5.ciuman pertamaku.

2.8K 312 10
                                    


"Seulgi, aku senang berada disampingmu"

Shit!, kata kata gadis itu terus teriang iang di telingaku ini, dan pikiran ku tak henti hentinya memikirkan gadis aneh itu, bahkan sentuhan tubuhnya saat di bis itu masih terasa ditanganku.
Dan sialnya jantungku seakan ingin meledak saat aku mengingatnya, ini benar benar menyusahkan.

Bodoh.

Aku berjalan menuju atap sekolah, hanya untuk menenangkan telingaku dari teriakan teriakan jennie si gadis TOA, sungguh bodoh dia memarahiku dengan suara high notnya hanya karna aku belum bayar kas minggu ini, dan aku tidak bisa membayar karna dompetku ketinggalan, si gadis cempreng itu malah marah marah tak jelas benar benar menyusahkan.

Aku menghela nafasku sambil mengusap telingaku berkali kali, rasanya aku ingin pulang saja, aku memperhatikan seluruh sekolah diatap tertinggi disekolah ini, dan pandangan ku terhenti pada gadis aneh itu. Kulihat dirinya sedang duduk ditaman, entahlah apa dia gila?tertidur ditaman saat kelas masih dimulai?, tapi aku pun gila karna kabur kesini kekeke~.

Aku terus memperhatikan wajahnya, meskipun dia jauh namun wajah cantiknya tetap terpancar, entahlah, aku tak mau melepaskan pandanganku darinya, dia seperti magnet yang membuat pikiran serta pandanganku tertuju padanya.
Tanpa kusadari dia terbangun dari tidurnya dan melihat kearahku dengan senyuman yang membuatku membeku.

Senyuman dibibirnya itu benar benar sangat manis, mungkin kehidupan dunia bagiku sangat tidak menarik, tapi ku pikir mulai saat ini senyuman gadis aneh itu akan menjadi hal yang menarik yang slalu ingin ku lihat.
Aku terus tertegun melihatnya sampai aku tidak sadar jika gadis aneh itu sudah tidak ada.

Aku menghela nafas lalu menepuk pipi dan mengutuk diriku sendiri karna aku dengan bodohnya tertarik dengan gadis itu, kupejamkan mataku. Dan tiba tiba saja wajahnya terbayang olehku.

"Irene..."gunamku...

"Kenapa?"...hah?... aku membuka mata ku saat sadar ada seseorang yang menjawab kata kata ku tadi.shit.

Mataku membulat kaget saat gadis aneh itu berdiri tepat disampingku, padahal baru saja dia menghilang di taman, gadis ini benar benar seperti ninja yang bisa melesat dengan cepat.

"Kau disini?"ucapku dengan tampang kagetku, dia hanya terdiam tanpa menjawab ataupun mengangguk.

"Untuk apa kau disini? Ini masih jam belajar"lanjutku mencoba untuk tenang.

"Kau sedang merindukanku, jadi aku berada disampingmu saat ini"ucapnya yang membuatku membulatkan mata kembali. Gadis ini benar benar so tahu.

"Siapa yang merindukan gadis aneh sepertimu? Kau tau, tidak ada yang menarik dari mu yang harus ku rindukan, dan aku tidak pernah tertarik sama sekali terhadapmu"ucapku menatapnya tajam.

"Kapan ku bilang kau tertarik padaku?"ucapnya dengan wajah datar khasnya.sial...kata katanya menjebakku. Aku terdiam, aku tidak tau harus berkata apa, dia benar benar berbicara dengan bahasa yang sulit dimengerti.

"Pergilah, kau harus masuk kelas"ucapku mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Aku akan tetap disini"ucapnya lalu pandangannya beralih kearah lain.

"Baik jika begitu biar aku yang pergi"ucapku lalu melangkah pergi meninggalkannya, aku tidak mau berurusan dengan gadis aneh ini lebih lama lagi. Aku masih menyayangi jantungku.

"Kau akan kembali meski kau pergi kang seulgi", langkah ku terhenti mendengar kata kata anehnya lagi, apa maksudnya itu?....aku berbalik kearahnya yang masih memunggungiku.

"Karna kau mencintaiku", ucapnya sambil melirik kearahku dengan sorot mata yang begitu tenang.

Whattt....!...

"Kau jangan asal bicara bae irene, aku tidak pernah mencintaimu, aku tidak jatuh cinta denganmu, asal kau tau jatuh cinta tidak ada artinya bagiku, dunia ini sangat tidak menarik bagiku!, kenapa kau slalu sajah berfikiran jika aku mencintaimu hah!"kesalku, menatap nya tajam.

Dengan santai dia berbalik kearahku lalu berjalan mendekatiku.

"Jangan memaksakan perkataan yang berlainan dengan hatimu, jika kau tidak tertarik padaku dan dunia ini, kenapa kau masih hidup? Jika kau tak suka dengan dunia ini, dan jika kau tak tertarik denganku kenapa jantungmu bedetak tak kharuan saat aku disampingmu?", untuk pertama kalinya aku mendengar dia berbicara sepanjang ini, dan tepat saat dia berhenti berbicara dia menempelkan tangannya didada kiriku. Merasakan detak jantung ku yang berdegub sangat kencang.sial.

Aku menjauhkan diriku darinya, karna jika terus seperti ini yang ada aku benar benar mati serangan jantung. Aku menatapnya dengan tajam dan dia menatapku dengan wajah yang sangat datar dan terkesan dingin.

"Dengar bae irene, terserah apa yang kau katakan!, bagiku kau tidak ada artinya sama seperti dunia ini!, aku tidak tertarik dengan semua ini!, dan bae irene, jauhilah aku! Aku tidak mau berurusan dengan gadis aneh dan so tahu sepertimu. Dasar bodoh!"ucapku dan memelankan kata bodoh,lalu  berbalik dan pergi meninggalkannya.

"Kang seulgi", aku terhenti mendengar suaranya, dia memanggil nama dengan nada yang membuatku tak mau melanjutkan langkahku.

"APA LAGI!"sentak ku lalu berbalik dan

HAP...

Irene memelukku dengan erat, aku terdiam kaku, hatiku seketika merasa sangat bersalah. Gadis aneh ini memelukku bergitu erat.

"Perkataanmu menyakitiku kang seulgi"ucapnya namun nada bicaranya terdengar begitu dingin.

"Kau berbicara begitu sarkas seakan sangat membenciku, tapi kenapa tubuhmu begitu kaku saat ku peluk? Bahkan kau hanya terdiam saat ku peluk"lanjutnya, shit. Aku segera melepaskan pelukannya namun sialnya pelukan gadis aneh ini sangat kencang.

"Berhentilah membohongi dirimu sendiri kang seulgi,"

"Berhentilah kau berbicara seakan kau tau semuanya, dengar aku baru mengenalmu,dan mana mungkin aku jatuh cinta padamu! kau benar benar gadis aneh dan so tahu!!!!"kesalku..

Dia melepaskan pelukannya dan melihat wajahku dengan datar.

"Sekarang aku ingin tau, apa alasanmu berkata seperti itu!, dan kenapa kau slalu mencoba mendekatiku? Kau sudah seperti gadis yang gila! Aku benar benar tak mengerti dirimu!"ucapku, dengan santainya dia menatapku lalu tersenyum dengan sorot mata yang dingin. Aku menatapnya penuh tanya.
tiba tiba saja ia menarik kerahku kearahnya dan...

DEG.

Gadis aneh itu mencium bibirku, sialan!, ini adalah first kissku dan gadis ini mencurinya!, namun aku tidak bisa apa apa, tubuhku rasanya benar benar tak bisa bergerak. Dia melepaskan ciumannya dan menatapku dengan datar. Dan tanpa kata kata apapun dia pergi meninggalkanku yang masih mematung. Aishh ini benar benar gila!, gadis aneh itu sangat gila.

"YAK APA MAKSUDMU  DENGAN SEMUA INI!!!!"sentakku dengan tubuh yang masih mematung.

"Kau telalu naif kang seulgi" perkataan terakhir darinya dan setelah ia berucap aku mendengar pintu tertutup yang menandakan jika dia benar benar sudah pergi.

SHIT. Arghh apa maksud dengan semua ini!, dan lihatlah karna ulahnya hatiku terasa begitu berbeda.
Dan ya!, karna nya aku merasakan perasaan yang sangat aku hindari, perasaan yang aku buang jauh jauh dalam hidupku, perasaan yang membuatku membenci semua hubungan. Dan itu sangat menyusahkan!.

Bae irene, untuk kedua kalinya karna mu,aku merasakan perasaan menjijikan itu, kau benar...

AKU JATUH CINTA PADAMU.

DAN INI BENAR BENAR SANGAT MENYEBALKAN!, SUNGGUH HENTIKAN PERASAAN BODOH INI!.


~~~

Bersambung

SEULRENE

CHAELISA

UP TIAP SABTU DAN SENIN

JANGAN LUPA VOTE KALO KALIAN SUKA CERITA SAYA.😆😆😆

Irene [seulrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang