To Be Continue 1 🍃

36 9 6
                                    

Selamat membaca
Semoga suka ya
Please, sertakan vote dan commentnya.
Terima kasih.

.

.

Tap...tap....

Aku memberanikan diri untuk menghampiri, dan berbicara suatu hal sensitif pada mama yang tengah duduk di sofa depan.

"Maa....Carrie mau tanya sesuatu, tapi janji mama jangan marah ya" tutur ku halus dengan merangkul mama dari belakang.

"Mau tanya apa sih sayang?" tanya mama dengan tersenyum tipis padaku.

"Janji dulu, mama gak akan marah" sahutku dengan menunjukkan jari manis padanya.

"Iya deh mama ga akan marah" mama menyatukan jari manisnya dengan jariku.

"Hmm....." aku mendengus pelan, dan pindah duduk di sampingnya.

"Ma, sebenernya mama sama papa cerai karena apa?" tanyaku dengan agak kahawatir mama akan merasa tersakiti. Karena aku membuka luka lamanya.

"Kamu tau, yang mama kira selingkuhan papa dulu ternyata istri papa sebelum mama, saat mama berhubungan dengan papa. Papa mengaku belum punya istri, dan mama percaya begitu saja. Tapi nyatanya berbeda. Ya sudah lah cerai saja" jelas mama tak bersemangat.

"Mama harap kamu ga akan berpikiran negatif ke papa kamu" lanjut mama dengan meninggalkanku sendiri diruang tamu.

Setelah nya aku beranjak dan bersiap mencari tau istri pertama dari papa. Aku menelphon ke kantor papa dan membuat janji akan bertemu dengan nya siang nanti.

"Mama, Carrie pergi dulu ya. Hari ini mungkin Carrie pulang agak malam, ga papa kan?" aku menyatukan tanganku seraya memohon kepada mama agar memberikan ijin padaku.

"Iya mama ngerti. Pasti jalan sama Will ya?!" ucap mama dengan membelai lembut rambutku.

Aku tidak mengiyakan nya. Aku hanya tersenyum sedikit, biarkan lah mama berpikir seperti itu. Kalo dia tau yang sebenarnya dia mungkin tak akan mengijinkanku.

🚕🚕🚕🚕🚕

Tibalah aku di kantor papa. Ada satpam yang melambaikan tangannya padaku. Aku hanya membalasnya dengan senyum.

"Nak Carrie... Apa kabar? Lama ga ketemu udah gede aja nih" satpam itu menghampiriku.

"Iya pak, baik kok." jawabku singkat.

"Nyari papa ya?"

"Iya. Udah buat janji kok"

"Nak, papa nya lagi makan siang di restoran depan. Nak Carrie ke sana aja"

"Oke. Makasih ya pak" aku berbalik dan berlari kecil. Setelah sampai aku menengok sana-sini sambil mencari papa.

Aku melihat papa dengan rekan kerjanya sedang makan bersama. Ku pilih tempat duduk yang dekat dengan jalan. Supaya, saat mereka pergi aku bisa langsung membunyutinya.

"Tiga orang, ada papa, satu cowok terus satu cewek. Aduh apa dia istri pertama papa" pikirku sejenak.

"Ekhem selamat siang cantik, mau pesen apa?" tanya seorang lelaki yang ku yakin itu pelayan restoran.

Aku hanya bisa menduganya karena aku tak melihat wajah nya. Aku dalam mode penyamaran, ku pakai kacamata hitam dan wajahku ku tutup dengan daftar menu.

"Oh ya mas. Saya pesen yang kira-kira enak deh disini ya. Minum nya apa aja, juga saya doyan" ujarku tak ingin diganggu.

"Oh oke" balas pelayan itu.

Pacar dalam MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang