Bahagia

6.1K 297 5
                                    

Denganmu aku merasa bahwa Allah sangat menyayangiku,karena bagiku
Dirimu adalah pangeran syurga yang sengaja Allah kirimkan untuk menemani diriku di sisa umurku ini.

 
  Setelah keluarga fahmi pulang,hana langsung bergegas ke kamarnya dan ia langsung pergi ke kamar mandi untuk berwudu,lalu ia pun membaca surat al mulk dan doa sebelum tidur seperti biasa.
  Ia terbangun karena alarm yg selalu ia nyalakan saat di sepertiga malam yaitu sekitar pukul 03.00 pagi,ia kemudian melaksanakan sholat tahajjud dan murojaah sebentar. Setelah selesai ia langsung naik ke atas tempat tidur dan memainkan ponselnya.
Fahmi pov
     Disisi lain,fahmi juga baru selesai sholat dan murojaah. Ia kemudian mencoba mengirim pesan pada hana

To humaira
Assalamualaikum,kamu lagi apa
#mas fahmi

                                 From humaira
                    Waalaikumsalam mas,
                     Hana lagi duduk.

To humaira
Kamu sudah sholat

                                 From humaira
                       Alhamdulillah,sudah

To humaira
Yasudah aku mau siap
siap sholat dulu,
Assalamualaikum
Calon istri😅

                                 From humaira
                           Waalaikumsalam,
                            Mas😳
  Hana langsung pergi mandi,lalu ia berwudhu dan melaksanakan sholat subuh. Kemudian setelah hana selesai sholat, hana langsung pergi ke dapur membantu bunda dan kakak iparnya menyiapkan sarapan. Sedangkan ayah dan kakaknya masih berada di masjid.

"Pagi bunda,kak" ucap hana

"Pagi juga" ucap bunda dan kak ara

"Kalian mau masak apa untuk sarapan?" ucap hana bertanya

"Hari ini kita mau masak nasi goreng sosis dan telur orak arik untuk sarapan" ucap kak ara

"Oh baiklah,hana bantu memotong sosisnya saja" ucap hana sambil mengambil sosis dan talenan beserta pisaunya
   Ketika mereka sedang asik memasak,ayah mengagetkan mereka.

"Pantes ayah ucapin salam,gak ada yg jawab. Ternyata kalian lagi memasak,keliatannya enak" ucap ayah

"Maaf ya yah" ucap hana

"Ya sayang gk papa kok" ucap ayah

"Ayo ke meja makan,makanannya sudah siap" ucap bunda

"Siapp bu bos!" ucap hana dan ayahnya sambil memberi hormat pada bunda

"Yasudah,ara panggil mas hafiz dan diba dulu ya bun" ucap kak ara

"Ya sayang" ucap bunda
    
     Kemudian kami pun memakan makanan yg telah di buat tadi.
     Setelah selesai makan hana,berniat meminta izin kepada ayah dan bunda untuk pergi ke toko buku bersama jihan.

"Ayah,bunda hana pamit dulu" ucap hana

"Mau kemana sayang?" ucap bunda

"Hana mau pergi bareng jihan ke toko buku bun" ucap hana

"Yasudah,tapi bawa mobilnya jangan ngebut ngebut ya" ucap bunda

"Ya bundaku sayang" ucap hana

"Yasudah hana pamit pergi ya,assalamualaikum" ucap hana lalu mencium tangan kedua orangtuanya.

"Ya,waalaikumsalam" ucap ayah dan bunda
     Hana lalu bergegas mengambil mobil,dan pergi ke rumah jihan. Tak lama kemudian ia sampai dirumah jihan,ia pun langsung turun.

"Assalamualaikum,jihan" ucap hana di depan pintu

"Waalaikumsalam" ucap seorang wanita sambil membuka pintu,ia adalah ibunya jihan

"Eh ada hana,mari masuk sayang!" ucap ibunya jihan

"Iya bu" ucap hana
    Kemudian hana masuk dan duduk di sofa.

"Eh hana udah kesini,gue kira lo nggak bisa" ucap jihan

"Ayo,mau berangkat sekarang apa nanti?" ucap hana

"Sekarang aja lah,ntar ya gue ambil tas dulu!" ucap jihan

"Yasudah aku kedepan dulu ya" ucap hana

"Ya" ucap jihan
    Kemudian mereka pergi ke toko buku. Saat hana sedang mencari buku ia tak sengaja menyenggol seorang pria hingga membuat bukunya jatuh.

"Astagfirullah" ucap hana

"Eh maaf,saya tidak sengaja" ucap pria itu
   Hana merasa tak asing dengan suara itu,ia kemudian mendongak keatas dan ia terkejut bahwa pria yg tak sengaja ia senggol ternyata adalah fahmi calon suaminya.

"Mas fahmi...mas ko ada di sini?" ucap hana

"Hana,maaf ya saya tidak sengaja. Kamu tidak apa apa kan?" ucap fahmi bertanya.

"Ya mas,hana baik baik saja kok" ucap hana

"Eh dicariin malah di sini" ucap jihan sedikit mengagetkan hana

"Maaf ya,karena aku kamu jadi bingung" ucap hana.

"Udah nggak papa. Eh tunggu bukannya kamu om nya Bila ya?" ucap jihan pada fahmi

"Iya saya fahmi om nya bila sekaligus calon suaminya hana" ucap fahmi

"Apa.. calon suami hana?" ucap jihan terkejut

"Sssuut... jihan jangan berisik aku malu" ucap hana

"Eh maaf,abisnya aku kaget dia bilang kalo dia calon suami kamu. Tapi yg dia ucapin itu bener hana?" ucap jihan

"Ya jihan,dia itu calon suami aku. Maaf ya aku belum kasih tau kamu" ucap hana

"Ya aku maafin" ucap jihan

"Emm yasudah saya pamit dulu hana,jihan" ucap fahmi pamit

"Mas mau kemana,dan untuk apa beli buku sebanyak itu?" ucap hana

"Saya mau ke panti,hana. Biasa mengajarkan anak anak,kamu mau ikut?" ucap fahmi

"Gimana jihan kamu mau?" ucap hana

"Terserah kamu saja,aku ikut" ucap jihan

"Emm,yasudah kalau begitu kita ikut mas" ucap hana pada fahmi

"Baiklah ayo" ucap fahmi

"Sini hana bantu bawakan bukunya mas" ucap hana sambil mengambil buku buku itu

"Terimakasih hana" ucap fahmi

"Sama-sama mas" ucap hana
   Kemudian fahmi membayar semua buku buku itu. Lalu mereka keluar dan menuju ke tempat parkir.

"Hana,jihan ayo naik mobil saya" ucap fahmi

"Nggak usah mas,hana bawa mobil kok" ucap hana

"Yasudah kalau begitu kamu ikuti mobil saya dari belakang ya!" ucap fahmi

"Baiklah mas ayo" ucap hana

"Ayo jihan" masuk ucap hana

"Oke" ucap jihan
        Kemudian hana mengikuti mobil fahmi dari belakang.

 
 

       

        

Menggapai Syurga BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang