(+) Kebakaran?

579 23 1
                                    

Agustus, 2018

Disuatu hari minggu dalam bulan agustus. Gue dan beberapa temen gue menjalankan pendidikan nonformal atau yang biasa orang sebut dengan les. Yang datang les di minggu ini sekitar 12 orang termasuk gue. Materi yang diajarkan kali ini tentang simbol dalam kebidanan, HPHT, serta melanjutkan askep untuk beberapa temen gue.

Guru yang ngajar les itu namanya Bu Riva. Bu Riva juga salah satu guru yang ngajar di sekolah gue yang sekarang.

Bu Riva mulai menjelaskan materi untuk minggu ini, setelahnya Bu Riva memberikan soal-soal yang harus dikerjakan. Akhirnya beberapa temen gue ada yang sudah selesai mengerjakan soal-soal tersebut, tinggallah gue dan Liana seorang diri.

Enggak deng, boong. Gue sama Liana, berarti nggak sendirian kan?

Gue dan Liana masih lanjut mengerjakan latihan materi tentang HPHT. Temen-temen gue berinisiatif untuk membuat acara masak, siapa yang tau ternyata mereka sudah menyiapkan bahan masakannya.

Btw, yang hadir di les minggu ini tuh ada Risma, Dina, Rosi, Afifah, Tara, Naura, Laila, Setya, Bella, Safnah, Liana, dan yang pasti ada gue. Wkwk

Mereka mulai menyiapkan bahan-bahan untuk ayam bakar, sosis serta bakso bakar, dan gue masih sibuk memikirkan jawaban HPHT sehingga belom bisa bergabung dengan mereka.

Setelah jawaban HPHT gue dinyatakan benar oleh Bu Riva baru gue bisa bergabung dengan mereka.

"Eh, Tu. Tolong ambilin air buat bikin marjan dong. Airnya di dapur." pinta Safnah pada gue saat gue mulai bergabung. Gue pun mengambil teko dan mengisinya di dapur.

"Nih." kata gue sambil menyodorkan teko berisi air putih.

Bella mulai menungkann sirup marjan kedalam teko lalu setelah merata Safnah memasukan es batu.

"Nih, gelasnya joinan yaa" kata Risma sambil menyodorkan gelas. Dituanglah air sirup tersebut ke dalam gelas lalu diminum dari mulut satu lalu dioper kembali gelas tersebut ke yang lain. This is a joinan

Rosi dan Risma pergi ke tanah kosong yang tempatnya bersebelahan dengan tempat les. Katanya, mereka ingin menyiapkan arang jadi gue pun menyusul.

"Ini mau pake apaan?" tanya Rosi sambil meyiapkan tempat yang akam diisi arang

"Pake bensin," kata Risma, "Pake bensin gua dah."

"Saf, cari sedotan." pinta Rosi pada Safnah

Setelah sedotan ditemukan, sedotan tersebut dicelupkan ke dalam bensin motor lalu ditaruh di tempat yang terisi arang, kemudian di nyalakan koreknya..
Dan, Booom. Apinya nyala lalu perlahan mengecil.

"Yah, gagal,"

"Pake selang coba," kata Risma

Rosi mencari selang setelahnya Risma memasukan selang tersebut ke dalam tengki bensin motor dia, lalu menghisapnya seperti meminum es teh, kemudian Risma melepaskan selang tersebut dari mulutnya dan menaruh ujung selang yang di hisap disuatu wadah. Mengalirlah bensin tersebut ke dalam wadah. Dan, posisi gue saat ini hanya melihat sambil menyadarkan diri pada tembok ditemani lagu Sheila On 7 - Berhenti Berharap.

Seperti nya mereka berniat menyalakan arang lagi, dan..

"Yeey, nyala." pekik salah satu dari mereka

"Yahh, bensinnya kurang."

"Beli napa, beli goceng gee dapet."

"Setya, tolong beliin bensin atau nggak minyak tanah dong. Pake uang yang ada di Bella dulu aja."

Lika-liku anak SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang