1. Murid baru

73 11 0
                                    


Memulai yang baru bukan berarti melupakan yang lalu

- Aqquina Gloriosa Valley


🌸🌸🌸

Sebuah mobil sport berwarna merah memasuki kawasan SMA SANDHIJAYA itu menyita perhatian siswa-siswi disana. Keluarlah seorang gadis cantik yang membuat laki-laki terpana akan kecantikannya. Para perempuan pun merasa iri padanya tapi ada juga yang kagum dan menyukainya.

Bisikan,decakan kagum dari murid-murid disana terdengar gadis itu ketika ia melewatinya,namun hanya dianggap angin lalu olehnya

Suara bising itu menyita perhatian 3 orang lelaki diujung lapangan basket sana. Membuat mereka mengalihkan perhatian mereka ke parkiran,dimana seorang gadis yang baru keluar dari mobil sport merahnya.

"Itu siapa sih?,murid baru? Kok gue baru liat" tanya seorang laki-laki yang bernama Arya. Ia bertanya kepada dua sahabatnya itu.

"Iya kayaknya" jawab laki-laki yang bernama Aditya tanpa menoleh. Ia terus menatap ke arah gadis itu,wajahnya tidak asing baginya namun siapa? Ia lupa

Berbeda dengan kedua sahabatnya seorang laki-laki itu hanya diam dan ekor matanya terus mengikuti gadis itu. Gadis yang mampu menarik perhatian seorang Gamma yang dikenal badboy disana

Arya menoleh ke kanannya,ia mengikuti arah pandang Gamma sahabatnya itu "Lo suka sama dia Gam?" cetusnya pada laki-laki disampingnya itu.

Namun Gamma hanya diam tidak ada niat untuk menjawab pertanyaan itu,ia hanya terus memandangi gadis itu sampai akhirnya hilang di belokan ujung lorong.

"Wajar sih kalo lo suka sama dia,orang cantik gitu banget malah" Arya kembali membuka suaranya membuat perhatian Gamma teralihkan ke sahabatnya itu

"Apaan sih b aja" Setelah menjawab pertayaan sahabatnya itu ia lantas berdiri meninggalkan sahabatnya itu

"Woy mau kemana lo" teriak Adit karena laki-laki itu sudah mulai menjauh dari lapangan

Gamma berhenti dan menoleh ke arah Adit "Biasa" teriaknya,kedua sahabatnya ikut berdiri dan mengikutinya

=== ×× ===

Seorang gadis itu menghentikan langkah kakinya ketika ia melihat papan nama di ujung sana. Ia berjalan menuju tempat itu lantas mengetuk pintu hingga tiga kali

Tak lama terdengar sautan dari dalam ruangan itu "Iya,silahkan masuk"

Gadis itu lantas berjalan masuk menghampiri sosok wanita paruh baya yang duduk disofa dengan beberapa berkas di hadapannya.

"Permisi bu" Wanita itu mendongak dan melihat seorang gadis cantik berdiri di hadapannya.

"Kamu murid barunya?" Wanita itu bertanya pada sosok gadis didepannya itu

"Iya bu" jawab gadis itu. Wanita itu lantas tersenyum padanya

"Ah iya silahkan duduk" Setelah mengatakan itu,wanita tadi kembali membuka berkas-berkas di hadapannya.

"Aqquina Gloriosa Valley,kamu masuk kelas Ipa II" Gadis itu hanya diam dan mengangguk. Hingga tak lama kemudian suara bel masuk berbunyi.

Setelah mendengar suara bel masuk,wanita tadi langsung berdiri "Ayo saya antarkan ke kelasmu"

Gadis itu langsung berdiri dan berjalan mengikuti wanita tadi. Wanita itu berhenti di lantai dua disebuah ruangan bertuliskan Kelas XI Ipa II

Tok tok tokk

Keluarlah sesok wanita sekitaran umur 30 tahun dari kelas itu "Ini murid barunya bu" tanya guru tadi. Bu Rinna selaku kepala sekolah itu mengangguk.

"Iya Ini Aqquina Gloriosa Valley murid baru" Bu Andin tersenyum ke arah gadis itu dan mengangkat tangannya berniat untuk menjabat tangan gadis itu.

Gadis itu lantas menjabat tangan guru tadi "Saya Oca bu" Setelah itu itu melepaskan jabatan tangan mereka tadi

Setelah itu,Bu Rina pamit untuk kembali keruangannya. Begitu pula dengan mereka,setelah itu bu Andin dan Oca masuk ke dalam kelas.

Bu Andin menepuk tangannya beberapa kali untuk mendapatkan perhatian para muridnya "Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru di kelas ini"

Anak-anak yang tadinya ramai lalu diam dan menghadap ke depan dimana ada seorang guru dan gadis cantik disana

Oca mengambil nafas dan membuangnya berkali-kali sebelum memperkenalkan dirinya "Perkenalkan nama saya Aqquina Gloriosa Valley bisa dipanggil Oca pindahan dari Bogor"

Setelah itu ia mengalihkan pandangannya kepada sosok laki-laki pojok belakang yang mengajungkan jarinya.

"Bu itu manusia apa bidadari sih kok cantik banget" Hingga terdengar sorakan dari teman-teman kelasnya

Bu Andin yang melihat itu hanya tersenyum kecil. Ya laki-laki itu bernama Setya,Setya terkenal playboy di sekolah itu karena memang mantannya banyak. Memang wajahnya cukup bisa dibilang tampanlah

"Sudah sudah Oca kamu silahkan duduk di bangku sana" Bu Andin menunjuk ke arah bangku nomor dua dari belakang. Di bangku itu terdapat laki-laki tampan,tampan sekali malahan. Tapi tidak untuk Oca,menurutnya biasa saja.

Setelah mengikuti arah telunjuk guru tadi ia lalu berjalan menuju bangku nomor dua dari belakang di pojok kanan. Setelah itu ia lantas mendaratkan bokongnya disana.

Gamma menoleh ke arah perempuan yang duduk disampingnya dan mengangkat tangannya berniat untuk mengajak perempuan itu berkenalan "Gue Gamma" ucapnya sembil tersenyum kecil

Oca menengok ke sumber suara. Di hadapannya seorang laki-laki menyodorkan  tangannya. Oca menjabat tangan Gamma lalu melepasnya lagi sambil mengangguk. Setelah itu ia mengalihkan pandangannya ke depan,untuk memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan sana

______________________________________________________

Happy reading guys💕

Please Vote and comment👍

STRONG GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang