tadabur Alam

44 4 2
                                    

Allah memberikan yang terbaik untuk hambanya apapun itu,walau terkadang yang menurut kita baik itu belum tentu baik menurut Allah.yakinlah bawa segala sesuatu yang di berikan Allah padamu itulah yang terbaik dari Allah.

~menuju surga bersama mu~
_____________________

Matahari mulai terbit aku bergegas menuju kampus untuk mengikuti kegiatan kampus yang di adakan di luar kampus tepatnya di hutan, untuk melakukan tadabur Al Qur'an sambil menyatu dengan alam.
Kegiatan ini di lakukan bertujuan untuk merenung tentang penciptaan alam,tentang kebesaran Allah, tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan alam dan Al Qur'an.

Aku bergegas berkemas menyiapkan apa saja yang akan ku bawa,

Derrrt derrrt
Dosen galak.
"Assalamu'alaikum,lil, kamu di mana Sekarang? Masih di rumah? Saya jemput ya??

"Wa'alaikum salam pak, terimakasih pak,masih di rumah,jangan biar iqlil berangkat di antar sama mas Fahri, iqlil takut nanti temenan teman pada curiga,maaf ya pak"

" Oh ya sudah,hati hati ya,nanti kita ketemu di lokasi saja,w Assalamu'alaikum"

"Iya,wa'alaikum salam mas"

"Lil ayo buruan kamu nanti telat" kata Fahri sambil masuk ke kamar iqlil.

" Iya mas ini udah selesai,ayo mas kita berangkat" sambil membawa tas ranselnya..

" Lil sarapan dulu!!" Seru ummi
" Iya mi" iqlil langsung melahap roti yang sudah di siapkan ummi sejak tadi.

" Ummi iqlil pamit Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam,hati hati nak"
" Siap ummi"

"Kan di sana ada pak Riza yang jagain iqlil" ucap mas Fahri.dengan jail.

"Ayo mas, nanti telat "

Fahri dan iqlil pun segera menuju kampus ,Fahri dengan cekatan mengendarai sepeda motor nya dengan cepat,dia takut kalau adiknya terlambat..

Sesampainya di kampus ternyata benar iqlil terlambat dan untungnya ada pak Riza yang menunggunya dari tadi.

" Lho kemana semua? Mas iqlil di tinggal rombongan bus gimana ini? Tanya iqlillah pada Fahri

" Tenang , lihat itu siapa"

Iqlil terkejut melihat pak Riza berdiri di depan mobil berwarna hitam itu...
" Ayo kamu berangkat sama saya"

Iqlil melebarkan kelopak matanya.

"Lho pak kita kan belum muhrim,terus kita di dalam mobil berdua gitu?"

" Tenang di dalam mobil saya sudah ada rahma dan Zahra"

"Alhamdulillah,ucap iqlil,ya sudah iqlil ngikut bapak deh" ucap iqlil lega...

Pak Riza membukakan pintu mobilnya untuk iqlil.

" Kamu duduk di depan sama saya"

" Iya pak"

Aku pun memasuki mobil entah kenapa aku sangat gugup saat berada di samping nya, keheningan pun menyertai perjalanan kami.
Sementara rahma dan Zahra tertidur lelap...

"Lil?"ucap Riza mengawali pembicaraan

"Iya pak?"

" Maaf ini tadi memang sengaja, saya pengen berangkat sama kamu "

"Iya tidak masalah pak, iqlil juga kesiangan tadi,terima kasih sudah memberi tumpangan untuk iqlil" ucap iqlil sambil menunduk karena dia sadar bawa mereka belum di halalkan.

"Iya, pernikahan kita di lakukan Minggu depan jaga kesehatan ya Lil,kamu tenang saja semua sudah di urus sama keluarga kita"

Karena itu bukan pertanyaan maka iqlil hanya mengangguk

Menuju Surga Bersama MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang