wonwoo terus saja memandang dirinya lewat cermin lemarinya. melihat pakaiannya sudah rapih atau belum, keliatan aneh atau tidak, dan poninya bagusan di depan atau di samping, wonwoo bingung. entah sudah berapa kali wonwoo mengubah gaya poninya itu dan berakhir ia acakin lagi. bahkan mingyu sampai berdecak kesal melihat wonwoo yang hampir satu jam di depan cermin.
"lo cuman mau pergi ke taman bermain, bukan mau pergi kencan. oh atau lo suka sama junhui dan pengen tampil oke di depan dia?"
tangan wonwoo berhenti menyisir poninya, kini menatap tajam arah mingyu lewat pantulan cermin, "kencan mata mu! siapa bilang gue suka sama junhui?"
mingyu ketawa, melihat wonwoo marah suatu hal yang sangat lucu bagi mingyu. habis itu dia berdiri di belakang nya wonwoo.
"pakaian lo hitam semua udah kayak mau pergi ngelayat aja, heran."
wonwoo melirik mingyu lewat pantulan cermin lagi dan bilang, "pakaian lo putih semua mirip hantu, heran."
mereka tertawa.
tertawa atas sebuah ejekan yang barusan mereka lontarkan.
••••••
sesampai di lotte world, mulut mingyu tidak ada henti-hentinya berkata woah setiap matanya melihat wahana di dalam sana, terkadang sampai bertepuk-tepuk tangan segala. karena mingyu emang paling senang pergi tempat yang seperti ini. wonwoo hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah mingyu seperti itu,
"enggak usah kayak orang kampung yang gak pernah datang kesini anjir."
mingyu tidak mendengarkan, ia masih asik melihat-lihat wahana.
sampai akhirnya junhui datang menghampirin mereka.
"sorry gue telat, tadi habis nganter adek gue dulu ke rumah temannya."
wonwoo mengangguk mengerti, "iya gapapa."
"jadi, mau main mana dulu nih?"
tanpa berpikir lama wonwoo langsung mengatakan, "gyro drop." sambil menunjukkan wahana yang dimaksud.
secara bersamaan junhui dan mingyu menelan ludahnya saat melihat wahana yang ditunjuk oleh wonwoo.
"yang ringan-ringan aja dulu lah mainnya."
"apa? komidi putar maksudnya? anjir sadar umur lah. kalau lo berdua takut yaudah gue sendirian yang naik."
hanya pasrah, mereka mengikuti wonwoo dari belakang menuju ke gyro drop berada dengan jantung yang mulai berdisco ria.
••••••
mereka bertiga turun dengan masing-masing berwajah pucat dan hidung memerah. junhui hampir pingsan, mingyu yang merasa pusing serta badan terasa lemas seperti jelly dan wonwoo memegang perutnya sambil menyeka air matanya yang masih keluar.
"sok nantangin ujung-ujungnya lo nangis."
wonwoo terkekeh, "yang penting gue udah lega."
kemudian mereka diam, untuk menenangkan diri masing-masing.
"lanjut main lagi gak?" tanya junhui.
"lanjut lah."
"mau main apa lagi?"
"tanya mingyu."
"terserah, asalkan janganㅡ"
"bungee drop ayok!"
"GAK!"
walaupun ada perdebatan akan tetapi mereka tetap menikmatinya dan menghabiskan waktu seharian untuk bersenang-senang bersama.