19.DHIBA MENINGGAL..??

11 1 0
                                    

Bima yang tak kuat dengan keadaan yang terjadi di kamar Dhiba memutuskan keluar,ia memutuskan untuk pergi ke Ruang Tamu Tuan Zen,ia juga ingin memberikan FamilyTime untuk keluarga Zen

Ternyata di Ruang Tama ia bertemu Gibran,yang mungkin sudah lama berada disitu

"Lo sejak kapan disini..???"Tanya Bima heran karena baru menyadari keberadaan Gibran

"Gue udah sejak Dhiba di bawa ke kamar kok.."Jawab Gibran yang memang sudah sejak awal datang ke kediaman Dhiba

"Kok gue nggak nyadar ya..."Ucap Bima mengingat-ingat

"Mungkin saking fokusnya lo ke Dhiba jadi nggak nyadar keberadaan gue..."Jawaban logis Gibran membuat Bima terbungkam

Bima memilih diam dan duduk saja,dia masih sangat syok dengan semua ini,matanya juga masih sembab karena menangisi kematian Dhiba

"Gue berfikiran kalo tadi malem Dhiba dibawa kembaran gue..."Ucap Gibran tiba-tiba membuka pembicaraan

"Kembaran lo...???"Tanya Bima yang memang tak mengerti arah pembicaraan Gibran

"Iya Gabriel,mantan Dhiba..."

"Bukan nya kembaran lo udah meninggal...??"Heran Bima,karena setahunya Gabriel memnag telah meninggal,mana mungkin orang yang telah meninggal membawa Dhiba seperti di film-film horor,mustahil menurutnya

Bima masih mengingatnya,mantan Dhiba waktu SMP,dulu Bima sangat marah dan cemburu sekali mengetahui Dhiba malah berpacaran dengan orang lain

"Lo pasti tau kan kalo dia udah meninggal bunuh diri..."

"Iya..gue tahu gosipnya..."

Bima memang mengetahui gosip itu

"Gue yakin dia pasti mau bales dendam sama Dhiba..."

"Bales dendam gimana...??Dia kan sayang sama Dhiba...??"

Bima bingung dengan ucapan Gibran yang tak jelas arah tujuanya

"Gue juga nggak tahu gimana awalnya,tapi gue yakin arahnya bakal kesitu..."

Bima berfikir sejenak,apa yang diucapkan Gibran masih belum masuk akal menurutnya

"Waktu dia hendak di kuburkan,mayat dia tuh sempet ilang,dan tahu-tahu mayatnya ada di AlasPati itu,terus akhirnya keluarga gue ngebiarin Gabriel dimakamkan disitu..."

Gibran menceritakan kejadian beberapa tahun silam yang memang benar-benar dialami saudara kembaranya

"HAH...??Gimana bisa..??"

"Gue juga nggak tahu,gue sedih banget dengan nasib saudara kembar gue yang mengenaskan itu..."

"Terus apa hubungannya dengan Dhiba..??"

Cerita Gibran sama sekali belum berhubungan dengan kematian Dhiba

"Nah kan pas banget tuh,Dhiba juga hilangnya disitu..."

Bima sekarang mulai mempercayai kata-kata Gibran

"Bukan elo yang bawa Dhiba kesitu...??"Curiga Bima

"Gue semalem mau njemput Dhiba palah gue ada acara mendadak..."

Bima masih tak percaya

"Sumpah lah bukan gue,kalo nggak percaya tanya ke Faqih aja tuh,semalem juga ada Faqih disana..."

Bima kembali percaya,mustahil juga sih kalo Gibran yang bawa Dhiba kesitu,kan Gibran nggak punya masalah sama Dhiba

"Lagian buat apa gue nyelakain orang yang bener-bener gue sayang..."Curhat Gibran

FaradhibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang