Author phov
Bima berjalan memasuki gerbang sekolah SMA Tunas Bangsa Cilacap,sebuah SMA berbasis islam yang telah berdiri di keramainan kota Cilacap,kota kecil yang masih ikut provinsi Jawa Tengah ini
Bima berjalan biasa saja,karena kalo jalan emang biasa aja,meskipun Bima jalannya nggak sambil salto entah mengapa semua mata memandang aneh kearahnya.
Bima tetap melanjutkan jalannya dengan PD karena sebenarnya ini sudah menjadi pemandangan sehari-hari tapi entah mengapa kali ini sedikit berbeda
"Uwahahahaha"
"Itu Bima kan..?"
"Iya yang COGAN kelas XII IPA 1 itu"
Bisik-bisik para siswi saat Bima berjalan melewatinya
Sebenarnya Bima sedikit bingung dan terganggu tapi dia mencoba biasa aja dengan tetep so coll
"GILA BIMA...!!!"
"NGGAK MALU APA DILIATIN BANYAK ORANG?"
Bagas teman sebangkunya tiba-tiba berlari menghampirinya dengan panik
"Kenapa Gas..???"
"Lo nggak malu?"Ucap Bagas menambah pertanyaannya
"Malu kenapa?apa jangan-jangan lo iri yah sama gue gara-gara semua siswa pada liatin gue?"
Sifat narsis Bima mulai kumat
"STOPP BIM STOPP...!!!"
Bagas berteriak frustasi
"Nggak usah ke PD an deh elo"
"Coba liatt kebawah..!!"
Bima sedikit bingung,kenapa Bagas menyuruhnya memandang ke bawah?ada apa sebenarnya dibawah?apakah ada uang gope limaratusan dibawah?
Karena penasaran,Bima pun melihat kebawah seperti perintah dari teman nya
"HUAAAAAAAA"triak Bima syokk
Bagaimana tidak?ternyata Semua siswa menatapi Bima bukan karena kegantengan Bima tapi karena Bima ke sekolah hanya memakai kolor bergambar spongebob dan baju seragamnya saja awokwokwok
Bima berlari terbirit-birit menuju kamar mandi untuk menutupi dirinya,dia benar-benar sangat malu sekarang
Sementara Bagas mengikuti Bima dari belakang,
"Gas...tolong beliin gue celana seragam di koperasi lah"Perintah Bima,
"Ogah...beli aja sendiri"Tolak Bagas cepat
"BAGAS lo jahat banget sih jadi temen..!!"
"Sejak kapan gue jadi temen lo"
"KAMPRETTT LO GAS"
Bagas langsung berlari meninggalkan Bima karena takut kena marah,bisa-bisa ia kena jitak Bima nanti
Bagas kembali lagi,ternyata dia habiss dari koperasi dan membelikan sebuah celana seragam untuk Bima,dia masih punya hati untuk tidak meninggalkan temannya itu
Tanpa pikir panjang Bima langsung memakainya
"Makasih gas,lo baik banget"
"Yoi"Ucap Bagas sambil cengar cengir mencurigakan
"Pake repot-repot segala dibeliin celana gini.."
"Siapa bilang gue beli in lo celana..??"
Bima kebingungan mendengar jawaban temannya itu
"La ini terus celana siapa?"Ucap Bima sambil menunjuk celana yang telah dipakai nya sejak tadi
"Gue utang dikoperasi"Ucap Bagas santai
KAMU SEDANG MEMBACA
Faradhiba
Non-Fiction-Biasanya orang selalu ingin menghilangkan masa lalu,tapi aku tidak,karena sepercik masa lalu hilang dari ingatanku,maka mungkin aku tak akan mengingat kebersamaan yang pernah terjadi antara kita- Seperti judulnya cerita ini berkisah tentang faradhi...
