Dalam keheningan malam yg indah,seorang wanita sedang berdoa. Ia terbiasa mengadukan semua yg ada di hatinya kepada Sang pemberi kehidupan.
Setelah selesai melaksanakan sholat tahajjud,ia melakukan aktivitas seperti biasanya. Ia kemudian menuju halaman depan,ia pun mendekati bundanya dan langsung memeluknya dari belakang."Pagi bundaku sayang" ucap hana
"Pagi juga sayang" ucap bunda
"Bunda hana,mau minta izin pergi ke rumah uminya mas fahmi boleh?" ucap hana
"Yasudah bunda izinkan,hati hati di jalan sayang"ucap bunda
"Ok siip bunda" ucap hana
"Hana pergi dulu,assalamualaikum bunda" ucap hana lalu mencium tangan bundanya.
"Waalaikumsalam" ucap bunda
Kemudian hana langsung pergi menuju rumah uminya fahmi. Setelah cukup lama di perjalanan,hana pun sampai dirumah yg cukup besar dan indah milik keluarga fahmi. Hana pun memberhentikan mobilnya di depan gerbang karena gerbangnya di tutup. Kemudian ada seorang satpam keluar dari rumah itu dan mendekati mobil hana."Neng cari siapa?" ucap pak satpam rumah itu
"Saya cari umi pak,apakah umi ada?" ucap hana
"Ya nyonya ada,neng siapa dan ada apa cari nyonya?" ucap pak satpam
"Saya hana pak,calon istrinya mas fahmi" ucap hana
"Oh maaf neng,bapak gk tau. Ayo neng silahkan masuk" ucap pak satpam
"Ya pak,trimakasih" ucap hana
Kemudian hana masuk dan memarkirkan mobilnya di garasi mobil."Ayo neng silahkan ketuk saja nyonya ada di dalam" ucap pak satpam
"Ya pak" ucap hana,lalu mengetuk pintu rumah.
Kemudian munculah bi nani yg merupakan pembantu di rumah itu."Eh ada neng cantik,ayo neng silahkan masuk. Nyonya ada di dalam" ucap bi nani
"Ya bi,trimakasih banyak" ucap hana memasuki rumah itu.
Kemudian ia langsung berjalan menuju ruang keluarga milik keluarga fahmi. Dan disana sudah ada umi,fahmi,dan beberapa orang dari W.O . Kemudian hana berjalan menuju mereka."Eh sayangnya umi sudah datang" ucap umi
"Umi maaf ya hana telat datang" ucap hana
"Ya gk papa sayang,ayo duduk" ucap umi
Kemudian hana duduk di samping umi,walau sebelah fahmi masih kosong. Karena hana tak mau bersentuhan dengan lelaki yg bukan mahromnya. Sedangkan umi sudah mengerti bahasa tubuh hana,dan umi hanya tersenyum melihatnya."Ayo sayang kamu pilih mana undangan suka ucap umi
"Hana lebih suka undangan ini mi" ucap hana sambil menunjuk undangan yg berwarna silver
"gimana fahmi,kamu setuju?" ucap umi pada fahmi
"terserah apa kata hana saja mi,fahmi setuju" ucap fahmi
"Baiklah pak undangannya saya milih yg ini,nanti tulisannya saya kirimkan" ucap umi
"Baiklah,saya simpan undangannya ya bu" ucap pria dari W.O yg diketahui bernama Idris itu.
"Ya baiklah" ucap umi
"Lalu bagaimana tema pernikahannya?" ucap pak idris
"Hana,bagaimana tema yg kamu sukai?" ucap umi
"Hana pengen tema pernikahannya itu syari mi,kalo warnanya hana serahkan pada mas fahmi" ucap hana
"Baiklah fahmi,warna apa yg kamu inginkan nak" ucap umi
"Fahmi ingin semuanya berwarna putih umi" ucap umi
"Baiklah pak fahmi,kami akan mendominasi ruangannya dengan warna putih" ucap pak idris
"Baiklah pak sama-sama" ucap fahmi
Tak lama kak fatimah,kak azmi dan bila pun sampai di rumah. Mereka baru saja pulang dari taman."Assalamualaikum" ucap mereka
"Waalaikumsalam" ucap umi,hana,fahmi,pak idris dan rekannya
"Eh..ada banyak orang,lagi buat apa mi?" ucap kak fatimah
"Ini kita lagi mempersiapkan pernikahan hana dan fahmi" ucap umi
"Oh,pantas ada hana" ucap kak fatimah
Kemudian tak lama bila memasuki rumah dan ia langsung berteriak karena melihat hana yg duduk di sofa rumah neneknya."Tante hana..."ucap bila berteriak,lalu berlari menuju hana dan duduk di pangkuannya
"Bila habis kemana?" ucap hana
"Bila habis ketaman sama mamah,papah tante" ucap bila
"Kok tante gk diajak sayang" ucap hana
"Hehe maaf ya tante,tante ayo kita main boneka" ucap bila
"Ayo sayang" ucap hana
"Umi hana pamit nemenin bila main dulu yah" ucap hana
"Ya sayang,bila jangan nakal ya" ucap umi
"Ya nenek,ayo tante kita ke atas" ucap bila
"Ayo sayangku" ucap hana
Kemudian mereka pun menaiki tangga untuk pergi ke kamar bila. Bila sangat bahagia bersama dengan hana,hingga akhirnya bila mengantuk."Tante bila ngantuk,ayo tidur. Bila mau di nyanyiin lagu ya habibal qolbi sama tante" ucap bila
"Yasudah kita rapikan dulu ya mainannya" ucap hana
"Ya tante" ucap bila
Kemudian mereka membereskan kembali semua mainan yg telah di mainkan tadi. Lalu merekan pun beranjak ke atas tempat tidur."Ayo sayang baca doa dulu" ucap hana
Bila langsung membaca doa sebelum tidur dan ia memejamkan mata sambil menunggu hana menyanyikan lagu ya habibal qolbi. Kemudian hana menyanyikan lagu ya habibal qolbi dengan suara yg lembut dan indah miliknya. Setelah hana menyanyi bila tertidur pulas di pangkuan hana,tangan bila terus memegang tangan hana. Lalu tak lama fahmi datang dan langsung masuk saja ke kamar bila karena ia mengira mereka sedang bermain."Bila ayo sayang kita makan siang dulu" ucap fahmi memasuki kamar
"Mas jangan berisik,bila baru aja tidur" ucap hana
"Upss.. maaf mas gk tau. Ayo makan dulu" ucap fahmi
"Sebentar mas" ucap hana
"Sini mas bantu" ucap fahmi lalu membantu hana meletakkan kepala bila di bantal
"Trimakasih mas" ucap hana sambil melepas pelan tangan bila yg masih memeganginya
"Ya sama-sama" ucap fahmi
Kemudian mereka turun,semua orang langsung melihat ke arah tangga. Itu membuat hana malu karena di perhatikan seperti itu oleh keluarga fahmi."Bila mana nak?" ucap umi pada hana
"Bila lagi tidur mi" ucap hana
"Oh yasudah ayo makan sayang" ucap umi
"Ya umi" ucap hana lalu duduk di sebelah umi
"Emm..kak fatimah sama kak azmi mana mi?" ucap hana
"Fatimah sama azmi lagi pergi bentar,mereka bilang ada sedikit masalah di rumah makannya" ucap umi
"Oh begitu" ucap hana
Kemudian setelah makan,hana minta izin untuk pulang kerumahnya."Umi hana pamit pulang dulu ya" ucap hana
"Ya nak,hati-hati" ucap umi
"Assalamualaikum" ucap hana lalu mencium tangan umi
"Waalaikumsalam" ucap umi
Kemudian hana pun pulang kerumahnya dan sampai dirumah dengan aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Syurga Bersamamu
AléatoireSebuah kisah cinta seorang gadis baik hati bernama Hana yang penuh dengan kebahagian bersama Fahmi,imam yang di takdirkan Allah untuk membimbingnya ke surga. Namun baru saja mereka menjalani hidup sebagai seorang kekasih halal. Kerikil tajam pun...