Fitting n Ring

1.2K 253 8
                                    

Seoul- Ratusan penonton pertandingan sepak bola antara Korea Selatan melawan Thailand dibuat heboh dengan aksi seorang pria yang melamar kekasihnya setelah pertandingan usai dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 1-0. Kejadian bermula ketika beberapa menit setelah pertandingan berakhir dengan munculnya mozaik-mozaik yang ditampilakan oleh ratusan penonton yang membentuk kalimat 'will u marry me' sebagai pernyataan lamaran dari sang pria. Tak hanya itu sang pria juga menyampaikan kalimat yang sama melalui papan iklan disekeliling lapangan. Lamaran yang tentunya menghabiskan biaya besar ini...

Kyungsoo mengclose artikel yang membahas tentang dirinya dan Chanyeol. Kenapa diartikel-artikel yang ia baca semuanya tak jauh-jauh membahas soal biaya yang dikerahkan Chanyeol. Ia juga membaca beberapa komentar buruk yang mengarah padanya. 'Padahal wanitanya biasa-biasa saja. Cowok sekeren juga sekaya dia seharusnya bisa mendapat yang lebih cantik, dan dewasa aku pikir ini (pernikahan) tak akan bertahan lama.' 'Aku rasa dia materialistis' 'Ini berlebihan, dan norak.'

Hal itu membuat kadar kepercayaan diri Kyungsoo menurun drastis juga murung. Bisa-bisanya mereka berkata seperti itu memangnya siapa mereka dan sejauh mana mereka tahu tentang dirinya.

Menaruh gusar ponselnya di meja rias. Kyungsoo meraih lipstik dan memoles bibirnya ketika itu satu notifikasi masuk ke ponselnya, line dari Chanyeol. Chanyeol mengatakan bahwa ia tidak bisa menemaninya mengambil cincin pesanan mereka, dan baru bisa menemuinya setelah jam makan siang nanti. Chanyeol menambah-nambah kadar kemurungannya saja. Memang rencananya hari ini, ia dan Chanyeol akan fitting baju pengantin setelah mengambil cincin pesanan mereka, mungkin lebih tepatnya pesanan Chanyeol. Kemudian ia akan menghabiskan waktu berdua dengan Chanyeol sepuasnya sebelum dua minggu berpisah, meski rasanya itu mustahil karena kenyataannya ibunya dan calon mertuanya pun ikut menemani.

Tanpa membalas chat dari Chanyeol Kyungsoo menaruh ponselnya kedalam tas disusul bedak dan lipstiknya. Melihat kembali bayangan wajahnya dicermin melihat satu jerawat dipipi yang menganggu penampilannya. Efek menstruasi.

"Padahal wanitanya biasa-biasa saja," kalimat itu terngiang-ngiang ditelinganya. Kyungsoo akui ia tak secantik Baekhyun juga mantan-mantan Chanyeol yang lain. Tapi apa sebegitu tidak pantasnya ia bersanding dengan Chanyeol?

Kenapa disaat Chanyeol sudah siap menikahi dirinya justru muncul perasaan minder menjadi isteri pria itu. Lahir dari keluarga berlatar belakang biasa saja dengan ekonomi menengah, tak membuat Kyungsoo merasa kecil dihadapan lelaki itu. Dulu.

Sekarang Kyungsoo baru menyadarinya...

Chanyeol terlahir dari keluarga kaya raya, meski begitu lelaki itu selalu berpenampilan sederhana dan ramah terhadap orang-orang. Ia juga pekerja keras, gigih, pintar dan tidak selalu mengandalkan orangtuanya. Dan hasil kerja keras juga kegigihan pemuda itu pada akhirnya membuahkan hasil manis dengan berkembangnya perusahaan miliknya sendiri. Tak bisa Kyungsoo bayangkan berapa kekayaan yang dimiliki Chanyeol ditambah lagi dengan kekayaan yang akan diwariskan ayah pemuda itu nanti. Kyungsoo tidak ada apa-apanya.

Ditempat lain, dikursi kerja kantornya Chanyeol menanti balasan Kyungsoo. Namun sudah dari semenit ia menunggu, Kyungsoo hanya membaca pesannya. Ia yakin gadisnya itu tengah murung akibat komentar-komentar buruk yang ditujukan padanya. Sementara ia disini berusaha semaksimal mungkin menghilangkan artikel-artikel yang beredar.

...oOo...

Dengan menggunakan taxi Kyungsoo dan ibunya datang lebih awal di toko perhiasan ternama disalah satu Mall. Selagi menunggu kedatangan ibu dari calon suaminya, Kyungsoo dan ibunya melihat-lihat koleksi perhiasan yang ada. Tak berselang lama ibunya Chanyeol- Yongmi datang bersama Yoora juga Haewon, putera Yoora alias keponakannya Chanyeol yang usianya jalan lima tahun. Sama cerianya dengan Chanyeol, Yoora menyapanya dengan pelukan juga senyuman manis begitupun calon mertuanya. "Aigoo cantiknya..." Kyungsoo tersenyum saat ibu dari calon suaminya itu mengusak kepalanya lembut. Setidaknya perasaan Kyungsoo lumayan membaik.

Ball n UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang