Lika-liku anak SMK

(+) Pengalaman Yang tak Terlupakan

Seperti judulnya, gue bakal bawa cerita tentang pengalaman yang tak terlupakan versi gue. Cerita ini secara khusus gue buat untuk temen gue VellySmitty yang doyan nagih cerita sama gue.

Semoga kalian semwa syuka 😄

*****

Oktober, 2018

"Lu datang jam berapa, Nggrek?" tanya gue saat tiba disekolah pukul 5 pagi

"Belom lama, gue berangkat dari jam setengah 4." jawab si Anggrek

"Kita datang dari jam 5-an trus berangkatnya jam 7 kayak waktu itu lagi." seru Syahbina

"Kayak kgk tau bocah sekolah kita aja, ngaretnya sejam-an."

"Nitip bentar yaa," Rosi yang tiba-tiba datang langsung naroh tas, "Gua mau ngambil barang yg ketinggalan." lanjutnya

"Lu bawa motor?"

"Ya kagaklah, gue cuma mau absen doang. Buat osis yang telat dapet hukuman."

Rosi langsung menyalakan motornya dan kembali pulang.

Satu persatu peserta LDKS datang, gue sama Anggrek masih doyan bulak balik kantin buat ngecharger henpon. Maklumin ajalah yaa, henpon gue itu agak boros batrei kalo buat main game.

"Kita berangkat naik apaan?" tanya gue pada temen gue yang lain

"Tronton katanya mah." sahut Syahbina

Gue dapet nametag, setelah gue pikir ternyata temen-temen gue banyak yang belom dateng.

"Aul sama Bella blom dateng?" tanya gue

"Belom, ujan deres dirumahnya. " sahut Syahbina

Gue chatin temen gue satu persatu, jawaban mereka hampir sama, ada yang ujan deres jadi blom bisa berangkat kesekolah, ada juga yang jawab lagi di lampu merah yang deket rumah sakit.

Pukul setengah 7 temen gue udah pada dateng semua. Tinggal tunggu mobilnya dateng,

"Di susunan acara berangkat jam 6 ini setengah 7 mobilnya belom dateng." kata gue misah-misuh

"Pak, mobilnya kelewatan. Yang lain lagi nungguin mobil digerbang." Lapor salah satu anak osis pada Pak Kusuma selaku koorlap acara ini

"Cuma nyewa satu mobil?" tanya Syahbina

"Emang muat?"

"Minimal 2 lah, liat aja barang-barangnya segede apa tau."

Panitia ingin berfoto untuk dokumentasi, tapi..

"Woyy mobilnya dah dateng!!" ucap Monalisa yang berjaga didepan gerbang

"Yhaa, baru mau foto."

Tronton cuma satu, panitia memprioritaskan peserta untuk masuk terlebih dahulu. Kursi yang tersedia cuma untuk 50 orang, peserta, anak PMR dan beberapa Osis dan Non Osis masuk ke mobil.

Mobil berangkat lebih dahulu, meninggalkan beberapa Osis dan 4 Orang Non Osis. Gue, Anggrek, Zyifa, dan Syahbina termasuk kedalam 4 Orang Non Osis yang berangkat belakangan, sengaja gue tebelin biar lebih mendramatisir.

Gue kira kalo peserta LDKS berangkat lebih dulu, nggak masalah. Ehh, teryata menimbulkan pro dan kontra antara wali murid dengan koorlap. Gue nggak tau apa yang mereka omongin, yang gue tau wali murid tampak kesal dengan koorlap.

"Kita naik apaan Niel?" tanya Zyifa pada Nathaniel

"Kita kemungkinan naik Elf bareng sama barang-barang."