Sebuah kisah cinta seorang gadis baik hati bernama Hana yang penuh dengan kebahagian bersama Fahmi,imam yang di takdirkan Allah untuk membimbingnya ke surga.
Namun baru saja mereka menjalani hidup sebagai seorang kekasih halal. Kerikil tajam pun...
Sedangkan disisi lain seorang wanita sedang menemui anak buahnya.
"Sudah kamu kirimkan buket bunga itu padanya?" ucap wanita itu yg tak lain adalah mia
"Sudah bos" ucap suruhannya
"Bagus,dan ini untuk kalian" ucap mia itu memberikan amplop yg berisi uang pada suruhannya kemudian mia pulang kerumah dan langsung masuk ke kamarnya. Mia tak tau kalau ternyata fahmi sedang berada di rumah karena tadi mobil fahmi mogok jadi dia memutuskan untuk membawanya ke bengkel,alhasil ia harus pulang ke rumahnya untuk mengambil file yg tertinggal dengan menggunakan ojek.
"Hahaha gue seneng,sekarang dan selamanya fahmi bakal jadi milik gue dan hana juga bayi di kandungannya itu akan lenyap untuk selamanya siang ini juga" ucap mia
"Dan kalian,kalian akan jadi anak kesayangan mami dan juga papi. Dan gue akan jadi satu satunya nyonya fahmi" ucap mia mengelus perutnya Tanpa sepengetahuan mia,fahmi mendengar semua ucapan mia di balik pintu.
"Hana,dia dalam bahaya. Aku harus melindunginya juga anak kami" ucap fahmi langsung menuju ke kantornya agar tak membuat mia curiga padanya. Fahmi langsung turun ke bawah dan berbicara pada mbok na.
"Mbok sini" ucap fahmi
"Ya,ada apa den?" ucap mbok na
"Mbok saya mau minta tolong sama mbok" ucap fahmi
"Aden mau minta tolong apa?" ucap mbok na
"Saya mau mbok nelfon saya kalau mia keluar dari rumah oke" ucap fahmi
"Hanya itu saja den?" ucap mbok na
"Ya mbok,saya mohon ya" ucap fahmi
"Siap laksanakan den" ucap mbok na
"Yasudah saya berangkat ke kantor dulu mbok,assalamualaikum" ucap fahmi
"Waalaikumsalam" ucap mbok na Fahmi langsung pergi ke kantornya karena setengah jam lagi dia akan meeting.
"Lalala" ucap mia menuruni tangga
"Aduh non hari ini lagi seneng ya" ucap mbok na
"Ya dong mbok,kan sebentar lagi impian saya akan terwujud" ucap mia
"Oh gitu ya non" ucap mbok na
"Buatkan jus alpukat susu dong mbok" ucap mia
"Ya non" ucap mbok na
"Yasudah sana cepat buatkan" ucap mia
"Ya" ucap mbok na Kemudian mia duduk di sofa ruang tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hanya menunggu beberapa jam lagi,aku akan memiliki semua ini. Beruntung aku tak menikah dengan stev yg jahat itu,dan karena kedua anak ini aku bisa mendapatkan ini semua" ucap mia
"Hahaha,fahmi bodoh. Dia pikir aku benar benar di usir oleh orang tua ku,padahalkan yg sebenarnya aku pergi dari rumah karena keinginanku" ucap mia
"Astagfirullah ternyata non mia memang sangat jahat,dia hanya berpura pura baik pada den fahmu dan juga non hana" ucap mbok na Tak lama mbok na mengantar jus pada mia.
"Ini non jusnya" ucap mbok na
"Ya taruh aja di situ" ucap mia
"Ya non" ucap mbok na
"Yasudah saya ke dapur dulu ya non" ucap mbok na
"Yah sana" ucap mia Di kantor fahmi merasa gelisah memikirkan nasib istri dan anaknya yg masih dalam kandungan.
"Woi bro,lo napa si nglamun mulu dari tadi?" ucap rafid
"Gue bingung fid,gimana caranya gue harus lindungin istri sama anak gue dari mia" ucap fahmi
"Maksud lo?" ucap rafid
"Mia ingin lenyapin hana dan anak gue fid" ucap fahmi
"Mia istri kedua lo itu" ucap fahmi
"Ya fid" ucap fahmi
"Trus kenapa lo masih di sini" ucap rafid
"Gue bingung" ucap fahmi mengacak rambutnya
"Ayolah fah lo harus bersikap gentle dong,bukan malah kebingungan kayak gini" ucap rafid
"Apa yg harus gue lakuin?" ucap fahmi
"Gini aja,nanti lo ikutin hana dari belakang. Trus nanti gue sama polisi ngikutin lo dari jauh,oke?" ucap rafid
"Oke,gue setuju sama ide lo" ucap fahmi
"Yasudah ayo kita ke kantor polisi dulu" ucap rafid
"Ayo" ucap fahmi
Maaf ya teman teman,kalau part ini pendek... Jangan lupa vote and coment ya,dan tunggu kelanjutan cerita ini di part berikutnya.
