• Chapter 11 •

79 8 3
                                    

Hal yang paling menyenangkan bagi para siswa adalah ketika sekolah dipulangkan lebih awal karena adanya rapat komite sekolah,dan hal itu sedang terjadi di SMA Persada.

Bening dkk sedang duduk di kantin menikmati semangkok mie ayam.

"Ehh..mumpung sekolah kita pulang cepet,Bening ikut aja nontonnya ya ya yaa.." bujuk Abil.

"Hmmm..."

"Hm hm hmmmm aja terus sampe sepuluh jam." Gerutu Naya membuat mereka tertawa.

"Ayolah Bening,kapan lagi coba bisa jalan bareng kita-kita,iya gak?" Mentari mulai bersuara dan dibalas anggukan oleh Abil dan Naya.

"Emm yaudah aku ikut." Putus Bening.

"Yeayyy." Ketiganya pun bersorak senang.

"Oh iya.." ucap Bening seolah dia melupakan sesuatu

"Kenapa?" Kompak ketiganya pun bertanya.

"Aku lupa ngembaliin topinya Althaf." Seru Bening sambil memegang topi Althaf.

"Jadi gimana?" Tanya Abil.

"Ya dikembaliin lah oon." Jawab Naya sambil menoyor kepala Abil.

"Sekarang Althafnya mana?" Bening celingukan mencari Althaf di pojok kantin,biasanya gerombolan the HARA selalu ada di situ,berbeda dengan Bening,reaksi teman-temannya hanya mesem-mesem gak jelas.

Tiba-tiba..

"Nyariin gue hmm?" Bisik Althaf tepat di telinga Bening,sontak membuat Bening bergidik ngeri dan secepat kilat menoleh.

Althaf pun ikut terkejut,karena untuk kedua kalinya ia melihat wajah Bening dengan sangat jelas yang hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya pandangan matanya yang redup membuat jantung Althaf tak karuan.

Tapi itu tak berlangsung lama karena beberapa detik setelahnya Bening langsung menundukan pandangannya dan beristigfar beberapa kali.

"Ehemmm." Setelah hening beberapa saat akhirnya ketiga teman Bening bersuara sambil cengengesan.

"Kamu rese banget sih!" Ucap Bening yang tidak suka dengan sikap Althaf yang menurutnya sangat menjengkelkan.

"Ya maap.." Althaf hanya membalas seadanya,sambil menggaruk lehernya,jujur Althaf sendiri masih berusaha menetralisir detak jantungnya yang tak biasa.

Althaf pun duduk tepat di samping Bening,membuat Bening sedikit bergeser menjauh.

"Emmm ini topi kamu,makasih dan maaf ngebuat kamu harus bolos upacara." ucap Bening seadanya lalu memberikan topinya kepada Althaf.

Althaf pun menerima topinya "Santai aja kali,lagian gue emang sengaja bolos upacara." Jawab Althaf sambil mengedipkan sebelah matanya lalu ia pergi bersama teman temannya menuju parkiran,Bening yg melihat itu pun hanya mengernyitkan dahi.

*****

Enjoy🖐

BENINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang