Part 7 [M]

3.7K 180 9
                                    

6k words count! maaf ya lama. setengah dari part in sebenarnya sudah selesai sejak satu bulan lalu. Saya sudah lulus dan bekerja. Part ini ada smutnya, jangan lupa komen ya!!^-^


~


Selama menjadi kekasih Taemin, Minho belum pernah bangun tidur dengan perasaan bahagia ketika Taemin tidak berada disisinya. Namun, pagi ini berbeda dengan pagi biasanya meskipun Taemin sedang tidak bersamanya. Seusai membersihkan dirinya, Minho segera meraih ponselnya yang sejak semalam dia isi. Dia menerima banyak notifikasi yang berupa email dan juga pesan dari beberapa koleganya. Sebuah senyum terukir di wajah Minho ketika melihat nama Taemin muncul dari notifikasi Kakaotalk-nya.

3 unread messages.

30 minutes ago.

Good morning, love. Have a good day. Good luck for today's work. Don't get too overwhelmed. Also don't forget to eat your breakfast. Eat properly, okay? I don't want you to get sick because I'm not there to take care of you and I don't want anyone to take care of you beside me :'( Love you, Minho <3

Mata Minho berbinar. Dia membaca baris pertama dengan senyuman yang terus mengembang di bibirnya. Seingat Minho, ini adalah pertama kalinya Taemin melakukan hal manis seperti ini. Taemin adalah orang yang sangat irit ketika dia mengirim pesan. Dia bukanlah tipikal orang yang akan menulis bertele-tele seperti ini.

Minho kemudian melihat baris kedua yang ternyata merupakan sebuah foto kulit yang begitu mulus.

Baby misses you.

Minho mengerutkan keningnya bingung ketika membaca tulisan di bawah foto itu. Lalu dia mengklik foto tersebut untuk melihat dengan jelas. Dia tersenyum ketika melihat dengan jelas bahwa itu adalah foto perut rata nan mulus Taemin. Dia terkekeh geli dengan tingkah menggemaskan Taeminnya. Kemudian matanya beralih ke bawah lagi dimana foto Taemin yang sedang cemberut terlihat disana.


'But I miss you more '


Minho tersenyum puas. Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaan bahagia Minho pada pagi hari ini. Membaca pesan Taemin diatas sudah lebih dari cukup untuk memompa semangatnya. Dia bisa pergi untuk kerja dengan perasaan tenang dan bahagia. Minho berpikir sejenak untuk membalas pesan kekasihnya itu. Kemudian dia memutuskan untuk mengambil selcanya dengan senyuman lebar terukir di wajahnya dan segera mengirimkannya kepada Taemin.


I will not get sick. I eat properly. Love you and miss you, two.


Sent.

Dan Minho beralih untuk membalas pesan dan email beberapa rekan kerjanya. Sebuah awal yang indah untuk memulai hari ini. Minho tersenyum kepada dirinya sendiri.

***

Riuh tepuk tangan memenuhi salah satu meeting room di sebuah hotel bergaya klasik di Paris sesaat setelah presentasi tentang rancangan tambahan untuk sebuah Museum Photography itu selesai. Choi Minho, menjadi pusat dari pertemuan siang hari itu tak bisa menghentikan senyuman yang berkembang di wajah tampannya saat dia melihat respon yang antusias dan menyenangkan dari rekan kerjanya.

Dua hari dengan jam tidur yang sangat pendek akhirnya terbalas. Minho tak sabar untuk segera pulang dan bertemu dengan orang yang setiap hari menerornya dengan banyak pesan dan panggilan. Siapa lagi kalau bukan Lee Taemin, belahan jiwanya.

Baby?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang