Chapter 21

31 6 0
                                    

"Sakit tak berdarah,, bahkan kau melupakan perbanmu sebagai leukosit. Blank bloods,, itu konyoll!!"
~Rae

Aku mematikan sambungan telepon dengan Kang. Aku tersenyum simpul.

Selalu saja ada hal yang membuat aku terkekeh saat bicara dengannya,, dasar si cerewet itu!!

Pingg!

Suara pesan masuk. Aku langsung mencari pesan itu. Ternyata Hinti mengirim pesan di grup chat. Aku langsung melihatnya.

[GRUP KELAS XI MIA 1]

Hinti : Ehh..niih yang di remidi

(Aku berharap penuh,, semoga aku tidak ada dilist orang-orang yang diremidi)

Rae : Mana.. kirimin! Dah muncul ajah dah TT

Hinti : (foto)

Rae : Ada gw T_T

Kimia! Cuman aku yang diremedi?? Sebodoh itu?! Aishhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kimia! Cuman aku yang diremedi?? Sebodoh itu?! Aishhh... jinja!

Nggak jadi dehh izin nggak sekolahnya 😭

Aku langsung siap-siap untuk pergi kesekolah. Mempersiapkan semuanya,, banyak hal yang aku lakukan dengan cepat. Benar-benar rusuh.

Berbeda dengan Kang. Mungkin dia sudah duduk santai dibangku kelas. Saat kita telponan.. dia sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Seperti yang dicerita Kang ditelpon.. orangtua Kang sangat ketat soal pendidikan,, tak ada kata tak sekolah selama belum resmi diliburkan.

Aku mengetuk pintu kamar mandi dengan rusuh.

TOKKTOKKTOKKK!!!

"Yang didalem cepetttt!"

"Jamkanman!! (Tunggu sebentarr)" sahut Kim.

"Ppalliiii!!!!! (Cepet)"

***

Ping!

Piingg!!

Dua pesan masuk saat gadis itu berada dikamar mandi.

Saat ia keluar.. ia langsung memasukan handphonenya kedalam ransel dan berangkat sekolah. Tanpa melihat apa isi pesan itu.

SESUATU BURUK TERJADI!!

***

#Kwang

Pria itu membersihkan kulit kacang yang berserakan. Bukan hanya itu,, banyak bekas snack disana.. yaa.. dikursi depan televisi. Tentunya itu ulah dia waktu malam. Dia gadang,, entah apa yang ia lakukan sewaktu malam. Stalking akun seseorang? Entahlah.. !! Aku tak yakin dia  melakukannya.

Pria itu menoleh kearah jam putih yang menempel didinding ruang serba creamy ini.

"..aku pastikan aku bisa melakukannya!!" Pria itu melanjutkan beres-beresnya.

Apakah Aku Normal?!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang