bertemu orang gila 2

29 3 2
                                    

  Setelah makan siang di ruangan mas Riza aku langsung berpamitan untuk rapat bersama  Zahra sahabat ku yang kebetulan kita mengikuti organisasi yang sama,kami memutuskan untuk rapat di cafe,aku dan Zahra adalah anggota baru di organisasi ini.

"Assalamu'alaikum " ucap ku dan Zahra berbarengan.

Dan aku terkejut ternyata ada orang gila itu,yang aku lempar sepatu tadi pagi.

" Astagfirullah kenapa ada dia " batin ku.

" Lil ayo duduk,kenapa bengong aja di situ" ucap Zahra sambil menyenggol lengan ku.

" Eh iya zah"

Peria gila itu memperkenalkan dirinya .

" Assalamu'alaikum,perkenalkan nama saya Revan Dimas Irwansyah putra,dosen yang akan membimbing acara pentas seni islami ini,sekaligus penanggung jawab acara ini"

" Ha dia dosen"gumam ku.,

"Saya akan menunjuk ketua,wakil,sekertaris dan bendahara"

"Wa'alaikumsalam"ucap kami semua.

"Iqlil kamu sebagai ketua,zahra sebagai wakil"

" Ha kenapa harus saya pak??" Protes ku.

" Terserah saya"

" Ihh ngeselin banget,dasar orang gila "gumam ku.

Setelah rapat selesai aku masih duduk di cafe bersama Zahra dan orang gila itu....

"Saya minta nomer kamu" ucap pak Revan yang selalu ku sebut orang gila..

" Buat apa pak?"

" Buat kordinasi lah"

" Emm i iya pak" aku pun memberi nomer ku dan sebelum itu aku sudah meminta izin kepada mas Riza melalui chat"

" Saya izin pamit dulu,Assalamu'alaikum"

" Wa'alaikumsalam,eh tunggu sebentar,mari saya antar " ucap revan

" Maaf tidak perlu,saya sudah di jemput"

"Emmm iya"

Pak Revan adalah Dosan baru di kampus dan dia belum mengetahui tentang pernikahan ku dengan pak Riza...
 
Aku pun langsung keluar dari cafe bersama Zahra.

*****
Revan's POV

"Aku  tertarik padamu sejak saat itu,mungkin bisa di bilang aku mulai jatuh cinta padamu sejak pandangan pertama,aku mencintaimu iqlillah Khoirun Nisa dan aku harus bisa mendapatkan mu bagaimanapun caranya" gumam Revan dalam hati.

Revan sangat berambisi untuk memiliki iqlillah dan dia adalah tipe orang yang rela melakukan apapun demi keinginannya...

Refan menyimpan sepatu iqlil yang telah di lempar iqlil sendiri.

Revan melihat iqlil di jemput oleh Riza dan itu membuat Revan marah karena yang mendekati iqlil adalah kakak nya sendiri...

" Mas Riza,awas kamu telah berani beraninya mendekati iqlillah." Gumam Revan penuh dengan amarah....

*******

Iqlil's POV

" Mari tuan putri ,silahkan masuk" ucap Riza sambil membukakan pintu mobil untuk iqlil..

" Iya mas, makasih"

Setelah beberapa menit perjalanan menuju hotel akhirnya sampai juga,dan sore ini Riza akan  mengajak iqlillah berpindah ke rumah baru mereka yang iqlil minta rumah sederhana ,namun Riza sudah punya rumah seperti istana mau tidak mau iqlil dan Riza menempeti rumah Riza.

Sesampainya di rumah iqlil terkejut ternyata ada pak Revan di sana ....

" Sayang ayo masuk,kamu sudah di tunggu papa dan adik ku yang baru pulang dari Jerman"

" Iya mas"
Mas Riza langsung menyalami tangan sang papa ,dan iqlil mengikuti Riza untuk menyalami tangan papa.

Dan Revan mencium tangan Riza..
Dan aku hanya menangkupkan tangan ku...

" Lho pak Revan??" Ucap ku kaget.

" Iya ini Revan adik  ku,oh ya van ini iqlillah istri ku"

" Iya" jawab Revan sambil tersenyum sinis...

" Ya sudah kami pamit dulu ke kamar" ucap riza.

" Iya, di jawab bersamaan oleh papanya dan Revan...

*****

Assalamu'alaikum guys,ini aku nepatin janjiku yang kemaren ya ,hari Minggu update ,maaf baru update so'alnya ada kesibukan. Lain...

Si gimana pendapat kalian tentang Revan,hayo apa yang akan di lakukan Revan selanjutnya???😧

Maaf jika fell nya kurang dapet ya...
Jangan lupa vote + coment.
Maaf jika ada typonya...
Mohon di maklumi karena masih amatiran 😂
Thanks guys..





Menuju Surga Bersama MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang