I FOUND YOU#2 ✔️

8

HOLLA MINNA 😉 APA KABAR SEMUANYA. MAAFKAN DAKU YANG BEBERAPA AKHIR INI SEPERTI MENELANTARKAN JOSH😅 HANYA SAJA IDE TENTANG MEREKA RADA MENGUAP BAGAI ES YANG MENCAIR.

TERUNTUK KALIAN SEMUA YANG MENANTIKAN KISAH INI (mungkin 😁) MAAFKAN JUGA UNTUK UPDATE YANG TIDAK MENENTU INI. 😅😅

PLAGIAT DILARANG MENDEKAT 🔪

AND HAPPY READING DEAR 😘
🌸🌸🌸

Felya melangkah riang sambil menenteng tempat makan yang berisi makanan kesukaan Josh. Ia membuatnya tadi dan langsung bergegas ke kantor kekasihnya itu.

Suasana hatinya sangat baik hari ini. Tidak lama lagi ia dan Josh akan melangsungkan pertunangan. Dan tidak lama lagi juga, ia dan adiknya akan hidup bersama dan keluarga mereka akan utuh kembali.

Felya tahu, keluarganya tidak utuh tanpa kehadiran bungsu Greyson. Keadaan yang membuat mereka harus seperti itu. Tapi itu semua berakhir tidak lama lagi. Dan dia benar-benar merasa senang atas hal itu.

Felya berdiri di depan pintu lift yang tertutup. Wanita itu tersenyum ramah pada semua karyawan Josh yang menyapa nya. Tubuhnya tersentak saat ada lengan besar yang melingkar di pinggangnya yang ramping.

"Apa ada hal baik yang membuatmu tersenyum seperti ini?"

Felya terkekeh lalu mengangguk. Mengusap lengan yang melingkari pinggangnya dengan lembut. "Hari ini suasana hatiku senang sekali," Felya berbalik dan langsung bertatap muka dengan iris hijau milik Josh. Felya berjinjit mengecup bibir pria itu sekilas. "Kau dari mana?"

"Menemui klien. Dan aku bertanya-tanya apa yang membuat tunangan-ku ini tersenyum sendiri semenjak turun dari mobil."

"Kau dari tadi melihatku?"

Josh mengangguk. Ia memang baru selesai bertemu dengan klien. Saat dia keluar dari mobil. Ia melihat Felya yang juga baru keluar dari mobilnya sambil menenteng tempat makan. Pria itu tersenyum dan hendak menyapa. Tapi ia mengurungkan niatnya dan lebih memilih berjalan dibelakang Felya. Mengamati gadis itu. Ia tidak dapat menahan senyumnya melihat Felya yang berjalan dengan langkah ringan dan terlihat cerah secerah matahari siang ini. Josh mengecup kening Felya lalu tersenyum lebar. "Katakan padaku apa yang membuatmu terlihat begitu bahagia hari ini."

Felya tampak berpikir dengan wajah menggemaskan. Membuat Josh menahan diri untuk tidak melumat bibir gadis itu. "Gendong dulu," ucapnya manja.

Josh terkekeh geli. Mengacak rambut Felya membuat gadis itu merengut kesal. Josh mengambil kotak makanan yang dipegang Felya kemudian berjongkok membelakangi gadis itu, membiarkan tubuh kecil Felya memeluknya dari belakang. dan dengan cepat Josh mengangkat tubuh kecil itu.

Felya tersenyum. Ia suka sekali saat Josh menggendongnya seperti ini. Untung saja saat ini ia memakai jeans. Felya tidak perduli saat mendengar bisik-bisik di belakang punggungnya. Pasti mereka berdua menjadi tontonan sekarang. Gadis itu menghirup aroma shampo milik Josh. Membenamkan wajahnya di leher pria itu.

"Tunanganku manja sekali hari ini," kekeh Josh. Memasuki lift yang terbuka dengan Felya yang berada di punggungnya, memeluknya erat seperti anak kecil. Ketika pintu lift tertutup. Josh mengusap puncak kepala Felya dari belakang. "Jadi katakan padaku. Apa yang membuatmu senang hari ini? Aku sudah memenuhi keinginanmu sampai kita di tertawakan oleh pegawai ku."

Felya mengulum senyum tertahan lalu mengecup leher Josh. "Aku hanya senang karena sebentar lagi kita akan bertunangan," gumam Felya.

"Jadi karena itu?"

Felya mengangguk. "Dan karena sebentar lagi keluarga kami akan segera utuh."

"Ah, si bungsu akan kembali, ya?" Josh tersenyum. "Aku jadi ingin melihat bagaimana wajah calon adik iparku."