Chapter 4

51 13 1
                                    

" Ada saatnya kita diposisi dimana dengan hal sederhana kita bisa bahagia.."
~ Han Mi Rae

Kang Nam temanku sudah menunggu diPark Han. Bukan hanya Kang Nam rupanya, sudah ada beberapa teman lainnya.
Aku hampir lupa, aku menangis dikamar selama berapa menit setelah melihat pesan dari Kang Nam digrup chat yang kami buat. Maksudku pesan dari.. diaa. Dan aku bukan orang pertama yang menemui Kang.

"Annyeong Hasseo..." sapaku ramah kepada mereka. Aku mulai berbaur dikerumunan teman-temanku, sekitar enam orang temanku.
Mereka tak melihat kehadiranku sebelumnya, saat mereka melihat ku dan mendengar sapaanku,, mereka langsung menyemburku dengan perkataan mereka, histeris.

" Yaaa!! Rae...! Lama sekali kau datang" ucap Soo sambil memukul jidat ku.

"Aishhh.. kau merusak poniku,,"

"Lama sekali kauu!! Kemana saja..?!!" Ucap temanku yang lain,, aku tak fokus mendengar ucapan dari mereka. Dan juga aku tak tau siapa saja yang berkata itu kepadaku setelah Soo. Pandanganku kini terfokus kesatu objek, dia juga sedang melihatku dengan bibir ala ducky nya.

"Yaa... !! Katanya kau segera berangkat setelah memulai percakapan digrup.." Ia begitu sangat sebal.

Aku hanya tersenyum geli melihat raut wajah Kang Nam. Dengan rambut pendeknya yang diikat kuda.

" Menyebalkan sekalii!! Aku sendirian tadi disini,, akhirnya Chan datang,," lanjut Kang Nam.

" hahah.. katanya enggak akan kesepian,, enggak jomblo lagi. Palingan klo aku pertama yang kesini nemuin kamu. Ntarr dikacangin,, kan udah sibuk sama pacar baruu.." ledekku. Kang Nam cemberut agak membenarkan perkataanku.
Teman-teman lainnya tertawa agak ditahan, tak mau Kang Nam mendengar tertawaan mereka. Karena jika Kang Nam mendengarnya, ia akan mengomeli teman-temannya sampai selesai acara weekend ini.

" Nee,, tapi aku nggak sekejam itu kali.. apalagi sama sahabatku sendiri,," Kang Nam memeluku. Agak sedikit terkejut.

" Hehhhh..!! Lesbii! Tak boleh itu! " kompor Soo.

Kang Nam melepas pelukan.
"Enak ajahh.. aku masih normal kaliii!!" Jawab Kang tak terima.

Aku hanya bermuka dingin, terbiasa dengan ucapan-ucapan mereka yang seperti itu.. meski mereka hanya bersenda gurau. Tapi aku merasa tersinggung. Mungkin ini konflik dialur hidupku.

"Jangan seperti itu,, takut pacarnya cemburu. Kalau aku sihh enggak apa-apa diduain.." Candaku, membuat semua temanku tertawa. Tak kalah dengan Kang Nam, suara tawanya begitu nyaring terdengar.
Aku hanya menyunggingkan bibirku, tak begitu lebar.

"Ehh.. kita mau kemana nihh sekarang?"

"Bentarr,, kita belum kumpul semua.."

"Hmmm,, siapa yang belum kesini?" Tanyaku.

"Shin,," jawab Soo singkat.

Aku mengedarkan pandanganku. Memang benar, tak ada Shin disini. Aku mengeluarkan handphoneku untuk menghubungi Shin. Meng-klick aplikasi. Belum sampai aku mencari nama Shin, Shin sudah mengirimkan pesan kepadaku terlebih dahulu. Aku langsung melihat pesan dari Shin yang berada diatas pesan-pesan yang lain.

[02/8 10:03] Shin: Rae,, Mianhae.. aku enggak bisa dateng. Ada acara keluarga mendadak. Hmm,, jinja mianhae.. TT

Aku membaca pesan dari Shin, dengan ekspresi sedih diakhir pesan,, tanda perasaan Shin.

Aku melihat teman-temanku. Banyak dari mereka yang mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahnya, nampaknya mereka kepanasan. Ditambah gerutuan dari mereka, sudah ketara mereka kesal dalam situasi ini. Menunggu.

Apakah Aku Normal?!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang