"Mustahil! Iya mustahil. Aku bukan teman curhat bahkan bukan teman akrab. Tak seharusnya aku berharap lebih dari seorang sahabat"
-AprilGue berjalan menuju ke kelas VII-A. Setiap gue jalan pasti ada adek kelas yang iseng ama gue. Ngeselin nih dekel! Kecil-kecil udah berani godain perempuan! Pakek ngebomlain segala lagi! Ih.....megintil!!
"Mbak mbak kok cantik sih, mau nggak jadi pacar gue? Gue jamin bakal nyaman deh"
Pletak! Satu pukulan mendarat mulus dikepala dekel yang sedang duduk dikoridor depan kelas VIII-B. Apaan coba,kenal aja belum udah ngajak pacaran. Sarap kali ya? Hahaha..... Oke kembali ke awal!
Gue sampai didepan kelas VIII-A dan memanggil ketua kelasnya. Amanah gue dari Pak Haris sudah kupenuhi,sekarang gue mau balik ke kelas dan gue mau piket kelas.
Tett....tett....tett
Gue masuk kedalam kelas dan duduk ditempat duduk gue. Gue duduk dibarisan paling depan. Nyaman ga nyaman sih,tapi gue udah pw dimeja ini. Kalo disuruh pindah sih gue ogah... Karna gue udah nyaman disini dan gue nggak mau pindah dari zona nyaman gue.
Tiba-tiba Bu Inayah datang dengan seorang anak laki-laki memakai seragam osis sama seperti kami.
"Siang anak-anak"
"Siang juga bu"
"Hari ini kita kedatangan siswa baru pindahan dari SMP Bhakti Sari."
"Hy semua...perkenalkan namaku Ananda Tio Mahendra. Biasa dipanggil Tio. Salam kenal" sambil tersenyum tipis.
"Hy juga" serentak menjawab.
"Kamu bisa duduk disebelah Bayu. Ibu tinggal dulu. Jangan ramai! Bu Asri tidak masuk hari ini! Jadi kalian belajar sendiri"
Yah, gue mulai ngrasa gak nyaman nih. Anak baru itu duduk disebelah Bayu tepatnya dibelakang tempat duduk gue. Baru duduk aja udah nyerocos mulu kayak bus rem blong.
"Eh lo.....bisa diem nggak sih! Ngomong mulu!"
"Suka-suka gue dong. Yang Ngomong gue yang ribet lo!"
"Bacem! Baru masuk aja udah songong lu! Sialan!!"
"Eh...udah udah jangan berantem" lerai Arum dan Bayu.
Gue jadi nggak mood didalam kelas, rasanya pengen keluar kelas mulu. Habisnya anak baru itu banyak bacot sih.Bikin mood gue hancur tau nggak. Akhirnya gue memutuskan untuk pindah disamping Liya. Ya,itung itung nenangin pikiran gue.
Arum menghampiri gue dan duduk disamping gue."Gimna? Udh bosen ama anak baru itu?"
"Enggak...cuma mau kumpul ama temen aja"
"Enaknya ngapain ya?" ucap Wina.
"E...nyanyi aja yuk.Sambil refresing" ucap Tina.
Gue membuka laptop, sambil menggeser-geser anak panah yang ada didalam monitor. Gue membuka google dan mulai mengetik judul sebuah lagu.
"Mau putar lagu apa?"
"Lagunya Gisell aja yang cara lupakanmu"
"Oke. Bentar gue cari dulu"
Sendiri dalam fikirku
Terkurung ruang dan waktu
Melihat setiap kata
Terucap dari mulutmu
Berharap ada tentangku
Istimewa dimatamu
Tapi hanya dirinya
Yang ada dalam kalimatmu
Reff:
Tak mungkin ada aku diantara kau dan dia
Seperti lagu lagu cinta didunia
Tolong aku yang kini tak bisa kikiskan wajahmu,tatapmu,harummu.
Ajari ku cara lupakan semua tentang dirimu dirimu.
Karna kutak bisa sendiri.Gue bernyanyi sambil Menghayati satu per satu maksud dari lirik tersebut. Nggak peduli dengan suara gue. Karena gue bernyanyi hanya untuk menghilangkan rasa bosan yang menumpuk dikepala gue.
"Eh...bentar dulu deh. Kayaknya anak baru itu ngelirik lo trus deh Prill."
"Perasaan lo aja kali"
"Beneran! Gue nggak boong. Serius!kalo perlu duarius malah"
Gue menatap Arum dengan rasa tak percaya. Tetapi Arum seakan terus meyakinkan gue kalo yang dibicarakan itu benar. Oke oke. Gue pura-pura percaya aja deh.
Waktu istirahat telah tiba....
"Eh, kekantin yuk... Gue laper nih"
"Berangkat..." kata Arum bersemangat.
Gue dan temen-temen melangkahkan kaki menjauh dari kelas. Gue menelusuri koridor sekolah. Terlihat segerombolan anak perempuan yang sedang berbincang di koridor depan kelas mereka. Oke. Kembali ke awal! Dan akhirnya gue sampai dikantin. Hari Senin, menu dikantin adalah soto ayam. Dan itu adalah salah satu menu favorite gue dikantin sekolah.
Gue memesan satu mangkuk soto, segelas teh, dan beberapa gorengan. Dan langsung membayarnya. Gue duduk dibangku deretan ke 3 dari sebelah kantin guru. Sambil menunggu makanan datang, gue ngobrol dengan Arum.
Tiba-tiba dari arah belakang, gue mendengar suara langkahan kaki yang ingin menghampiri. Tak lama kemudian seseorang itu berbicara dari arah belakang gue. Gue sepertinya kenal suara ini!
Tio!
Anak baru itu duduk disamping gue dan memberikan selembar kertas sambil berkata "Nih! Kertas lo jatoh! Lain kali jangan buang sampah sembarangan dong!! Lalu anak baru itu beranjak pergi menjauh dari tempat duduk gue.
"Kampret....! ih....ngeselin banget nih orang! Gue gibeng baru tau rasa lo!"
"Harap bersabar ini ujian😂" ejek Arum.
"Anjirr lu nyet!"
"Hehehe...sorry prill gue bercanda doang😂"
Semua kekesalan gue hanyut saat pesanan gue sampai diatas meja berbentuk persegi dengan taplak meja bermotif bunga. Gue segera menyantap makanan dengan lahapnya. Tapi sebelum gue makan, gue baca do'a makan lebih dulu. Gue memakannya hingga tak tersisa satupun butir nasi. Hehehe......bukan berarti rakus lo, cuma perut gue lagi laper. Oke oke! Gue udah kenyang gue mau balik ke kelas.
Maaf ya kalo garing 😂 gapapa ya. Itung-itung ngisi waktu kosong gue aja. Hehehe......😅 aku sayang kalian semua😍
Jangan lupa vote and coment ya....
Ditunggu aja part selanjutnya, Insya Allah akan segera di proses 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Letak Bisa Retak
RandomKisah seorang gadis yang sudah menyayangi sepenuh hati tetapi diabaikan oleh sang pujaan hati. Hingga akhirnya rasa bosanlah yang menjadi pemisah antara mereka berdua. Lantas? Untuk apa laki-laki itu berjuang susah payah untuk mendapatkan hati gadi...