Beberapa hari setelah tragedi Dhiba di Alas Pati,Dhiba mulai sekolah lagi seperti biasanya
Dan Bima juga kembali seperti biasanya ke Dhiba,jadi orang yang nyebelin dan bikin Dhiba pengin bunuh dia idup-idup
"Umi gue tadi nyuruh lo main kesana"Ucap Bima membuka topik pembicaraan
"Kesana mana?"
"Rumah guelah"
"Yayaya"Jawab Dhiba singkat
"Aelah...Mau apa enggak...???"Tanya Bima memastikan
"Sabar...gue lagi mikir sekarang ada jadwal meeting nggak"Ucap Dhiba sok penting,padahal kan kerjanya dia kalo udah pulang sekolah paling molor di kasur
"Sok sibuk lo"
"Yaudah gue mau"
"Okeh...Nanti ya sepulang sekolah"
"Iya.."
Bima terdiam,tidak membuka pembicaraan lain dengan Dhiba
Sebenarnya Bima canggung karena perhatiannya yang berlebihan kepada Dhiba akhir-akhir ini takut membuatnya curiga
"Bim.."Dhiba memanggil Bima
"Iya"
"Bima...!!"Panggil Dhiba lagi
"Iya Dhiba.."Bima mulai kesel
"Hehe"Dhiba malah nyengir
"Apa?"
"Nggak jadi-nggak jadi"
Dhiba ingin menanyakan tentang Abim kepada Bima,tapi ia bingung mau memulai dari mana
"Dasar nggak jelas..!!"Umpat Bima
"SLUPPPRTTTT..."
Bima meminum Jus Jeruk milik Dhiba yang baru diantarkan oleh Mbak-Mbak Kantin
Mereka memang tengah berada di Kantin menikmati waktu istirahat
Bima mengajak Dhiba kekantin karena Bagas masih marah kepadanya,dan Faqih juga bareng Bagas terus
Dhiba terpaksa menerima ajakan yang menurut dia sangat memaksa karena Alwa hari ini tidak berangkat ke sekolah
"YAHH BIMA...!!!KOK DIMINUM SI...!!!"
Dhiba sebel,dirinya sangat haus dari tadi malahan pesanan nya diembat sama Bima
"Nih gue kembaliin..."
Bima mengembalikan gelas yang isinya sudah habis diminumnya
"Udah habis ya dikasihin gue"Ucap Dhiba dengan cemberut
"HAHAHA...!!!"Bima tertawa ketika Dhiba cemberut,menurutnya ia sangat menggemaskan
Dhiba pura-pura ngambek ke Bima
"Udah lah Dhib jangan ngambek mulu"Rayu Bima
"Biarin"Ucap Dhiba memandang ke arah lain
"Jelek banget"Ucap Bima mengejek
"APAH...??"Dhiba berteriak sambil melototkan matanya
"JELEK...!!!"Ejek Bima
"BIMAAA...!!!!"
Sekarang Dhiba yang gregetan sama Bima,baru kemaren dia baik banget sekarang sifat iblisnya udah kembali lagi
"Dhiba..."Panggil Bima
"Jangan panggil-panggil gue"Jawab Dhiba jutek
Bima mencari ide biar Dhiba nggak ngambek lagi
"Pas banget"Lirih Bima

KAMU SEDANG MEMBACA
Faradhiba
Nonfiksi-Biasanya orang selalu ingin menghilangkan masa lalu,tapi aku tidak,karena sepercik masa lalu hilang dari ingatanku,maka mungkin aku tak akan mengingat kebersamaan yang pernah terjadi antara kita- Seperti judulnya cerita ini berkisah tentang faradhi...