Surat

5.1K 221 3
                                    

3 hari kemudian
    Kini hana sedang melihat film India bersama dengan jihan. Saat sedang asik menonton bunda datang membawa sebuket bunga.

Tok..tok...

"Hana,bunda boleh masuk?" ucap bunda

"Ya bun masuk saja,pintunya gk di kunci kok" ucap hana

Ceklek..

"Kalian lagi liat apa?" ucap bunda

"Ini bun kita lagi liat film kabhi khusi kabhi ghem" ucap jihan

"Aduh kalian ini dari masih abg suka banget liat film india,emang apa sih yg kalian suka?" ucap bunda

"Yg kita suka tu pas adegan nyanyi nyanyi kayak gitu tu bun" ucap hana menunjuk ke layar tv

"Emang seru?" ucap bunda

"Seru dong,kita jadi bisa ikut nyanyi sambil nari nari gitu bun" ucap hana

"Yasudah terserah saja,oh ya nak ini ada yg ngirim buket bunga ini buat kamu" ucap bunda menyerahkan buket bunga itu pada hana

"Yasudah terserah saja,oh ya nak ini ada yg ngirim buket bunga ini buat kamu" ucap bunda menyerahkan buket bunga itu pada hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari siapa bun?" ucap hana menerima buket bunga itu

"Entah bunda juga gk tau,tadi yg nganterinnya gk bilang siapa yg ngirim" ucap bunda

"Oh yasudah bun" ucap hana

"Kalau begitu bunda kebawah dulu ya" ucap bunda

"Ya bun" ucap hana

"Bunga dari siapa yah,eh ini apa yah" ucap hana mengambil sebuah kertas dari dalam buket bunga itu
    Ia pun mulai membaca tulisan yg ada pada surat dalam buket bunga tersebut.

Kutunggu kamu di taman depan komplek,siang ini
          
                                From: fahmi❤

"Mas fahmi yg ngirim ini?,tapi kok tulisannya beda yah" ucap hana bingung

"Ah mungkin karena mas fahmi nulisnya malem jadi tulisannya agak gk jelas gini" ucap hana pada dirinya sendiri

"Eh ciee dapet bunga dari suami" ucap jihan

"Apasih han,ngiri aja" ucap hana

"Ih siapa juga yg ngiri" ucap jihan

"Ya deh" ucap hana

"Eh iya hana aku mau tanya,furqon itu sahabat kamu kah?" ucap jihan

"Kak furqon maksud kamu?" ucap hana

"Ya,kak furqon yg ganteng itu loh" ucap jihan

"Dia kakak kelas aku waktu di pondok,memangnya kenapa?" ucap hana

"Gk papa kok cuma tanya aja" ucap hana

"Emang kamu tau kak furqon dari mana,aku kan belum cerita sama kamu?" ucap hana

"Jadi gini,waktu aku mau pulang dari walimah kamu aku gk sengaja tabrakan sama kak furqon di lobi. Trus akhirnya kita kenalan deh" ucap jihan

"Trus kenapa nanyain kak furqon?" ucap hana

"Gk papa" ucap jihan

"Hayoo suka yah" ucap hana

"Ih apaan sih gk kok" ucap jihan

"Kok blushing gitu si" ucap hana

"Ih hana" ucap jihan

"Cie suka ma kak furqon" ucap hana

"Udah ah lanjut liat film lagi gih" ucap jihan

"Ya deh yg lagi malu,bisa aja ngalihin pembicaraannya" ucap hana

"Aunty..aunty,boleh gk diba masuk?" ucap diba

"Boleh cantik,masuk aja" ucap hana

"Oke" ucap diba memasuki kamar hana

"Eh ada aunty jihan juga di sini" ucap diba

"Eh ada diba,sini duduk aunty jihan punya lolipop loh" ucap jihan

"Ya kah?" ucap diba segera mendekati jihan

"Ya,nih buat diba" ucap jihan memberikan sebuah lolipop pada diba

"Makasih ya aunty" ucap diba

"Oh ya diba kesini sama siapa?" ucap hana

"Diba kesini sama buya dan umma aunty" ucap diba sambil menjilati lolipopnya

"Trus umma mu kemana?" ucap hana

"Umma lagi pergi ke dokter sama buya" ucap diba

"Memang siapa yg sakit?" ucap hana

"Gk ada yg sakit aunty,umma bilang umma mau periksa keadaannya adek bayi yg ada di perut umma" ucap diba polos

"Oh diba mau punya adek" ucap jihan

"Ya aunty jihan" ucap diba

"Oh ya aunty hana juga mau punya adek bayi juga loh dib" ucap jihan

"Beneran aunty?" ucap diba

"Ya sayang" ucap hana mengusap kepala diba

"Tapi kok perut aunty gk gendut kaya umma?" ucap diba

"Kan adek bayinya masih kecil,jadi perutnya aunty belum besar kaya perutnya ummanya diba" ucap hana

"Oh gitu" ucap diba

"Ya sayang" ucap hana

"Aunty tau gk,diba udah hapal 5 juz Al Quran loh" ucap diba

"Wow diba hebat" ucap hana

"Makasih aunty" ucap diba

"Yasudah makan dulu yuk,aunty laper" ucap hana

"Ayok,yuk aunty jihan kita makan" ucap diba

"Yuk" ucap jihan

"Tapi diba mau spaghetti boleh kan?" ucap diba

"Ya boleh,yuk kita ke dapur dulu masak spaghettinya" ucap hana

"Ayok aunty" ucap diba semangat

Maaf kalau masih banyak typo ya teman teman
    Jangan lupa vote dan coment ya😃😊😊
  

Menggapai Syurga BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang