SCANDAL [complete]

[09] Make Out ?

Pertemuan pertama.
Duduk sampingan depan meja bar.

✄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄

"Jungkook, kau berkelahi?" Pemuda yang ditanya tak menggubris sama sekali, memilih untuk melangkahkan kakinya lebih lebar; buru-buru menaiki tangga hendak menuju kamar, "Jungkook, jawab aku!" Desis Seo Woo seraya mengejar langkah kaki adiknya, "Sampai kapan kau akan mengabaikanku begini, huh?"

Disini, Jungkook pun menghentikan langkahnya, berbalik menoleh pada Seo Woo yang menatapnya dengan bola mata berkaca-kaca, "Sampai kau berhenti berhubungan dengan bajingan idiot itu!"

"Jangan bilang lagi, kalau yang kau maksud adalah Kim Taehyung." Ujar Seo Woo dengan penekanan di akhir kalimatnya.

"Baiklah, maaf. Karena, kenyataannya memang begitu." Jungkook pun melanjutkan langkahnya kembali, hingga Seo Woo menarik lengannya ketika sudah berada di ambang pintu kamar.

"Bibirmu bengkak, Jungkook." Seo Woo memperhatikan wajah adiknya yang nampak kacau, jelas sekali bahwa gadis tersebut mengkhawatirkan Jungkook, "Bibirmu terluka. Siapa yang melakukannya? Siapa yang berkelahi denganmu, hm?"

Jungkook malah mendecih remeh pada gadis di hadapannya, sebelah sudut bibirnya terangkat pongah, "Percuma. Lebih baik kau tak perlu tahu."

BRAKK!

Jeon Seo Woo perlahan memegang dadanya yang terasa cukup sesak. Jungkook telah berubah akhir-akhir ini. Tepatnya, setelah pertemuan mereka dengan Kim Taehyung kala itu. Seo Woo bahkan tak mengerti, apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang menyebabkan adiknya menjadi sedemikian berubah. Menjadikan dirinya teramat bingung dan merasakan denyut sakit menerima perlakuan dari adik lelakinya yang kian terasa menjauh.

***

Jungkook menarik seprai yang membalut kasurnya dengan kasar, melempar tiga bantal di atasnya hingga berserakan di lantai. Berakhir terduduk di atas kasur putihnya, dengan napas yang terengah karena menahan amarah. "Manusia busuk!" Teriakannya menggema ke seluruh penjuru kamar. Dimana, dirinya teringat kejadian beberapa puluh menit ke belakang. Bagaimana bibirnya dijadikan fantasi liar oleh seorang Kim Taehyung; idiot, bibirnya bahkan seakan-akan adalah daging buruan yang dikoyak begitu buas oleh seekor harimau.

Bengkak, perih, dan terasa menjijikkan. Ada bercak darah di sebelah sudut bibirnya, tentu saja tercipta akibat ulah si Kim. Sungguh, ini jauh lebih buruk dari ciuman pertama mereka. Beruntung saja, seorang office boy datang menggedor pintu gudang-menyelamatkannya secara tak sengaja. Jungkook yakin, ada titisan iblis dalam diri pemuda itu. Sekalipun tak dapat dipungkiri, wajah Kim Taehyung memang teramat mempesona dan terbilang sempurna untuk ukuran seorang manusia biasa. Akan tetapi, semenjak Jungkook mengetahui bahwa Kim Taehyung berniat tak baik kepadanya-sekalipun Jungkook belum pernah bertemu dengan batang hidung pemuda tersebut, menjadikan dirinya teramat murka dan merasakan kesal luar biasa.