentar lagi meeting dimulai." - anna

Kemudian chanyeol mengecup kening anna dan masuk kedalam ruangan.

25 kemudian...

"Huhh untung saja pak leo tidak membatalkan kontraknya dengan perusahaan ini." - anna

Complicated First Love [SEHUN & CHANYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang