Inikah kebahagian itu?
Inikah yang selama ini hilang dariku?
Inikah yang kucari selama ini?
Inikah kehangatan itu?
Kalau benar terimakasih tuhan!*******************************************
Tak
Tak
Tak
Suara sepatu bergesekan dengan lantai karna sang pemakai berlari dengan cukup tergesa.
Bahkan beberapa kali menabrak suster maupun pengunjung di rumah sakit itu.
Hingga tak lama dia sampai di sebuah ruangan yang tak lain ruang rawat Tetra,didalam sana terdapat Mama nya dan juga Ethan, entah dimana Ayahnya.
Tatia langsung berlari menghampiri Tetra dan memeluknya,sedangkan Tetra hanya tersenyum dan membalas pelukan kakaknya yang sudha menangis dipundaknya.
"udah dong kak gue gak papa!"ujar Tetra guna menghibur kakak kembarnya itu.
Tatia langsung melepas pelukan nya pada Tetra dan memukul pelan lengan adik nakalnya itu.
"bodoh tau ga lo tu,Bego,tolol,sinting,gila yang semua kebodohan didunia ini tu ya lo!"ujar Tatia.
Tetra hanya tersenyum sedangkan Ethan dan Maya hanya menyaksikan mereka.
"kurang banyak kayaknya kak!"sahut Tetra dan Tatia hanya diam dan memilih menarik kursi dekat ranjang adiknya itu dan duduk disana.
"Anann dimana ta?"tanya Ethan ketika tak ada sura yang keluar setelah pertengkaran kecil Tetra dan Tatia.
"kekantin,laper katanya!"dibalas anggukan oleh Ethan,hingga tak lama ponsel Ethan berbunyi,mengalihkan perhatian mereka yang berada di ruang itu.
"Kenapa an?"sahut nya to the point ketika dilihat sang adik yang menelpon nya.
.......
Raut wajah Ethan seketika berubah,membuat kedunya cukup khawatir ada apa gerangan.
"ok,kakak kesana!"sahut nya dan memutua sambungan.
"kenapa nak?"tanya Maya pada Ethan,Ethan tak lantas langsung menjawab.
"Arsen..."
"Arsen kenapa?"potong Maya "Arsen sudah siuman!"sahut Ethan "ya sudha bunda ikut!"sahut Maya "kalian disini aja! ayo than!"setelahnya dia menarik tangan anak sulungnya hingga.
"mah!"panggil Tetra pada Maya,keduanya berhenti dan memandang Tetra.
"kenapa?"sahut Maya.
"aku boleh iku!"
**********
Silau!
Itulah yang bisa dideskripsikan seorang Arsen ketika matanya terbuka,hanya siling putih bersih dan suara bersahutan beryanya kepadanya yang hanya didengar nya sedikit.
Cukup lama dia menyesuaikan keadaan hingga dia benar bisa membuka matanya dengan jelas dan melihat ada mama dan papa nya berdiri disamping ranjang nya dengan tangan nya yang digenggam erat oleh mamanya dan sesekali menciumnya dengan tangan lainnya mengelus rambutnya dan mengatakan kata2 syukur.
Hingga tak lama,dokter yang tadi menanganinya pergi menyisakan dirinya dan mama,papa nya.
"ma,pengen duduk!"ucap Arsen ketika merasa tak enak berbaring.
"gak usah!kamu baring aja nanti sakit badannya kalo duduk!"sahut Andini pada Arsen dan dituruti keduanya.
"bang Ethan sama kak Annan mana?"tanyanya.
"Bang Ethan dikamar Tetra,bang Annan diluar!"sahut Faris,mendengar nama Tetra,mata Arsen tiba2 menggenang di pelupuk matanya.
"Kak Tetra gimana?maafin aku dorong dia,harusnya aku yang mati sendiri gak usah ngajak kak Tetra,maafin aku!"ucap Arsen,kedunya mendengarnya pun ikut menitikkan air mata.
"ini semua bukan salah Arsen atau salah siapa oun ini semua takdir dan janji jangan ngelakuin hal bodoh kayak gitu,kita semua sayang Arsen jadi jangan pernah berpikir melakukannya lagi!"sahut Farish,menghapus air mata di pipi bungsunya.
Hingga tak lama pintu terbuka menampakan Maya,Annan,Tatia dan Ethan dengan Tetra duduk di kursi roda.
kelimanya menghampiri ranjang Arsen,Maya langsung mencium kening anaknya itu dan membisikan sesatu yang hanya didengar olehereka berdua.
********
"bagaimana keadaan Tetra,sudah mendingan ka?"tanya Andini diangguku oleh Tetra.
"kak Tetra maafin aku yang udah dorong kakak!"ucap Arsen kepada Tetra yang dudul dikursi roda di samping ranjang nya.
Tetra memajukan sedikit badannya dna menggenggam tangan Arsen dan tersenyum "kakak yang minta maaf karna udah ngajak kamu!"sahut Tetra diangguki oleh Arsen semua tersenyum melihatnya.
"pah kita udah kumpul sekarang mending papa ceritain semua biar gak ada salah paham lagi.!"ujar Ethan pada Farish,dan Farish tersenyum dan...
"ini terjadi sekitar 15 belas tahun yang lalu ketika umur Arsen masih satu tahun,saat itu papa mengajukan cerai kepada bunda kalian karna ada yang bilang bahwa mama kalian selingkuh,dan mengusirnya dari rumah dengan membawa kembar"
ujarnya."Tetapi baru papa tahu bahwa itu semua hanya sebuah muslihat seaeorang yang iri kepada keharmonisan keluarga papa dan ingin menghancurkan papa,papa sungguh menyesla dan mulai mencari keberadaan Bunda kalian bersama Tetra dan Tatia tapi papa terlambat,mama kalian sudah bersama seseorang walau mereka belum menikah,papa diam2 menemui laki2 itu dan menvoba meminta Bunda dan kembar kembali,tetapi semua sudah hancur saat itu,papa bangkrut dan terancam bakal dipenjara bila tak membayar hutang,akhirnya laki2 itu membantu papa dengan jaminan jangan pernah bertemu dengan Tetra dan Tatia,ataupun menampakan diri didepan kedunya disana juga ada Bunda kalian,sejak saat itulah dimulai,Papa awalnya sangat berat tetapi sebisa mungkin papa mengikhlaskan ketiganya karnabitu juga kesalahan papa!"sambungnya.
"laki2 itu papa Farhan?"dan Farish maupun Maya mengangguk.
"kita semu sudah mengetahui kebenarannya bagaimana kita melupakan semua masalalu dan memulai nya dengan lembaran baru,jangan ada benci lagi!"ujar Ethan dan diangguki semua.
"sekarang kalian bisa main sepuasnya kerumah Bunda dan menginap juga boleh!"sahut Maya "dan untuk Tetra dan Tatia panggil tante Andini mama juga karna dia juga mama kalian!"sambung Maya mendekati Andini dan merangkul pundaknya,Andini memandang Maya disampingnya dan menitikan air mata "makasih mbak,maaf segalanya yang udah pernah terjadi!"ucapbya labgsung memeluk Maya,"seperti kata Ethan kita lupakan,dan mulai lagi dengan lebih indah!"sahut Maya mengekus punggung Andini.
Dan malam itu semua telah selesai kehidupan abu2 seorang Arsen perlhan menemui titik terang,dengan kembalinya keluarganya yang tak diketahuinya.
"terimakasih tuhan!"
ArsenEnd....
selesai juga ni ff rencananya gue mau bikin lagi nih...tapi gue mau coba genre humor,karna gue suka coba2 kalo srek dan bisa aku lapnjut buat nya tapi jalo gak ya gak jadi....
tapi genrenya masih Family tapi aku buat Humor gitu...
Dan untuk semua pambaca setia GTA aku makasih udah mau baca cerita abal2 ku maaf kalo banyak kekurangannya,dan selamat tahun baru ya buat kalian semoga ditahun baru ini kita bisa lebih menjadi pribadi yang lebih baik...
Dan untuk para pembaca yang sekarang udah masuk kelas 12 semangat dna sukses ya ujiannya semoga kita semua lulus dengan nilai yang memuaskan(authornya juga jelas 12😭😭😭)...
AMINNN.....
SALAM HANGAT AUTHOR MANIS GTA😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan tinta Arsen! (END)
Fiksi RemajaArsen terkadang bingung, kenapa dirinya selalu merasa hampa seakan ada potongan yang hilang dihatinya hingga dia merasa rongga didadanya. Dirinya punya segalanya, ia memiliki mama yang sangat menyayanginya, papa yang tegas tetapi selalu ada untuknya...