****** DIA LAGI ******
**** Cast ****
=> Arga Ghazwan Rashad
=> Cherika Yamela Azham
=Malaika+++++
=> Ghifari Rashad & Rayna Rashad
=> Muhammad Azham & Faradina Azham
=Kharel Azham***** Pralog *****
Untuk kesekian kalinya Arga menjerit penuh rasa siksaan yang mendera, sampai kepalanya rasanya mau pecah. Tapi, tidak ada seorang pun yang bisa menolongnya lepas dari jerat menyiksa tubuhnya, tangannya mencekram kuat tali yang mengikat pergelangan tangannya. Sampai ia tidak bisa merasakan lagi bagaimana luka yang di timbulkan tali tersebut.
Yang Arga tau alat yang di pasang di tubuhnya semakin menyiksanya, memaksa cairannya keluar tanpa henti berkali-kali. Mulutnya sudah mengumpat kesekian kalinya tentang kebiadaban yang di lakukan padanya, sampai air matanya menetes dari mata yang selalu di tutup dengan kain hitam tersebut, ia bahkan sampai memohon untuk berhenti. Tapi lirihannya seperti angin lalu, tubuhnya lagi-lagi terlonjak dan menjerit lagi dan lagi.
Bagiku Malaika bukanlah sebuah kesalahan, ia adalah malaikat kecil yang Tuhan titipkan padaku. Meski pun dia di paksa ada dari sifat keserakan manusia.
Arga tak bisa berhenti tersenyum saat apa yang selama ini ia cari tau kebenarannya kini terungkap jelas, ia bahkan memeluk erat saking bahagianya dengan selembar kertas yang mencantumkan keterangan hasil Tes miliknya.
"Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kau dan Dia harus menjadi milikku. Secepatnya, secepat perasaan jatuh cintaku padanya" Arga mengecup foto yang menampilkan dua orang perempuan yang berbeda jauh usianya.
"Kau tidak percaya apa yang kuungkapkan. Katakan di mana letak sulit di percayanya, Cherika Azham." Arga menghembuskan nafas frustasinya, ia sangat geregetam dengan gadis yang selalu kesal dengannya.
Cherika mendengus masih terlihat kesal setelah apa yang baru saja Pria itu lakukan padanya. Rasanya ia ingin tendang kaki si Arga yang tak tau tempat dan situasi sama sekali. Mereka sedang berada di tempat umum, dan pria itu senak jidatnya mengatakan hal yang dianggapnya sebuah lelucon belaka.
"Kau selalu membuat apa pun yang kulakukan jadi sulit sejak dulu. Jadi wajar kalau aku tidak bisa percaya begitu saja, memangnya ada orang yang langsung bersorak bahagia setelah menerima ungkapan dari orang yang selalu merecoki hidupnya dulu." sindir Cherika.
'Lagi-lagi masalah dulu itu.'
Alika tidak langsung menjawab ia menoleh sebentar ke arah Arga lalu beralih lagi ke sang Mama, "Mom ... Olang ini Dadd nya Alika ya?" tanyanya.
'Ini anaknya kenapa malah mengira si devil ini boapaknya coba? Siapa yang ngasih tau? Siapa???"Cherika tidak akan emosi dengan pertanyaan anaknya, karena beberapa hari ini anaknya memang doyan bilang begitu kalau lihat pria yang menurutnya tampan. Mungkin karena anaknya doyan yang tampan-tampan jadi maunya punya Papa yang tampan, tidak ada yang salah memang.
'Cuma salahnya ... Kenapa harus devil kuampretto yang di bilang bapake Alika, macam mana pula ini anak tersayang tercantiknya.'
Ia juga sempat melihat Arga tersenyum geli kearahnya sambil menantang Cherika lewat tatapan gelinya.
"Dasar devil kuampret!!" umpat Cherika dalam hati.
"Kalau kubilang teman? Sama saja bohong kan. Teman dari mananya coba dari keluarga paku-pakuan. Kalau kujawab bukan nanti ia nanyanya bersambung lagi, mesti kujawab apa coba? Masa kubilang "Nak, ini bukan Daddymu tapi musuh bubuyutan Mamamu." masa ia harus bilang begitu. Nanti malah jadi ngajarin anak perang sama orng. Eattdahhh, pusing pala ane." batin Cherika berdebat di otaknya.
"Mom ... Mommy!" panggil Malaika sedikit keras agar Cherika mendengar.
"Iya Sayang." karena keasikan berpikir mulutnya malah bilang iya saja saat anaknya memanggil.
Wajah Malaika langsung berbinar mendangar dua kata yang spontan di ucapkan Sang Mommy. Biasanya kalau seperti itu berarti di bolehkan, dan ia langsung berdiri dengan girangnnya.
"Yeyy!!! Alika punya Daddy, ye ye ye." sorak Alika berdiri sambil berjingkrak-jingkrak dengan gembiranya.
Kuala Kapuas
Rabu, 20 Maret 2019=> Dia Lagi Story by Miki D As <=
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷DIA LAGI🌷
Romance**** Sinopsis **** Cherika Azham gadis yang sudah berumur 29 tahun tersebut tidak akan pernah mau datang ke acara reunian, alasannya ia terlalu malas jika nantinya mungkin akan bertemu dengan mantan ketua Osis yang wajahnya seperti minta di gar...