[CERITA INI SUDAH LAMA TIDAK AKTIF! COBA BACA CERITA BARU "MELODI HUJAN"]
Aku seseorang yang bahagia dikala siang,, dan seseorang yang selalu merenungi kisah hidupku dikala matahari telah tenggelam. Apakah aku akan mengalami drama seperti anak rema...
Haii mentemen,, Gimana ceritanya? Setelah lama author enggak update?
Ouuh iyhh,, hanya sekedar informasi!! Author nerapin gaya sekolah diindonesia dalam cerita 'Apakah Aku Normal?!!' Ini. Soalnya author belum berpengalaman real study korea. Ataupun author belum bener2 tau betul keadaan disana,, yaa maklum hanya bermodalkan referensi internet dan info2 daei drakor yang ditonton. Hhe.. Jadi maaf belum bisa menyajikan yang bener2 real situation in korea.. 👌
Nahh sebagai gantinya author bakal coba share sedikit info tentang SMA disana.
Kejuruan
Sekolah tinggi disebut Godeunghakgyo (고등학교). Sekolah tinggi di Korea Selatan mengajar siswa dari kelas pertama (umur 15) – kelas tiga (umur 17), dan pada usia 18 atau 19. Sekolah tinggi di Korea dapat dibagi menjadi jalur khusus yang sesuai dengan minat siswa dan jalur karir. Misalnya, ada ilmu (Sains SMA), bahasa asing dan sekolah khusus seni yang siswa-nya dapat mengikuti ujian masuk yang umumnya sangat kompetitif. Tipe lain dari sekolah tinggi termasuk sekolah menengah umum dan sekolah tinggi swasta, baik dengan atau tanpa ujian masuk.
Sekolah-sekolah tinggi tidak mengkhususkan diri di lapangan, tapi lebih terfokus pada mengirim siswanya ke perguruan tinggi. Bagi siswa yang tidak ingin pendidikan tinggi, sekolah kejuruan yang mengkhususkan diri dalam bidang-bidang seperti teknologi, pertanian atau keuangan tersedia, di mana siswa bekerja setelah lulus.
Bahasa Inggris di sekolah menengah Korea sangat diperlukan untuk tujuan membantu siswa masuk universitas ternama di Korea maupun di luar negeri.
Sekolah menengah kejuruan menawarkan program dalam lima bidang: pertanian, teknologi / rekayasa, perdagangan / bisnis, maritim / perikanan, dan ekonomi rumah. Pada prinsipnya, semua siswa di tahun pertama SMA (kelas 10) mengikuti kurikulum umum nasional. Dalam tahun kedua dan ketiga (kelas 11 dan 12) siswa menawarkan kursus yang relevan dengan spesialisasi mereka. Dalam beberapa program, siswa dapat berpartisipasi dalam pelatihan kerja melalui kerjasama antara sekolah dan pengusaha lokal.
Berbeda dengan di Indonesia, setelah menempuh 3 tahun pendidikan di SMA, para siswa di Korea akan otomatis dinyatakan lulus.
Meski enggak menghadapi Ujian Akhir Sekolah, siswa SMA di Korea Selatan harus menghadapi ujian masuk perguruan tinggi yang terbilang sangat sulit, yang disebut dengan Suneung.
Suneung sangat berpengaruh pada masa depan sesorang dalam mencari pekerjaan. Hal ini membuat banyak siswa yang merasa tertekan, depresi, hingga bunuh diri.
Maaf cuman sedikit info ny. Ini author suguhin bagi yang 'bener2 kepengen tau ajah tentang korean studi yaah'. Diambil dari referensi diinternet.
OYAHH.. ADA INFO YANG HARUS KALIAN TAUU!!
Author lagi fokus dicerita baru author. Hmm,, kenapa mesti diumumin disini..? Yaa karena author liat dari pembaca dicerita 'Apakah Aku Normal?!!' Ini lebih banyak dari cerita 'REAL'
Mungkin sedikit yang tau tentang cerita 'REAL' ini. Soalnya author juga jarang ngasih info tentang cerita itu.
Intinya author mau ngasih tau aja ttg cerita baru yang lagi author tulis. Gitu ajah sihh.. hhe *maaf bertele-tele
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
