MED MALAM MINNA.
AKU MENDENGAR BERITA MENGENAI WEB MIRROR DAN ITU BENAR-BENAR MEMBUATKU TAKUT.
HARUSKAH AKU ME-UNPUB BEBERAPA CERITAKU?
AKU MEMANG BUKAN PENULIS TERKENAL. AKU BAHKAN MASIH BARU DI DUNIA OREN INI. DAN KARYAKU PUN TIDAK SEHEBAT KARYA2 PENULIS LAINNYA. TAPI WALAUPUN BEGITU AKU TIDAK AKAN PERNAH RELA JIKA KARYA YANG KUBUAT DENGAN MENGHABISKAN WAKTU, TENAGA DAN JUGA KERJA KERAS PIKIRANKU DI COPY OLEH ORANG LAIN. SANGAT TIDAK RELA.
JADI DISINI AKU MOHON DENGAN SANGAT. JIKA KALIAN MENEMUKAN KARYA KU DI WEB LAIN SELAIN DISINI, KUMOHON KASIH TAU AKU. AKU AKAN SANGAT MENGHARGAI ITU.
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT 🔪
TERUNTUK CALON MANTU, MAAF YA KANG RAKA DAN BANG DAVE NYA GK NONGOL DI MARI 😋
AND HAPPY READING DEAR 😘
🌸🌸🌸"Kau dari mana saja, Al?" pertanyaan dengan nada dingin itu membuat Aleyna yang baru saja memasuki apartemen terdiam. Tubuh gadis itu menegang ketika mendapati Sam yang terduduk di sofa sedang menatapnya tajam. Tatapan yang seolah mampu menusuknya.
Aleyna menelan ludah dengan susah payah. "Maaf, Sam," ucapnya tercekat. Gadis itu menunduk, terlalu takut membalas tatapan setajam itu. Aleyna meremas kedua tangannya saat menyadari Samuel berdiri dan melangkah mendekati nya.
"Aku menyuruhmu langsung kesini setelah sampai. Namun kau sama sekali tidak mendengarkan ku. Kau pergi tanpa aku mengetahui kau dimana," Sam menarik nafas dalam. Mencoba mengontrol emosinya untuk tidak berteriak dihadapan gadis itu sekarang. "Kau tahu, Al. Sudah ada tiga nyawa yang melayang selama aku menunggumu pulang. Nyawa yang ku ambil dengan tanganku sendiri karena mereka tidak berhasil menemukanmu."
Aleyna tersentak. Ya Tuhan!
Sam mengangkat dagu Aleyna agar gadis itu memandang nya. "Kau tahu aku mencemaskan mu setengah mati? Kau tahu betapa takutnya aku ketika aku sama sekali tidak tahu keberadaan mu," mata Sam menyipit membuat Aleyna menahan nafas. Pria itu meletakkan tangannya di bahu Aleyna membuat gadis itu mengernyit seperti menahan sakit. Ekspresi yang sempat tertangkap di mata Sam. Namun pria itu mengabaikannya. "Aku bahkan hampir melenyapkan satu orang lagi," tunjuk Sam pada sosok tubuh yang kini tergeletak di lantai.
Aleyna menoleh dan langsung terbelalak. Gadis itu menepis tangan Sam lalu memeriksa keadaan pria itu. "Kau baik-baik saja?" tanya Aleyna cemas. Gadis itu menghela nafas lega ketika pria dengan pakaian serba hitam itu masih bernafas walaupun sepertinya sedang tidak sadarkan diri. Aleyna menatap Sam kesal. "Kau pikir apa yang kau lakukan, Sam? Kau hampir membunuhnya!" pekik Aleyna.
Sam memandang Aleyna datar, tanpa ekspresi. "Salahnya karena tidak bisa menemukan mu."
"Dan kau memperlakukannya seperti ini? Dia tidak bersalah disini!" Aleyna berdiri lalu keluar memanggil salah satu penjaga yang berjaga di depan pintu. "Bawa dia ke rumah sakit," perintahnya yang dengan cepat di angguki pengawal itu. Aleyna menatap Sam garang. "Apa kau sudah gila, Sam?"
"Ya. Aku sudah gila," jawab Sam dingin. "Dan kau pun tahu kegilaanku tapi memilih melanggar apa yang ku katakan!" bentak Sam. Ia tidak lagi bisa mengontrol emosinya. "Jadi katakan padaku, Al. Kemana kau seharian ini!"
"Aku hanya keluar untuk berjalan-jalan, Sam! Aku bukan tahanan! Berhenti memperlakukan ku seperti seorang penjahat yang tidak boleh kemana-mana!" Aleyna balas membentak. Ia tahu kesalahannya. Tapi bukan ini yang Aleyna mau. Ia hanya ingin hidup bebas tanpa terkekang seperti ini. Apa itu salah?
KAMU SEDANG MEMBACA
I FOUND YOU#2 ✔️
Misterio / SuspensoAleyna Melya Greyson, seorang putri bungsu dari keluarga mafia terbesar yang terkenal dalam dunia hitam akan kekuasaan dan kekejamannya. Hidupnya yang nyaman berubah seketika saat sang kakak ditemukan tewas dalam keadaaan menggenaskan dihari ulang t...