Prolog

146 14 0
                                    

Titik-titik hujan mulai turun ke bumi tidak membuat seorang gadis cantik itu meninggalkan tempat peristirahatan terakhir seseorang yang mengisi ruang hatinya hingga kini.

Langit seakan-akan ikut menumpahkan kesedihannya. Mengiringi deru tangis yang amat memilukan bagi yang mendengarnya.

Sudah beberapa tahun sosok itu meninggalkannya dengan sejuta kenangan yang ia berikan kepada gadis itu.Menimbulkan luka yang amat dalam dan sebuah penyesalan akibat keterlambatannya waktu itu. Mungkin jika waktu itu dia ada disana,mungkin dia bisa mengucap salam perpisahan untuk terakhir kalinya. Sayangnya semua itu terlambat. Penyesalan,rasa bersalah,kecewa,marah atas dirinya sendiri.

Hampa

Itu yang dia rasakan beberapa tahun ini. Seseorang yang selalu menemaninya sudah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Hari-harinya terasa menyenangkan ketika ia jalani bersamanya,namun kini semua itu hilang sudah. Ia merasa setengah jiwanya hilang entah kemana. Sebuah penyesalan masa lalu yang ia akan jadikan pelajaran hidup untuk lebih baik kedepannya.

Hari ini genap dua tahun sosok itu meninggalkannya. Hari ini juga gadis itu memantapkan hati untuk mengikhlaskan kepergiannya. Ia juga berjanji akan menempatkan sosok itu di ruang hati kecilnya yang tak dapat digeser oleh siapapun 

"Maaf kalau selama ini aku udah buat kamu gak tenang disana,hari ini aku janji sama kamu" gadis itu diam sejenak lalu mengambil nafas sebanyak-banyaknya

"Aku akan mencoba mengikhlaskan kamu" setelah mengucapkan kalimat itu,lantas ia berbalik dan meninggalkan hamparan tanah kosong yang ditinggali sosok yang amat ia cintai itu dan berkata

Aku pamit

______________________________________________________

Ayo guys vote and comment.

Follow juga ig aku @_latifah17_

Oke jangan lupa tambahkan cerita ini di perpustakaan kalian ya.

Happy reading guys💕

STRONG GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang