Author Phov
Hari senin adalah hari paling Dhiba benci,kenapa...??karena ada upacara bendera,jadi hal ini ngebuat waktu pulang sekolah jadi mulur katanya
Dan hari ini adalah hari senin dan sekarang tengah di adakan Upacara Bendera di Aula SMA Tunas Bangsa Cilacap
"Kenapa sih harus upacara-upacara segala,lagian indonesia juga udah merdeka kok...!!!"Gerutu Dhiba
"Ya untuk menghargai jasa pahlawan"Jawab Alwa
Padahal Alwa juga nggak suka upacara,tapi ya gimana lagi,udah peraturan dari sana nya,nggak bisa digugat apalagi di ilang-ilangin
"Bukan kayagini caranya ngehargain pahlawan...!!!Orang mati itu ya dikasih doa,bukan disuruh upacara kayagini berjemur panas-panas ditengah lapang"
"Kali ini gue setuju sama lo Dhib...Mwehehehe"
Alwa jelas setuju,karena mereka berdua kan termasuk murid abal-abal yang suka melanggar peraturan sekolah,padahal upacara kan penting untuk ngingetin jasa pahlawan
Dasar anak anak jaman sekarang ya,disuruh upacara sebentar aja capek nggak tau capeknya para pahlawan dulu berdiri trs buat merjuangin bangsa ini yah
Detik demi detik berlalu,karena sedang Upacara sedetik terasa satu jam bagi para siswa
Akhirnya Upacara pun selesai,para siswa SMA Tunas bangsa berlarian masuk ke kelasnya masing-masing,Begitu juga dengan Dhiba
"Dhibb...dhiba...!!!"Panggil seseorang
Dhiba yang sudah sangat lelah pun pura-pura tidak mendengar,dia benar-benar ingin kembali ke kelasnya
"Dhibaa...!!"Panggil seseorang itu lagi
Dhiba masih tak berniat untuk mengetahui siapa yang memanggil-manggil namanya
"DHIBBAAA...WOYYY DHIB...!!!"
Karena Dhiba tak menyahut-nyahut maka seseorang itu meneriaki Dhiba
Dhiba yang sudah masa bodo itu tetap melanjutkan langkahnya,tapi tiba-tiba ada yang memegang tangan Dhiba dari belakang
"Eh...!!!"
Dhiba nampak terkejut,dia langsung menyelingak ke belakang,Dia di tambah terkejut lagi karena yang memegangi tangannya tadi adalah Gibran
"Gue kira siapa makanya tadi gue nggak nyahut"Jelas Dhiba
Dhiba sangat gugup kalau sudah di samping Gibran,karena Dhiba masih ada rasa dengan Gibran
"Di makan ya,Ini buat lo"
Gibran memberikan Dhiba sekotak coklat SelverQueen yang ia keluarkan dari kantong sakunya
"Buat gue...???"Tanya Dhiba
"Yaiyalah buat elo...kan gue kasih ke lo"Ucap Gibran sambil tersenyum sangat manis,Dhiba sampai meleleh dibuatnya
Dhiba memang sering dikasih coklat oleh para penggemarnya,Tapi sekarang dia sangat senang karena yang memberinya coklat adalah Gibran
"Em...Makasih ya Bran"
"Iya sama-sama,gue mau ke kelas dulu ya,nanti kita ketemuan di kantin okehh"Ucap Gibran
Gibran pun melanggkah pergi meninggalkan Dhiba untuk menunjuk kelasnya yang memang berbeda,Gibran di kelas XI IPS,beda jurusan dengan Dhiba
Dhiba memandangi coklat yang tadi di berikan oleh Gibran,Dhiba merasa Gibran kini sedang mencari perhatiannya
Dhiba pun masuk ke dalam kelasnya,Awalnya Dhiba menjadi pusat perhatian karena membawa sekotak coklat

KAMU SEDANG MEMBACA
Faradhiba
Non-ficțiune-Biasanya orang selalu ingin menghilangkan masa lalu,tapi aku tidak,karena sepercik masa lalu hilang dari ingatanku,maka mungkin aku tak akan mengingat kebersamaan yang pernah terjadi antara kita- Seperti judulnya cerita ini berkisah tentang faradhi...