Akhirnya mereka semua sampai di dalam gedung bioskop dan mereka langsung membeli empat buah tiket bioskop. Karena film sudah hampir dimulai akhirnya mereka memutuskan untuk membeli popcorn dan minuman untuk di dalam nanti.
Setelah mereka membeli popcorn dan minuman mereka memutuskan menunggu di kursi yang sudah tersedia di sana, gak lama mereka menunggu keluar suara dari speaker.
"Pintu teater 3 telah dibuka para penonton yang telah memiliki karcis harap memasuki ruangan teater".
Akhirnya mereka semua masuk ke dalam teater dan duduk ditempat masing-masing. Saat film sudah dimulai barulah Marsya dan Deva merasakan ketakutan padahal saat diperjalanan tadi Marsya lah yang paling semangat untuk menonton film hantu.
Saat dipertengahan film adegan yang menegangkan mulai ada dan tiba-tiba setan mulai muncul dilayar bioskop dan membuat mereka ketakutan dan berteriak.
Huwaaa
Jerit mereka dan dengan reflek Marsya memeluk lengan Mulky untungnya didalam sana cukup gelap jadi Faris dan Deva tidak melihatnya, dan setelah itu Mulky mebisikan sesuatu ditelinga Marsya.
"Ehemm enak ya meluknya" goda Mulky. "Ehh gak sengaja" Marsya menggaruk belakang kepalanya yang padahal tidak gatal.
"Udah gapapa kok kalo mau meluk lagi" ucap Mulky sambil mengacak-ngacak rambut Marsya. "Ihh apaan sih" Marsya salah tingkah.
Sedangkan dilain tempat terjadi hal yang sama tapi dengan cepat langsung Deva lepas pelukan dilengannya Faris karena dia takut salah tingkah.
Tiba-tiba faris mengambil lengan Deva dan mengalungkannya lagi dilengan dia nya. "Udah gapapa gak usah dilepas" kata Faris "Ehhh" kaget Deva.
Setelah film selesai mereka langsung keluar studio. "Gak lagi deh nonton film setan serem banget asli" keluh Marsya setelah mereka keluar dari bioskop dengan muka tegang.
"Huuhh, tadi weh ngajakin nontonnya paling semangat ehh sekarang malah paling takut" ledek Faris.
"Ihhh biarin suka-suka dong" bales Marsya. "Udah-udah gak usah ribut terus pada mau makan gak gua traktir deh" ajak Mulky.
"Mauu" jawab mereka serempak.
"Giliran ditraktir weh langsung cepet jawabnya" dumel Mulky yang masih bisa didengar dengan yang lain dan hanya dibalas dengan kekehan.
>>>>><<<<<
Mulky pov
Setelah gua traktir mereka makan akhirnya gua pulang dan sekarang tinggal gua nganterin Marsya pulang. Setelah Marsya turun gua langung bilang sesuatu ke Marsya.
"Jangan tidur malem-malem ya nanti kamu susah bangunnya, besok aku jemput lagi ya" terang gua.
"Iya Ky gak bakal tidur malem-malem kok ini juga udah ngantuk banget" kata dia, emang iya sih soalnya kan sekarang udah jam 8 malam.
"Ya udah aku pulang dulu ya bye" kata gua sambil menyalakan mesin. "Bye" bales dia saat gua sudah mulai menjalankan mobil.
Setelah gua nganterin mereka semua pulang akhirnya gua bisa istirahat juga, tapi sebelum gua tidur gua nyempetin buka hp dulu dan ternyata banyak chatt dari grup sahabat gua.
Grupp...
Marsya: "ehh mau gak nanti kita kemping di halaman rumah gua"
Faris: "ye yang namanya kemping mah di alam terbuka coek"
Deva: "jehh, di halaman rumah si Marsya ge alam terbuka oon emangnya teh di dalam gedung"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSYA
Teen FictionSebuah persahabatan yang dilandai dengan percintaan. Mereka sudah bersahabat sejak kecil walaupun sempat di pisahkan saat mereka duduk dibangku SMP tapi sekarang mereka sudah duduk di bangku SMA kelas XI dan di SMA yang sama. Awalnya persahabatan me...