Kehadirannya

5.6K 228 1
                                    

Mengapa aku begitu meragukan kepergianmu dan mengapa aku merasa bahwa selama ini kau selalu di dekatku??
                ~~ Hana ~~

4 bulan kemudian
  Ini adalah bulan ke 4 di mana fahmi pergi ke sukabumi,dan hana mulai gelisah memikirkan fahmi yg tak kunjung pulang ke rumah.

"Hayoo,kak hana lagi mikirin apa?" ucap hasna

"Kakak gk mikirin apa apa kok dek" ucap hana

"Kak hana rindu ya sama kak fahmi" ucap hasna

"Ya bisa di bilang begitu dek" ucap hana

"Oh ya. Ini kak, hasna punya soto tadi baru beli" ucap hasna
   Entah ada apa yg terjadi pada hana,ia begitu mual saat mencium aroma soto yg di beli hasna. Ia pun segera menuju ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya,namun ternyata yg keluar hanya cairan bening.

"Kak hana kenapa?" ucap hasna

"Kakak gk papa dek,cuma mual aja" ucap hana

"Kita ke dokter aja yuk kak" ucap hasna

"Gk usah dek,kakak gk papa. Lagian ini masih pagi dek" ucap hana

"Udah gk papa, kak" ucap hasna

"Gk usah dek,kakak mau ke kamar aja yah" ucap hana

"Yasudah kalau begitu" ucap hasna
   Kemudian tak lama hana merasa pusing dan akhirnya pingsan. Hasna begitu kaget melihat hana pingsan,ia langsung menelfon abi dan umi untuk datang ke rumah hana dan fahmi.

"Astagfirullah,nak ini kakakmu kenapa?" ucap umi

"Gk tau mi,tadi kak hana muntah terus pas kak hana mau ke kamar tiba tiba dia pingsan" ucap hasna

"Yasudah ayo cepat kita bawa ke dokter" ucap abi

"Ya abi" ucap umi
  Kemudian mereka segera membawa hana ke rumah sakit dan sesampainya di sana,hana langsung di tangani oleh dokter. Hana masih belum sadarkan diri.

"Bagaimana keadaan menantu saya dok,apa dia baik baik saja?" ucap umi

"Ibu tenang saja,menantu ibu baik baik saja. Hanya saja bu hana butuh istirahat karena janin di rahimnya masih belum terlalu kuat dan sebaiknya bu hana jangan banyak pikiran,agar janin di rahimnya sehat" ucap dokter syifa

"Alhamdulillah,umi jadi nenek lagi bi" ucap umi

"Emm..kalau boleh tau usia kandungannya baru berapa bulan dok" ucap hasna

"Usia kandungan bu hana,baru memasuki bulan ke 2 mba" ucap dokter syifa

"Yeee,aku jadi aunty" ucap hasna

"Yasudah saya tinggal dulu bu,pak. Assalamualaikum" ucap dokter

"Ya dokter,waalaikumsalam" ucap umi,abi dan hasna
   Tak lama hana pun tersadar dari pingsannya.

"Aku ada di mana?" ucap hana bingung

"Kamu di rumah sakit nak" ucap umi

"Kenapa hana bisa di rumah sakit mi?" ucap hana

"Tadi kamu pingsan nak dan hasna nelfon umi dan abi,terus kami membawa kamu ke rumah sakit" ucap umi

"Oh gitu" ucap hana

"Makasih ya kak,karena bentar lagi aku jadi aunty" ucap hasna

"Maksudnya" ucap hana

"Kamu bentar lagi jadi ibu nak" ucap umi

"Ini nyata kan umi?" ucap hana

"Ya sayang" ucap umi

"Alhamdulillah,trimakasih ya rabb atas kepercayaanmu pada hamba" ucap hana bersyukur

"Yasudah kalau begitu kamu istirahat ya,dan jangan banyak pikiran oke" ucap abi

"Ya abi" ucap hana

"Yasudah abi dan umi pulang dulu yah" ucap abi

"Ya abi" ucap hana

"Nak jagain kakak kamu yah" ucap umi

"Siap umi" ucap hasna
    Kemudian tak lama setelah kepulangan umi dan abi,jihan datang membawa buah buahan.

"Hana,selamat ya" ucap jihan

"Kok kamu bisa tau kalau aku di sini" ucap hana

"Ya dong jihan gitu loh" ucap jihan

"Tau dari siapa?" ucap hana

"Tuh dari adik iparmu" ucap jihan

"Oh jadi hasna yg kasih tau kak jihan untuk kemari" ucap han

"Hehe.. ya kak" ucap hasna

"Kamu ini" ucap hana

"Aduh aku gk sabar deh jadi aunty muda" ucap jihan

"Emang kamu masih muda?" ucap hana

"Ya dong aku kan baby face banget" ucap jihan

"Ya terserah kamu aja" ucap hana

"Kak,hasna pulang dulu yah" ucap hasna

"Ya dek hati hati di jalan yah" ucap hana

"Ya,assalamualaikum" ucap hasna

"Waalaikumsalam" ucap hana dan jihan

"Kamu mau aku kupasin buah apa?" ucap jihan

"Emm..sepertinya jeruk saja" ucap hana

"Oke aku kupaskan yah bumil" ucap jihan

"Ya sahabatku" ucap hana

"Oh ya,kamu udah kasih tau fahmi tentang kehamilan kamu" ucap jihan
  Dan hanya di balas gelengan oleh hana.

"Kenapa belum bilang,diakan suami kamu?" ucap jihan

"Dia saja belum kembali dari sukabumi" ucap hana

"Sukabumi!!..bukannya dia di sini,kemarin aku liat dia di mall kok" ucap jihan tak percaya

"Kamu gk lagi bercanda kan jihan" ucap hana

"Aku serius hana,dia pergi ke mall bersama seorang wanita dan aku kira itu kamu" ucap jihan

Apa yg dikatakan jihan benar,tapi kenapa mas fahmi berbohong padaku. Dan siapa wanita yg bersama mas fahmi di mall ucap hana membatin.
   Seketika air mata hana luruh,dia tak dapat menahan rasa sakitnya lagi.

"Kenapa kamu nangis hana,cerita sama aku ada apa?" ucap jihan

"Aku gk papa kok" ucap hana

"Yakin?" ucap jihan

"Ya jihan aku gk papa" ucap hana

Menggapai Syurga BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang