13. Can You Sit By My Side?

1.3K 87 72
                                    

(Aku double up, silakan cek chap sebelum ini. Sekian terima Yuta&Jeonghan)

============

Mingyu menatapi Chindy yang duduk di meja sebelah bersama klien nya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia terpesona, ia kagum, ia merasa hati nya berdebar hanya dengan menatap wanita itu.

Dia... sangat indah. Mungkin itulah definisi yang tepat untuk menjelaskan tentang Chindy.

Disaat dirinya memikirkan lebih lanjut mengenai Chindy, ia tersadar sesuatu hal yang seharusnya tidak boleh dilupakannya.

Wanita itu sudah menikah

Dengan sahabatnya

Mingyu tersenyum guna menguatkan dirinya sendiri.

Biarlah ia begini, daripada merebut istri orang, ya kan?

Ia berharap bahwa rasa ini akan memudar, meskipun itu harus memakan waktu dan berapa lama nya pun ia akan menunggu.

Tapi, jika Chindy membutuhkan keberadaannya, maka ia akan ada disana untuk menemani, menyemangati, dan menenangkan wanita itu.

Mereka adalah teman bukan?

Lagi pula, ikatan itu bisa dalam bentuk apapun.

.

.

.

Elsa bersungut-sungut, menyender di kursi ruangan pribadinya sambil menengadah memperhatikan langit-langit ruangan.

Ia memilih untuk ke ruangannya saja selagi menunggu Chindy yang tengah bertemu dengan klien nya. Ia terlalu canggung untuk tetap duduk di meja yang sama dengan Jun dan Mingyuㅡlebih khususnya pada Jun yang makin kesini semakin terlihat aneh.

Tok tok!

Ketukan pelan di pintu membuat Elsa mengalihkan pandangan, ia mengangkat alis melihat Hendery yang merupakan salah satu pelayan di cafe nya itu berdiri di ambang pintu yang setengah terbuka.

"Kak, ada yang mau pinjem panggung buat nyanyi" ucap Hendery.

"Loh, tumben. Siapa? Cowok ya?" Elsa mengernyit bingung, karena baru kali ini ada pengunjung yang hendak memakai panggung yang hampir tak pernah digunakan itu.

"Iya, kak. Itu lho, laki-laki yang pernah ngobrol sama kakak disini"

Mata Elsa membelalak, "Junhui, ya?"

"Nah iya. Kalau begitu aku balik kerja lagi ya, kak. Permisi"

Setelah Hendery menjauh, Elsa jadi menggigit jarinya, kemudian bangkit dan berjalan keluar ruangannya menuju Jun berada saat ini.

Ia menghentikan langkah ketika melihat Jun berdiri di atas panggung, tapi membelakangi para pengunjung cafe.

Ia menghentikan langkah ketika melihat Jun berdiri di atas panggung, tapi membelakangi para pengunjung cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life After Married [NCT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang