"Astaga, gue lupa di mana bukunya. Aaa gimana ini," oceh cewek bersurai hitam sambil mengacak-acak isi kamarnya. Sepertinya dia sedang mencari sesuatu.
Ayyara Maharani Aneska. Biasa dipanggil Ayyara oleh teman-temannya. Namun, orang rumah dan sahabat dekatnya menyapanya Ara. Dia merupakan anak dari Pak Tae Adiwiguna dan Ibu Joy Pratiwi. Selain mewarisi visual unggulan, Ara ini juga sangat mirip dengan Ibunya. Bahkan Pak Tae sering bernostalgia hanya dengan menatap putri satu-satunya itu, serasa melihat diri Bu Joy katanya.
Kini, Ara sudah berusia enam belas tahun. Waktu terasa begitu cepat bagi Pak Tae dan Bu Joy. Padahal baru kemarin putrinya itu lahir dan semalam sudah merayakan ulang tahunnya yang ke-16. Apakah anak-anak zaman sekarang tumbuh dengan sangat cepat?
Apalagi semalam, Pak Tae dan Bu Joy baru mengetahui kalau putri mereka telah memiliki kekasih. Namanya, Elvan Arka Bagaskara. Anak dari sahabat Pak Tae. Siapa lagi kalau bukan Jeffry Mahendra dan Joo Maheswari.
Bahkan Ara sudah menjalin hubungan dengan Elvan sekitar satu tahun. Astaga, benar-benar anak zaman sekarang itu.
"Ara, tolong bantu Ibu menyiapkan sarapan sayang. Hari ini, Ibu dan Bapak mau ke rumah nenek jadi pulang malam atau besok," teriak Bu Joy dari dapur.
Ya, kebetulan kamar Ara ada di lantai utama. Suara Bu Joy yang menggelegar itu cukup terdengar hingga kamar mandi di kamarnya. Maklum saja, Bu Joy itu mantan penyanyi ballad sewaktu muda. Jadi, tidak heran jika teriakannya bisa mencapai delapan oktaf.
"Iya Bu, tunggu sebentar. Ara lagi nyari bukunya Rena," jawab Ara sambil membuka laci di meja belajar.
Dasar pikun hih, batin Ara.
Saat Ara hendak membuka lemari yang berisi buku-buku, dan juga beberapa novel hasil koleksinya, dia menemukan sebuah diary bertuliskan this is my story life...
Ah, ini buku waktu smp. Ya ampun gue malu sendiri bacanya. Alay bin ajaib anjir.
Beberapa menit kemudian, Ara tersadar dari kegiatannya. Dia belum menemukan bukunya dan Bu Joy menunggu bantuannya. Sepertinya, salah satunya jalan adalah mencarinya lagi nanti. Kebetulan hari ini tak ada pelajaran Sejarah.
Akhirnya Ara meninggalkan kegiatannya mencari buku. Lalu dia melangkahkan tungkai menuju dapur di mana ada Bu Joy.
"Bu, nasi goreng yang udah Ara siapin tadi ada di mana?" tanya Ara setelah sampai di dapur.
Bu Joy menjawabnya dengan menggunakan dagu. Ternyata ada di meja makan, sudah siap untuk dibawa. "Tolong bawa ini ya."
"Iya Bu, ada lagi nggak yang perlu Ara bantuin?" sahut Ara lalu mengambil alih dua piring nasi goreng bakso.
KAMU SEDANG MEMBACA
era Millenial | Jung Sungchan ✓
Conto[Series Lokal] "Kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dariku. Bukan berarti aku menyerah, aku hanya menyadarinya sejak awal." *** Ayyara Maharani Aneska harus menelan pahitnya kenyataan bahwa apa yang ia harapkan tak semuanya dapat berjalan dengan...