Flashback on*"kamu kira aku rela kamu bawa anak2 aku! "ujar seorang perempuan dengan keras didepna suaminya.
"kamu kira kalau kamu bawa mereka, kamu mau kasih makan apa hah? Oh aku lupa selingkuhanmu lebih kaya dari ku ya! "ucap remeh sang pria tak mau kalah.
Plakkk
"jaga mulut kamu!"bentak sang wnaita menatap garang suaminya.
Dilain tempat keduanya bertengkar ternyata ada dua anka kecil yang sedang saling memeluk dan seraya menjaga ketiga adiknya yang tertidur agar tak terbangun.
sang tertua hanya bisa memeluk adik2 nya tanpa tau kapan itu berhenti.
Flashback of*
Pohon yang sudah terlihat tua berdiri kokoh.
Terlihat seorang remaja duduk dibawahnya dengan mwnukmati hembusan angin yang sangat menyejukan,jnagan lupakan notebook yang selalu dibawanya kemana ditangannya.
Matanya menerawang jauh kedepan dimana Hamparan rumput hijau sesekali matanya terpejam ketika sesuatu yang berusaha diingatnya tapi selalu tak bisa.
Tringg...
From;bang Ethan
Pulang sekarang atau abang seret kamu fari sana!
Kira2 seperti itulah pesan yanh dikirim kepada remaja itu.
Ya, Arsen lah remaja itu,tangannya meletakkan kembali ponselnya ke sakunya tanoa ada niat membalas maupun melaksanakan perintahnya.
***o**"
Rthan terlihat frustasi diruang keluarga, berulang kali dia mengirim adiknya pesan tapi tak satupun dijawabnya hanya dibacanya, bahlan yang terakhir tak dibukanya sama sekali.
"annan! Kamu jemput Arsen sekarang! Ini sudah sore! "ucapnya pada annan yang dududk di sofa dengan kedua orang tuanya.
"biasanya dia kemana? "tanya ayahnya .
"biasanya dia di tempat yang gak bisa aku sebutin ke ayah! "jawab Ethan dengan nada tak diubahnya sama sekali.
"cepat nan! Kalo gak abang sendiri yang jemput dia! "tegur annan lagi dan yang di perintahpun langsung beranjak.
"iya bang! "annan naik kekamarnya untuk mengambil jaket dan turun kembali dengan kunci mobil ditangannya.
"ayah ikut ya!"aju sang ayah.
"gak usah! Arsen gak suka tempat itu didatengi banyak orang! "sahut Ethan.
Sang ayah mengerutkan keningnya begitupun sang bunda yang hanya mendengarnya.
"tempat macam apa sebenarnya itu? "sahut sang ayah dengan nada dinaikan sedikit.
"itulah kenaoa arsen tidak suka dirumah ketika kalian dirumah, atau sebenarnya dia gak pernah suka diantara kita! "ujar Ethan, Annan yang hendak pergipun berhenti karna kalo dia pergi ayah dan kakaknya bisa bertengkar kembali.
"apa maksud kamu?"sahut sang ayah.
"tak ada! Annan cepat! Atau abamg saja yang menjemlutnya! "Annan menggeleng cepat "gak usah biar aku saja! " Annan segera berlalu menuju keluar rumah dengan ceoat "bisa gawat kalo abang yang jemput! "batin annan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan tinta Arsen! (END)
Teen FictionArsen terkadang bingung, kenapa dirinya selalu merasa hampa seakan ada potongan yang hilang dihatinya hingga dia merasa rongga didadanya. Dirinya punya segalanya, ia memiliki mama yang sangat menyayanginya, papa yang tegas tetapi selalu ada untuknya...