"Aku lelah. Ingin berhenti tapi tak sanggup mengakhiri. Ingin berjuang tapi tak sanggup ku pertahankan. Entahlah cinta memang menyiksa"
-AprilBrakk...
"Aaa bundaaa" rengek April. April terjatuh saat menuruni anak tangga karena keserimpet tali sepatu April yang lepas. Untung saja April jatuh pas udah deket lantai.
"Ya Allah April. Kenapa kok bisa jatuh gini sih" ucap bunda cemas.
"Sini bunda obatin" lanjut bunda.April berdiri dibantu dengan bunda, berjalan menuju ruang tamu.
"Tunggu dulu, bunda ambil P3K" ucap bunda.
April hanya diam menahan rasa sakit dikeningnya. Sambil sesekali memejamkan mata.
"Sini bunda obatin" ucap bunda sambil mengobati keningku.
"Aduh...sakit bun"rengek April kesakitan.
"Biar cepet sembuh!" Ucap bunda sambil menempelkan plester kekening April.
"Dah! Buruan berangkat sekolah ntar telat""Oh iya bun. April lupa. Yaudah April berangkat ya bun. Assalamualaikum" ucap April bergegas tak lupa pula April mengikat tali sepatu dulu.
"Wa'alaikumsalam" ucap bunda sedikit berteriak.
Hari ini April berangkat sekolah naik motor sendiri. Ayahnya sedang bekerja ke luar kota. Jadi April naik motor sendiri deh.Sekaligus biar bisa inget jalan.
Sekitar 15 menit April sampai disekolah. Untung belum telat.
April memarkirkan motornya dekat dengan motornya Lolita.Semoga hari ini ada malaikat penyemangat gue. Batin April sebelum melangkahkan kaki menuju kepintu kelas.
"Morning pril" ucap seseorang dengan suara yang sangat tidak asing bagiku. 'Tio' iya itu Tio!
"Juga" ucap April singkat.
"Kantin yok. Mau gak?" ucap Tio sambil mencoba mensejajarkan langkah kaki gue."Eh bentar dulu. Kening lo kenapa diplaster?" ucap Tio sambil memandangi April.
"Sorry,gue gak bisa. Banyak PR. Lain kali aja. Oke. Gue duluan,bye" ucap April sambil melangkah cepat meninggalkan Tio.
"April kenapa lagi sih?! Jutek nya kumat lagi nih orang!" gumam Tio.
-------
Sampai dikelas April disambut dengan ramah oleh beberapa temen April. Padahal gue belum tau nama mereka semua. Hehehe...sok baik nih April! Eh,gak gak April emang baik kok.
"Hay,lagi ngapain?"tanya April kepada Fani.
"Hahahah...."Fani ketawa. Entah apa yang buat semua orang ketawa.
"Jidat lo kenapa prill. Abis ditonjok ama siapa? Hahaha...." lanjut Fani sambil terus ketawa.
"Gue habis jatoh dari tangga" ucap gue sambil ngaca di layar ponsel April.
"Emang keliatan aneh ya" tanya April.
"Gak sih. Lo tetep cantik kok. Walaupun masih cantikan gue sih" ucap Fani dengan PD nya.
"Iyain aja dah" ucap April malas
----
Hari ini pelajaran pertama April adalah olahraga. Pelajaran yang paling April benci dari dulu. Soalnya gurunya dari dulu April SD sampe SMA kiler semua plus April emang gak bisa main bola besar.
Pak Noto adalah guru olahraga di SMA April ini. Kata orang sih guru terkiler disini. Tapi April belum percaya sih. Masih ragu tentang penilaian mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Letak Bisa Retak
RandomKisah seorang gadis yang sudah menyayangi sepenuh hati tetapi diabaikan oleh sang pujaan hati. Hingga akhirnya rasa bosanlah yang menjadi pemisah antara mereka berdua. Lantas? Untuk apa laki-laki itu berjuang susah payah untuk mendapatkan hati gadi...