keluarga baru

6.9K 281 0
                                    

Izinkanlah aku untuk berbakti padamu wahai imamku,karena kini syurga dan neraka ku ada padamu
~~Hana~~
Pukul 03 pagi hana dan fahmi melaksanakan sholat tahajud bersama dan mereka berniat untuk pindah ke rumah umi selama 3 hari. Setelah mereka melaksanakan sholat tahajud,mereka bermurojaah bersama hingga datang waktu subuh. Saat datang waktu subuh fahmi bergegas ke masjid bersama ayah dan bang hafiz untuk melaksanakan sholat subuh.

"Sayang,mas ke masjid dulu ya" ucap fahmi kemudian mencium kening hana

"Ya mas" ucap hana mencium tangan fahmi
Kemudian setelah fahmi,ayah dan bang hafiz pergi ke masjid, hana,bunda dan kak ara serta diba juga melaksanakan sholat berjamaah di rumah. Setelah selesai sholat hana pun pergi mandi dan setelah selesai melaksanakan aktivitasnya hana langsung turun kebawah dan membantu bunda dan kak ara memasak sarapan. Mereka sudah selesai memasak namun ayah dan yg lainnya belum datang juga. Hana yg kesal lebih memilih untuk pergi ke kamarnya. Tak lama yg di tunggu pun datang,hana bisa mendengarnya dari atas. Namun hana hanya bisa menjawab dengan suara yg pelan.

"Assalamualaikum" ucap mereka

"Waalaikumsalam" ucap bunda dan kak ara

"Bun,hana mana?" ucap fahmi

"Istrimu ada di kamar,dia kesal karna kamu tidak kunjung datang" ucap bunda

"Sabar ya fahmi,adik gue emang gitu" ucap bang hafiz

"Ya bang,yasudah semuanya aku pamit ke kamar dulu" ucap fahmi

"Ya nak" ucap bunda dan ayah
Kemudian fahmi pergi ke kamar hana dan ia mendapati istrinya sedang membaca sebuah buku novel.

"Assalamualaikum" ucap fahmi

"Waalaikumsalam" ucap hana

"Kamu kenapa sayang,kok mukanya murung gitu?" ucap fahmi

"Aku gk papa" ucap hana

"Tadi kata bunda kamu nungguin saya dan maaf ya saya pulangnya lama karena tadi ayah dan bang hafiz mengajak jogging sebentar" ucap fahmi

"Ya terserah mas saja" ucap hana sambil membaca buku
Fahmi segera duduk di samping hana dan merebut buku itu dari tangan hana.

"Apakah buku ini lebih tampan dari muka saya hingga kamu lebih menyukainya dari pada saya?" ucap fahmi

"Terserah mas saja" ucap hana
Kemudian fahmi memeluk hana dari belakang.

"Ih mas lepasin!" ucap hana mencoba melepaskan pelukan fahmi

"Gk mau dan gk akan sebelum kamu memaafkan mas" ucap fahmi

"Ya aku maafin" ucap hana

"Bener" ucap fahmi

"Ya mas" ucap hana

"Ana uhibbuki fillah,zaujaty" ucap fahmi

"Ana uhibbuka fillah,zaujy" ucap hana

"Trimakasih karena kamu telah memilihku menjadi imam mu" ucap fahmi

"Sama-sama mas,dan aku sangat beruntung karena bisa menjadi istrimu mas" ucap hana

"Yasudah Ayo kita turun untuk sarapan,lalu pergi kerumah umi" ucap fahmi

"Ya mas duluan saja,nanti aku turun" ucap hana
Lalu fahmi menggendong hana dan membawanya ke bawah dan hana hanya berteriak sambil memukul kecil dada bidang fahmi. Setelah menuruni beberapa tangga,akhirnya mereka sampai kebawah disana sudah ada bunda dan ayah.

"Mas turunin!" ucap hana

"Gk mau. Bunda,ayah ini anaknya bandel banget di suruh sarapan tapi gk mau" ucap fahmi mengadu membuat bunda dan ayah terkekeh akibat ulah mereka.

"Itu yah mas fahmi jahilin hana terus" ucap hana

"Udah-udah ayo duduk kita sarapan dulu" ucap ayah

"Ya yah" ucap hana dan fahmi

"yasudah bunda panggil abang dan kakakmu dulu" ucap bunda

"Ya bunda" ucap ayah
Kemudian tak lama,bunda turun ke bawah bersama bang hafiz,kak ara dan diba.

"Pagi tante,om,kakek" ucap diba

"Pagi sayang" ucap hana,fahmi,dan ayah

"Udah ngambeknya?" ucap bang hafiz

"Apasih bang berisik deh" ucap hana

"Sudah kalian ini ribut mulu,ayo makan" ucap ayah

"Ya yah" ucap hana dan bang hafiz
Setelah selesai makan,hana membawa beberapa koper ke bawah dan berniat meminta izin pada ayah dan bundanya.

"Bun,yah hana pamit ya. Maaf kan hana yg selama ini selalu merepotkan bunda dan ayah,bolehkan kalau nanti hana main kesini lagi?" ucap hana menitikan air mata

"Ya sayang kamu boleh main kesini kan ini juga rumahmu" ucap bunda mencoba tegar

"Yasudah ayo cepat,kasian suamimu menunggu" ucap ayah

"Ya ayah,assalamualaikum" ucap hana

"Waalaikumsalam" ucap ayah dan bunda
Kemudian hana memasuki mobil dan mulai berangkat. Di dalam mobil ia hanya termenung sambil menangis karena ia tak pernah pergi jauh dari bundanya,namun apalah dia hana sudah memiliki suami dan ia harus mematuhi suaminya itu. Fahmi yg melihat hana yg tak kunjung berhenti menangis mencoba berbicara.

"Sayang,sudah ya jangan menangis. Aku tak tega melihat bidadari syurga ini menangis" ucap fahmi

"Maaf mas" ucap hana

"Sudah ya jangan menangis,sini mas peluk" ucap fahmi menepikan mobilnya dan seketika itu ia memeluk istrinya itu.
Hana masih menangis dalam pelukan fahmi,ia masih merasa bersedih karena harus berpisah dari ayah dan bundanya. Hana semakin mengeratkan pelukannya hingga akhirnya ia tertidur,kemudian fahmi menyandarkan kepala hana di kursi mobil yg telah di beri bantal leher. Setelah beberapa lama berkendara akhirnya mereka sampai di rumah umi.

"Mang bukakan pagarnya" ucap fahmi

"Ya tuan" ucap pak satpam
Kemudian ia masuk setelah pagarnya di buka. Dan ia segera menggendong hana kedalam dan menidurkannya di kamar. Kemudian fahmi menyuruh bi nani dan yg lainnya untuk membawakan koper yg ada dalam mobil. Lalu fahmi pun tidur di samping istri tercintanya itu.

Menggapai Syurga BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang