Heartbreak

Chapter 2

2 orang pemuda tengah sibuk dengan laptop masing-masing, mereka tengah berada diruang santai yang biasanya digunakan untuk menonton tv dimalam hari itu.

"al.. coba lo cek pengeluaran kita buat bulan ini. kirimin ke email gue." ujar ficky pada aldi

"oke, bentar." aldi segera mencari data yang diminta.

suara ketikan keyboard memenuhi ruangan yang sepi itu, hanya tinggal mereka berdua disana, karena orangtua ficky sudah terlelap dikamarnya,

aldi adalah sahabat dekat ficky, sekaligus partner kerja sebuah distro baju yang ficky kelola dari ayahnya. karena kesibukan kerjaan mereka, aldi jadi sering menginap dirumah ficky, seperti malam ini.

"buat bulan depan, lo udah ada rencana siapa model buat jaket yang bakal kita launching?" tanya aldi tanpa melihat ke arah ficky

"sebenarnya gue masih belum kepikiran, kira-kira lo ada ide gak? atau kita endorse artis terkenal aja gimana?"

"lo yakin? pengeluaran kita pasti bakal banyak kalo kita endorse artis terkenal."

"tapi kan mungkin bakal ketutup sama pendapatan, kalo banyak yang follow dari pengikut mereka."

"hmmm.. gimana kalo kita endorse selebgram yang lagi hits aja?" usul aldi, mengingat jika mereka mengendorse artis ternama pengeluaran mereka akan sangat membengkak, meskipun mungkin ficky gak terlalu masalah untuk hal itu. tapi tetap saja, boros bukanlah tipe aldi.

"siapa emang?" ficky mengangkat alisnya

"bentar," aldi segera mengambil Hp nya, dan mencari selebgram yang ia maksud.

"coba lo liat dia deh, nih." aldi menyodorkan hpnya ke arah ficky, ficky menonton ramdom video dari akun Instagram yang sudah mempunyai 50k pengikut itu.

nama akun itu adalah @sunshine dengan gambar siluet seorang gadis yang menatap matahari terbit sebagai foto profilnya.

"gue nemuin akun itu random sebenarnya, di searching pas gue lagi main IG, meski dia baru punya 50ribu pengikut, entah kenapa setiap video yang dia upload selelu lewat dari 300ribu viewers. kaya yang viral dikalangan pecinta kpop."

"kpop?"

"ya lo liat sendiri dia terkenal karena dance cover kpopnya, kayanya dia juga sering ngegambar, dipostingannya banyak gambar hasil karya dia." jelas aldi

ficky menscrol layarnya kebawah, dan ya memang benar, video dan gambarnya selang-seling memenuhi postingan akun itu, ribuan like dan komentar pujian selalu memenuhi kolom komentarnya.

"kok gak ada postingan wajah dia sih?" protes ficky ketika menyadari tidak ada wajah sang pemilik akun disana.

"nahh justru itu uniknya, dia konsisten buat gak nunjukin wajahnya ke publik, pasti semua video dia, wajah dia ditutupin pake topi sampai nutupin mata, padahal dia baru bikin akun ini tahun lalu, tapi dalam waktu setahun akunnya udah nyampe 50rb pengikut."

"hmmm jadi dia tipe orang yang misterius.. cukup keren juga." ficky mengangguk-anggukan kepalanya.. matanya tak henti menonton 1 persatu video akun tersebut, meskipun lagu-lagu yang digunakan gadis untuk mengcover dance itu cukup asing ditelinga ficky, tapi melihat gadis yang menarikan lagu itu dengan lincah secara tak sadar membuat ficky menikmati postingan videonya.

"kalo menurut gue, hal yang bikin dia terkenal adalah, dancenya yang tajem, dan sinkron sama dance aslinya. kaya yang gak ragu disetiap gerakan, dan kadang dia juga bikin koreo sendiri buat lagu yang gak ada dance nya."

"lo cukup tau banyak yah."

"entahlah menurut gue yang punya akun itu menarik, dia juga sering terima endorse dan job buat lukisan dia, gue pikir kalo kita minta endorse video ke dia, bakal viral seperti video-video dia yang lain."