7

8.2K 637 88
                                    

HOLLA, MINNA. OHAYO GOZAIMASU 😉

ADAKAH YANG MERINDUKAN JOSH DAN JUGA ALEYNA? ATAU MERINDUKAN AUTHOR NYA? 😋😋

TANPA MEMPERPANJANG OCEHAN YANG MEMBUAT KALIAN MUAK, SILAHKAN BACA AJA😉

PLAGIAT DILARANG MENDEKAT 🔪🔪

HAPPY READING DEAR 😘
🌸🌸🌸

"Ada apa ini?" tanya Sam datar. Saat ini mereka bertiga sedang dikelilingi oleh beberapa orang berpakaian hitam, lengkap dengan senjata yang mengarah pada mereka. Samuel menjadikan tubuhnya sebagai tameng bagi Aleyna. Sementara Haruka yang berada disampingnya juga melakukan hal yang sama. Gadis itu bahkan sudah mengeluarkan pistol miliknya.

"Kenapa susah sekali untuk bertemu denganmu, Aleyna-chan."

Suara maskulin itu membuat Aleyna mendongak dan menatap tidak suka pada pria yang berdiri tidak jauh darinya sambil menyeringai lebar.

"Albert Steiner?" panggil Sam dengan sorot mata dingin. Berani sekali pria itu membawa pasukan bersenjata untuk menemui keponakan nya.

Albert terkekeh lalu menunduk hormat kearah Sam. Ia memberikan isyarat lewat tangannya membuat seluruh anak buahnya menurunkan senjata mereka. "Maafkan atas kelancangan ku ini, Sam. Tapi aku terpaksa melakukannya. Kalau tidak, kau tidak akan memberikan ku izin untuk bertemu dengan Aleyna-chan."

"Jika kau ingin bertemu dengannya, sebaiknya kau datang tanpa membawa pasukan sebanyak ini kerumah kami," jawab Sam dingin. "Dan tidak mencegat kami disini."

Albert terkekeh. Menatap Aleyna dengan sorot mata memuja. "Padahal aku tunangan mu, tapi sulit sekali untuk bertemu dengan mu."

"Aku tidak merasa pernah bertunangan denganmu," jawab Aleyna malas. Albert memang tampan. Hanya saja, sifat Albert terlalu menakutkan. Menakutkan dalam artian lain. Gila.

"Jangan bercanda, Aleyna-chan. Kau itu tunangan ku. Jauh sebelum kau lahir, kau adalah milikku."

"In your dreams!" desis Aleyna tidak suka. Ini yang ia maksudkan tadi. Albert terlalu terobsesi padanya. Aleyna tidak tahu kapan. Tapi sejak usianya menginjak dua belas tahun, Albert sudah berkali-kali menemui sang ayah untuk melamarnya. Dan Christian tentu saja menolak hal itu dikarenakan Aleyna masih kecil. Namun Albert tidak menyerah. Setiap tahun pria itu pasti akan kembali menemui Christian untuk melamarnya.

He's crazy, right?

Sam menoleh menatap Aleyna lalu menatap Haruka. "Kita pulang."

Aleyna mengangguk. Membiarkan Sam menarik tangannya. Gadis itu mengikuti langkah lebar Sam disusul Haruka dibelakangnya.

"Kau mau kemana, Aleyna-chan?" tanya Albert santai mencekal lengan Aleyna.

Sam yang melihat itu dengan cepat balas mencengkram kuat lengan Albert ditambah Haruka yang mengarahkan ujung pistolnya tepat ke pelipis Albert. Hal itu tentu saja membuat para anak buah Albert langsung mengarahkan mulut pistolnya ke arah mereka bertiga.

"Lepaskan tanganmu, sialan!" desis Sam tidak suka.

Albert menatap Sam dengan raut wajah santai. "Jangan membawanya tanpa seizin ku, Sam."

Aleyna bergerak cepat, menendang perut pria itu membuat Albert terdorong mundur ke belakang. Pria itu memegang perutnya sambil meringis. Namun senyum itu tidak hilang dari bibirnya.

"Kau tidak pernah berubah, Aleyna-chan," ucapnya terkekeh. "Arogan seperti biasa."

Aleyna berdecak tidak suka. "Enyah sebelum aku mematahkan gigimu!"

I FOUND YOU#2 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang