mingyu menatap ke arah depan dengan sangat bosan. berusaha untuk fokus dengan duduk tegak dan tangan ia lipatkan ke atas meja sambil mendengar celotehan dosen yang sedang mengajar di depan. tetapi percuma, apa yang dikatakan oleh dosennya itu hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri. mingyu akan menganggukkan kepalanya saat sang dosen bertanya akan mengerti atau tidaknya.
berbeda yang ada disebelah mingyu, sudah tertidur pulas dengan telinga yang tersumpal oleh headseat. namun tidurnya terganggu saat mingyu menyenggol lengannya.
"apa?"
"keluar yok, bosen gue."
wonwoo melepaskan headseatnya lalu meregangkan badannya sedikit membungkuk agar tidak ketahuan habis bangun tidur.
"ayok, kemana?"
"tempat biasa."
"oke."
mereka sudah akan bersiap untuk pergi tetapi junhui- teman yang duduk di belakang mereka menahan pergelangan tangan wonwoo.
"mau kemana?"
"cabut ke kantin."
"boleh ikut?"
menghela nafas, wonwoo menyetujui junhui ikut bersama mereka. dan mereka bertiga permisi pada sang dosen dengan alasan ingin ke kamar mandi.
•••••
"gamau tau pokoknya lo habisin ramen lo itu mingyu!"
"gue gak bisa makan ramen."
"tau gitu gue gak usah beliin lo!"
"ya salah lo sendiri kebiasaan kenapa gak tanya ke gue dulu."
menghela nafas, wonwoo kembali melanjutkan makan ramennya dengan perasaan kesal. sedangkan junhui hanya diam dan berisiniatif buat mengambil ramen milik mingyu.
"kalau gitu biar gue yang makan ya, nanti gue juga yang bakalan bayarin ramennya mingyu."
akan selalu seperti ini, dimana mingyu tidak akan memakan makanannya dan berakhir junhui yang menghabiskannya.
mingyu tersenyum melihat kedua temannya itu yang sedang melahap ramennya.
"maafin gue ya."