**** DIA LAGI ****
*******
Mobil sport berwarna putih tersebut memasuki area parkir di sebuah cafe elit, Si pemilik langsung memarkirkan mobil berharga mahal tersebut. Ia tidak langsung turun melainkan bercermin sebentar sekedar memperbaiki penampilannya agar lebih rapi, bibirnya sedari turun dari pesawat tadi tak bisa ditahan untuk terus tersenyum senang.
Apa lagi saat apa yang akan ia temui beberapa menit nantinya, ia rasa sudah berubah jadi rasa bahagia.
Sekarang ia akan mengajak gadis itu memulai hubungan serius dengannya nantinya. Begitu terlihat rapi ia segera keluar dan hendak melangkah. Tapi, terhenti saat sebuah mobil sedan hitam, mulai memarkir di sebelah mobilnya.
Seorang pria paruh baya keluar bergegas lalu berputar kepintu kanan dan membukanya, kening Si Pria mengeryit mencoba mengenali siapa gerangan.
Si pemilik sedan hitam keluar dan bertepatan pandangannya langsung terarah keseorang Pria, ia tampak terkejut.
"Kau!!"
Secara bersamaan mereka bicara dengan ekspresi sama-sama kaget, detik berikutnya mereka kembali sama-sama berdecak sinis.
"Kenapa kau ada di sini, Ega Saputra?" tanya Si pemilik sedan hitam dengan nada sinis.
Ega yang mendengar namanya di sebut dengan ketidaksukaan membuatnya mendengkus, " Untuk reuni. Memang apa masalahmu Arga Ghazwan Rashad." dengusnya menatap sosok pria yang pernah jadi temannya, lalu menjadi saingan terberatnya di sekolah dulu karena mencintai gadis yang sama.
"Kukira kau tidak akan punya waktu untuk sekedar datang, kecuali pekerjaanmu pengangguran." sindir Arga sambil mengumpat dalam hati. Ingatkan ia untuk reuni bulan depan untuk menendang seorang Ega Saputra jauh-jauh, agar tidak bisa ikut keReuni.
Ega yang tadinya sudah melangkah lebih dulu jadi berhenti lalu menoleh ke samping yang berjarak, "Ucapanmu begitu terdengar takut kalah dengan kehadiranku, apa kau takut jika aku selalu menang lagi." ejeknya dengan sinis.
Rahang Arga mengeras ia cukup pintar menyembunyikan kepalan tangannya dalam saku celana, "Ck, takut kalah denganmu?," ia melangkah kali ini mendekat berdiri tepat di depan Ega yang masih tersenyum mengejek.
"Jika kau berpikir kali ini kau menang, maka bermimpilah ...," Arga menatap tajam penuh peringatan, "Karena kali ini akan kupastikan kau tidak akan pernah bisa mendapatkannya ... akan kusingkirkan siapa pun yang berani mencoba merebut MILIKKU." peringatkannya menatap dingin penuh ancaman.
Tanpa perlu menunggu respon lawannya Arga memilih segera pergi, otaknya lebih memikirkan gadisnya dibandingkan repot-repot mengurus saingan yang tak ada apa-apa baginya.
Tangan Ega terkepal di sisi, rahangnya mengeras menahan ledakan emosisnya, "Shitt!!! Bangsat kau Arga! Kau pikir aku akan mundur, jangan harap." umpatnya.
Arga tersenyum mengejek mengingat ekspresi penuh kesal Si Ega. Oh ayolah. Dia baru mengancam dan pria lemah itu sudah kesal, bagaimana jika ia benar-benar melakukan semua ancamannya.
Arga Ghazwan Rashad, Sang Trillioner yang berusia 29 tahun. Para pebisnis pastinya sudah sangat mengenalnya sebagai pengusaha muda yang namanya masuk daftar deretan besar pengusaha terkaya di dunia. Sosoknya selalu disorot dipemberitaan dunia bisnis, sepak terjangnya dalam mengelola R.ZeaC Corp hingga semakin terkenal dan memiliki cabang diberbagai Negara. Tentunya memang membuat orang berdecak kagum.
Sejak sekolah seorang Arga memang selalu meraih prestasi tertinggi di sekolahnya hingga jenjang perkuliahan, dan hebatnya lagi ia bisa lulus di University Harvard nilai tinggi yang menggagumkan. Tidak banyak yang ia lakukan sejak mendapatkan gelar serjana terbaiknya, selain mengambil alih perusahan keluarganya yang sang Ayah sudah mempercayakan semuanya ketangannya untuk lebih mengembangkan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷DIA LAGI🌷
Romansa**** Sinopsis **** Cherika Azham gadis yang sudah berumur 29 tahun tersebut tidak akan pernah mau datang ke acara reunian, alasannya ia terlalu malas jika nantinya mungkin akan bertemu dengan mantan ketua Osis yang wajahnya seperti minta di gar...