kegagalan

5.4K 227 2
                                    

   Pagi ini hana sedang berjalan jalan keliling taman di depan komplek. Tiba tiba saat ia sedang asik melantunkan sholawat sambil berjalan jalan,ada sebuah mobil hitam yg berhenti di hadapannya. Ia begitu takut,karena ada 3 orang pria yg keluar dari mobil tersebut yg memperhatikan hana dengan tatapan yg aneh.
   Ia pun mundur beberapa langkah dan berlari,lalu tak lama para lelaki tadi pun mulai mengejarnya.

"Ya Allah tolong hamba,lindungilah hamba dan anak hamba ini" ucap hana berdoa dalam hati

"Woy berhenti!" ucap salah satu lelaki itu
     Hana tak memperdulikannya,ia terus berlari sambil terus berdzikir menyebut nama Allah.

"Woy berhenti!" ucap lelaki itu
    Tak lama hana tersandung dan membuat kakinya terluka.

"Aww..sakit sekali" ucap hana meringis kesakitan

"Mau lari kemana lagi lo hah" ucap lelaki itu

"Kalian siapa?" ucap hana

"Kita itu maut buat lo cantik" ucap salah satu dari lelaki itu

"Saya tak percaya,karena yg berhak menentukan hidup dan mati itu hanya Allah saja" ucap hana

"Kita gk butuh ceramah dari lo" ucap lelaki itu mengambil pisau dari sakunya

"Jangan mendekat,atau saya akan teriak sekarang" ucap hana

"Teriak saja sesuka lo" ucap lelaki itu

"Apa salah saya pada kalian?" ucap hana

"Lo gk ada salah sama kita tapi lo punya masalah sama bos kita,dan dia pengen lo tu mati di tangan kita" ucap lelaki itu

"Siapa bos kalian?" ucap hana

"Lo gk perlu tau siapa dia" ucap lelaki itu
    Kemudian salah satu dari lelaki itu berjalan mendekati hana sambil mengusap usap pisau di tangannya.

"Saya mohon jangan bunuh saya" ucap hana

"Gue gk peduli sama lo" ucap lelaki itu mencoba menusukkan pisau itu pada hana
   Hana pun memejamkan matanya,namun ternyata saat lelaki itu ingin menusuk hana seorang lelaki datang dan langsung menendang pisau itu agar tak mengenai hana.

Bugh

"Siapa lo hah?" ucap lelaki jahat itu

"Siapa saya itu tak penting" ucap lelaki tadi yg tak lain adalah furqon

"Jangan sok jadi jagoan deh lo" ucap lelaki itu

"Saya memang bukan jagoan,tapi saya bisa bertarung" ucap furqon

"Banyak bacot lu,serang" ucap lelaki itu menyuruh temannya untuk menyerang furqon
    Perkelahian pun terjadi,dan saat perkelahian itu terjadi hana diam diam menelfon polisi. Tak lama polisi pun datang.

"Jangan bergerak!" ucap polisi menembakkan pistol ke atas
      Kemudian para penjahat itu pun mencoba kabur,namun akhirnya tertembak oleh polisi. Hana langsung mendekati furqon dan menolongnya.

"Kak furqon gk apa apa kan?" ucap hana

"Ya saya baik baik saja" ucap furqon

"Tapi pelipis kakak berdarah" ucap hana

"Kamu tak perlu khawatir,saya kan kuat" ucap furqon
    Hana mulai menangis,ia merasa ketakutan karena hal yg baru dialaminya tadi.

"Eh kok nangis sih dek" ucap furqon

"Huaaaa...kakak berdarah karena tolongin aku yah" ucap hana menangis

"Cup..cup..udah saya gk papa kok dek" ucap furqon

"Yakin,kakak gk ngerasa sakit" ucap hana

"Ya dek,yuk kakak antar pulang" ucap furqon

"Ya,ayo pulang" ucap hana
   Kemudian furqon mempersilahkan hana jalan di depannya dan mengantar hana sampai ke rumahnya.

"Ayo kak masuk dulu" ucap hana

"Ya dek,assalamualaikum" ucap furqon memasuki pintu rumah keluarga hana

"Waalaikumsalam" ucap hana

"Bunda hana pulang" ucap hana

"Cepet banget nak,eh ada nak furqon" ucap bunda

"Bunda...hiks ..hiks" ucap hana memeluk bunda

"Ada apa nak?" ucap bunda

"Tadi hana mau di bunuh sama orang" ucap hana

"Apa!?...siapa!?..dan dimana?,tapi kamu gk papa kan" ucap bunda khawatir

"Hana sama si baby baik baik aja,tapi kak furqon berdarah karena nolongin hana" ucap hana

"Trimakasih ya nak furqon,yasudah kalau gitu bunda ambil kotak P3K dulu ya" ucap bunda

"Ya bun" ucap hana
   Kemudian hana duduk di sofa,dan mulai memakan camilan yg ada di botol diatas meja.

"Dasar bumil,makan aja" ucap furqon

"Dih biarin dong,koment aja deh" ucap hana

"Tadi aja nangis nangis,pas nyampe rumah laper langsung ambil cemilan. Aneh" ucap furqon

"Apa,coba tadi ngomong apa?" ucap hana

"Saya gk ngomong apa apa kok" ucap furqon

"Bohong banget deh" ucap hana

"Oh ya fahmi mana?" ucap furqon

"Mas fahmi ada" ucap hana

   Tak lama bunda datang membawa kotak P3K dan memeberikannya pada furqon.

"Aduh ini pada ngomongin apa sih?" ucap bunda

"Gk ngomongin apa apa kok bun" ucap furqon

"Alah bohong aja,orang dari tadi ngedumel aja liat hana makan cemilan" ucap hana

"Yakan kamu juga sih aneh dek,tadi nangis sekarang laper" ucap furqon

"Hana emang gitu furqon,semenjak hamil nafsu makannya jadi ningkat" ucap bunda

"Dih yaudah si,kan si baby nya yg minta makan bukan aku" ucap hana mengelak

"Ya...ya,terserah kamu dek" ucap furqon

"Kalian ini" ucap bunda

"Furqon pamit ya bun,bentar lagi ada jam ngajar" ucap furqon

"Ya nak,sekali lagi trimakasih banyak karena telah menolong hana" ucap bunda

"Ya bun sama sama,saya pulang dulu. Assalamualaikum" ucap furqon

"Waalaikumsalam" ucap bunda dan hana

Menggapai Syurga BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang