Suara bel istirahat berbunyi nyaring diseluruh penjuru sekolah. Murid-murid berbondong-bondong keluar kelas dan menikmati jam istirahat mereka. Ketika Oca hendak berdiri,datang dua perempuan dan menghampirinya
"Hai,kenalin gue Revandra Putri panggil aja Reva" ucap gadis itu seraya menyodorkan tangannya ke Oca
Melihat itu Oca langsung menjabat tangan Reva "Gue Oca,lo siapa?" tunjuk Oca pada perempuan di samping Reva.
"Gue Maudy Anindya,panggil aja Maudy" ucap Maudy sambil menyodorkan tangannya.
Oca meraih tangan Maudy dan menjabatnya. Setelah itu ia berniat mengajak Maudy dan Reva ke kantin karena memang perutnya sudah berdemo untuk diberi makan "Kantin yuk"
"Ayo" jawab Maudy dan Reva bersamaan lalu kemudian mereka berjalan keluar menuju kantin SMA SANDHIJAYA
Ketika mereka sudah berada dikantin,mereka mengedarkan pandangannya mencari bangku kosong karena memang saat istirahat kantin sekolah ini selalu dipadati oleh siswa siswinya jadi kalau tidak cepat-cepat ya gak dapat tempat
Ekor mata Oca berhenti dibangku pojok yang masih kosong. Ia menengok ke arah teman-temannya,ia menyenggol tangan kedua temannya. Reva dan Maudy dengan cepat menoleh dan menatap Oca. Oca menunjukkan meja di pojokkan sana dengan dagunya.
Mata Reva dan Maudy mengikuti tempat yang ditunjuk Oca dengan dagunya tadi,lalu mereka mengikuti Oca dan mendaratkan bokongnya disana.
"Lo pada mau makan apa?,biar gue yang pesenin" tanya Reva pada kedua temannya
"Gue siomay sama es jeruk aja Rev" ujar Maudy lalu ia menatap Oca. Seolah bertanya melalui tatapannya lo mau apa?
Oca mengedarkan pandangannya ke arah penjual makanan yang berjejer disana. Matanya berhenti pada penjual jus buah lalu ia menoleh ke arah Reva "Gue jus mangga aja"
Setelah itu Reva pergi menuju ke para penjual makanan. Maudy menatap Oca di depannya yang sibuk dengan handphone-nya. Merasa diperhatikan Oca pun mendongak,melihat Maudy yang sedang menatapnya. Ia mengerutkan keningnya dan mengangkat satu alisnya
Maudy melihat raut bingung diwajah cantik temannya itu lantas tersenyum "Lo kok pindah sekolah kenapa?" tanyanya
"Gak papa" jawab Oca singkat
Maudy membuka mulutnya kembali namun tidak jadi karena Reva datang dan sambil membawa pesanan mereka tadi.
Mereka mengambil pesanan masing-masing dan siap untuk menyantapnya. Mereka makan sambil bercakap-cakap ringan dan itu dapat membuat Oca menarik bibirnya untuk membuat senyuman kecil.
Ya memang Oca dari dulu pendiam,dari kecil malahan. Untuk senyum aja 3 hari sekali gak tentu.
=== ×× ===
Gamma mengedarkan pandangannya dan berhenti ketika ia melihat sosok gadis cantik di pojok sana. Ya dia Oca teman sebangkunya dikelas.
Adit dan Arya yang tadinya ngobrol langsung menatap ke arah Gamma yang sedari tadi diam saja. Mereka mengikuti arah pandangnya dan berhenti pada 3 orang gadis di meja pojok kantin.
"Lo liatin siapa sih Gam? anak baru itu" goda Arya. Entah kenapa Arya memang senang sekali menggoda sahabatnya yang satu ini,menurutnya lucu liat mukanya Gamma kalau kesal gitu.
Adit menatap gadis itu,ya gadis berambut coklat gelap yang tengah ngobrol bersama kedua temannya. Ia mengalihkan pandangannya ke Gamma "Namanya siapa?" tanyanya pada Gamma.
Mereka bertiga memang tidak satu kelas,jadi pantas saja kalau Adit tidak tau namanya. Adit dan Arya satu kelas namun Gamma tidak. Ia berpisah kelas dengan kedua sahabatnya itu.
"Oca" mendengar pertanyaan sahabatnya itu Gamma menjawabnya cepat tanpa menoleh ke arah Adit. Ia sibuk memandangi es teh di depannya.
Adit yang mendengar nama itu pun kaget dan membuka mulutnya kembali "Gloriosa?"
"Iya,kok lo tau" tanya Gamma. Ia heran mengapa sahabatnya bisa mengetahui nama gadis itu
"Ho'oh kok lo tau sih dit?" Arya ikut membuka suaranya. Ia juga heran dari mana Adit tau karena setahunya Adit itu tidak pernah dekat perempuan.
Adit menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia merasa tatapan mengintimidasi dari kedua sahabatnya
"Tau aja" setelah menjawab itu ia melamun. Memikirkan gadis itu,gadis yang dulunya adalah tetangganya. Caca kecilnya
Arya dan Gamma tidak ambil pusing dengan jawaban Adit. Mereka kembali menyantap makanan mereka sebelum bel berbunyi
_____________________________________
TBC
Hallo guysss🙋
Kalian bisa kasih pendapat kalian lewat kolom komentar ya. Boleh apapun kritikan,saran apa aja boleh kok.
Yang positif-positif aja ya heheee.
Jangan lupa vote and comment! Difollow juga ya
Happy reading guys💕
KAMU SEDANG MEMBACA
STRONG GIRL
Roman pour AdolescentsGamma mengedarkan pandangannya dan berhenti ketika ia melihat sosok gadis cantik di pojok sana. Ya dia Oca teman sebangkunya dikelas. Adit dan Arya yang tadinya ngobrol langsung menatap ke arah Gamma yang sedari tadi diam saja. Mereka mengikuti arah...