10. Random

2.1K 177 45
                                    

"WEH, JANGAN CURANG BANG!" ucap Lucas nyaring di pos ronda sore itu.

"Siapa yang curang? Dadunya 4 noh!" sahut Jaehyun santai.

"KALO EMPAT YA BERHENTI NYA DI TANAH GUE!" kata Lucas ngotot.

Yuta yang memikirkan strategi supaya bisa membangun hotel di jepang itu berdecak, "BERISIK, TAI!" sambil menyentil kening Jaehyun dan Lucas yang duduk di sisi kiri dan kanannya.

"ANJ-" Jaehyun yang hendak mengumpat lantas tersadar dan menutup bibirnya rapat, takut bila Chindy yang berada di warung Tenㅡtak jauh dari pos ronda mendengarnya.

"UNTUNG LEBIH TUA ELO BANG, KALO ENGGAK DAH GUE SLEPET" ujar Lucas menggebu dan menatap sangar Yuta yang hanya mengedikkan bahu seolah tak peduli.

Winwin mendecih, disela-sela memperhatikan Elsa yang juga berada di warung Ten, "Bacot!"

"Udahan aja, pusing gue main monopoli" keluh Jaehyun.

"Iya njir, gara-gara Lucas nih yang ngajak!" Yuta ikut-ikutan.

"GUE AJA TEROS, NYING!" Lucas dah mau misuh-misuh.

"Ya kan emang elo yang ngajak!" kata Winwin sambil menggeplak Lucas. "Lo juga mau aja diajak, somplak!" tunjuk Winwin penuh emosi kearah Yuta dan Jaehyun.

Susah banget gitu ya bagi Winwin buat dapet ketenangan di waktu senggangnya begini cuma karena tetangga dablek macam Yuta, Jaehyun, dan Lucas. Kurang Ten, Doyoung, Johnny, dan Kun nih. Si Ten lagi jaga warung, bisa dilihat dia lagi nge'rumpi bareng Elsa, Chindy, dan Eva, oh ada Doyoung juga disana. Kalo si Johnny lagi ada penerbangan, si Kun biasalah dirumah sakit kan dia dokter.

Yuta mengikuti ucapan Winwin dengan ekspresi wajah yang dibuat-buat. Winwin yang melihat itu melotot dan mengancam akan melempari Yuta dengan sendal swallow-nya.

"Beneran mau udahan nih?" tanya Lucas tidak rela.

"Ya. Ada yang lebih penting dari sekedar main gajelas begini" Yuta bangkit, dan berjalan cepat menuju warung Ten. Beberapa detik kemudian, lelaki keturunan jepang itu sudah ikutan heboh bergabung gibah dengan Eva disampingnya yang mencebik ketika Yuta sudah mulai rangkul-rangkul.

"Ha, apa maksudnya?" tanya Lucas tidak paham.

"Nikah dulu baru lo paham" Jaehyun ikut menjauh, kini juga berada disamping Chindyㅡistrinya.

"Emang lo paham, ge?" tanya Lucas pada Winwin.

Winwin tersenyum bangga, "Ya jelas lah. Kalo gak ya mana mungkin si Elsa bisa gol lebih dulu diantara Eva dan Chindy"

"AH BODO AMAT, AKU NO COMMENT!" ujar Lucas sengit.

.


.

.


"Ngomongin apa nih?" tanya Winwin yang mulai dempet-dempet pada Elsa yang risih.

"Ah, kamu ganggu aja. Aku mau pulang aja deh" sungut Elsa.

"Loh, eh. Kok aku sih? Emang aku ngapain?"

"NGOMONG AJA SAMA TANAH!" Elsa berjalan cepat menuju rumahnya. Semoga kandungannya aman ya:)


Yuta menatap ngeri, "Sensian banget bini lo, Win. Kayak hamster bunting. Eh, Elsa kan emang lagi bunting" ucapnya yang membuat Eva menahan umpatan.

Winwin melongo, "Ha? gunting? Apa banget dah lu, hyung. Istriku gak mainan gunting, kok"



Jaehyun berdecak, "Goblo, mending lu pulang deh, susulin bini lo"

"Hah? Masa aku disuruh nyusuin Elsa. YANG BENER AJA LO, JAE"



Yuta dan Jaehyun mengumpat kasar. Diikuti Ten dan Doyoung yang sebelumnya hanya menyimak. Sedangkan Eva dan Chindy tersenyumㅡmencoba menyabarkan diri.


"PULANG SANA LO, PULANG. GAK KUAT GUE" Jaehyun mendengus.



Winwin mengernyit bingung, "Gak kuat apaan? Lo aja gak bawa apa-apa. Ah, gue tau, lo lagi mens ya? Makanya marah-marah"

"Ya Tuhan" Jaehyun menepuk jidatnya, lalu menatap Chindy yang ikut menatapinya iba.

"Mens apanya? Laki gak mens, ogeb" Doyoung memberi pencerahan.

"Gak usah disahutin aja napa" ujar Ten yang sudah lelah menyimak.


"Ah, masa? Ya kali aja Jaehyun itu perempuan yang bersembunyi di badan laki-laki" Winwin ngotot.



"Astaga... kita pulang aja yuk, by. Yang waras ngalah" ajak Jaehyun sembari menarik Chindy menjauh, pulang.

"Ah gak asik iya kan, yangㅡloh istriku mana?" Winwin celingak-celinguk mencari keberadaan Elsa.



"ELSA UDAH PULANG DARI TADI WINWIN!" ucap Eva, Yuta, Doyoung, dan Ten kompak.



"Widihhhh, kompak bener kayak paduan suara. Yaudah bye, si ganteng mau pulang dulu. Jangan kangen, aku milik Elsa seorang" pamitnya yang mulai berjalan pulang.




Eva, Yuta, Doyoung dan Ten saling bertukar pandang, lalu menghela napas.



Akhirnya dia pulang, batin mereka lega.

Life After Married [NCT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang